Kasus DBD di Mamuju Turun, Kadinkes Imbau Masyarakat Tetap Jalankan PHBS

- Jurnalis

Minggu, 21 April 2024 - 07:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Kadinkes Mamuju dr Sita Harit Ibrahim, foto; dok.ist)

(Kadinkes Mamuju dr Sita Harit Ibrahim, foto; dok.ist)

SULBARPEDIA.COM,- Mamuju, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) dr Sita Harit Ibrahim mengungkapkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di awal 2024 terjadi penurunan.

Kendati begitu, kewaspadaan masyarakat terhadap DBD diimbau tetap ditingkatkan dengan menjalankan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang konsisten.

“Tercatat, kasus DBD periode Januari 2024 Masih cukup tinggi di angka 200-an kasus, angka ini terus turun hingga april 2024 dan tercatat tersisa 16 Kasus, di Desember sampai Januari itu angkanya masih tinggi di angka 200-an, mulai Februari sampai maret sudah mulai turun dan data kami cuma tinggal 16,” ujar dr Sita Harit kepada wartawan, Jumat  (19/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

dr Sita menuturkan angka ini harus tetap diiringi dengan kewaspadaan masyarakat dengan gotong royong, PHBS, gerakan Satu Rumah Satu Jumantik hingga 3M.

Gerakan 3M tersebut lanjutnya, yakni menguras tempat-tempat penampungan air seminggu sekali, menutup rapat tempat-tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air yang dapat dijadikan sebagai wadah bertelurnya nyamuk DBD.

Ia mengatakan, tingginya curah hujan terutama di wilayah endemis DBD dikhawatirkan akan semakin memudahkan nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak.

Baca Juga: Kadinkes Mamuju Bantah Kasus TBC di Buttuada Meningkat: Hanya 1 Penderita Meninggal

Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaannya dengan melakukan berbagai langkah pencegahan dan antisipasi sejak dini.

Dijelaskan Kadis, penyakit DBD ini tidak bisa diberantas hanya dengan melakukan pengasapan atau fogging saja tanpa disertai dengan tindakan dan penerapan gerakan 3M.

“Mari bersama-sama kita memantau dan melaporkan jika ada indikasi demam ke arah DBD sehingga bisa segera ditangani dan diobati,” pungkasnya.

(adv/adm)

Berita Terkait

Kades Sandapang Mamuju Divonis Bebas di Kasus Persetubuhan Gadis ABG
Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024
Kadis PPKB Mamuju Hadiri Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Mateng Salurkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan di Desa Budong Budong
Dinkes Sulbar Kolaborasi DPMD Gelar ‘Live Posyandu’ di Majene
Pemda Mateng Beri Bantuan Alat Tangkap Ramah Lingkungan ke Nelayan Budong-budong
Kadinkes Mamuju dr Sita Harit Ikuti Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Banten
Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:16 WIB

Warga Majene Dukung Proyek Bendung Malunda, Bisa Majukan Ketahanan Pangan-Berdayakan Ekonomi Lokal

Minggu, 24 Maret 2024 - 22:18 WIB

Proyek Bendung Malunda Didukung Warga, Bawa Dampak Positif Untuk Kesejahteraan

Selasa, 27 Februari 2024 - 15:21 WIB

2 Caleg Alumni HMI MPO Lolos ke DPRD Kabupaten Majene

Jumat, 16 Februari 2024 - 09:15 WIB

Kasus Korupsi IPLT Majene Rp 635 Juta Dilimpahkan ke Jaksa, Ada 4 Tersangka

Rabu, 17 Januari 2024 - 07:34 WIB

Mahasiswa di Majene Gelar Sosialisasi Pemilu Damai, Jangan Mudah Terpropokasi

Kamis, 23 November 2023 - 11:10 WIB

Monev Penurunan Stunting di Majene, Dinkes Sulbar Salurkan Bantuan Paket Sembako

Jumat, 23 Juni 2023 - 08:30 WIB

Warga Sendana Majene Sambut Baik Perusahaan Tambang PT Putra Bonde Mahatidana

Jumat, 23 Juni 2023 - 06:00 WIB

Sambutan Baik Warga ke PT Putra Bonde Mahatidana di Majene, Dorong Perekonomian-Buka Lapangan Kerja

Berita Terbaru

Mamuju Tengah

Bawaslu Mateng Buka Pendaftaran Panwascam Se-Kab.Mamuju Tengah

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:38 WIB

(Ket foto: Kadis PPKB Mamuju dr Hajrah, foto: dok.ist)

Advertorial

Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:06 WIB