SULBARPEDIA.COM, – Pemprov Sulbar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Poltik (Kesbangpol) Sulbar melaksanakan rapat evaluasi pengembangan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di Hotel Berkah, Selasa 21 November 2023.
Wakil ketua komisi I DPRD Sulbar Andi Muslim Fattah hadir pada acara itu sebagai narasumber, dalam paparannya politisi senior partai Golkar Sulbar ini menjelaskan bahwa Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) harus terus ditingkatkan dan tidak boleh menurun.
“Alhamdulillah IDI kita dari tahun ketahun angkanya naik terus, BPS sudah merilis tahun 2023 IDI Sulbar sebesar 74,03 persen yang mengalami kenaikan 2,73 persen dengan tahun sebelumnya yang masuk kategori sedang. IDI Sulbar tahun 2021 yakni 71,30 dengan peringkat 31, tahun 2022 meningkat 74,03 dengan peringkat 27 dan target IDI tahun 2024 yakni 79,58.”kata anggota DPRD Sulbar asal Polman itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekretaris DPD Partai Golkar ini menjelaskan pentingnya menjaga dan mempertahankan demokrasi di Indonesia, Ia mengatakan demokrasi adalah dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, demokrasi bertujuan utuk menciptakan kehidupan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur.
“Prinsip demokrasi ada tujuh, negara berlandaskan konstitusi, jaminan perlindungan HAM, Kebebasan berpendapat dan berserikat, peradilan bebas dan tidak memihak, peralihan secara berkala, kebebasan pers dan penegakan hukum, prinsip-prinsip demokrasi ini harus terus kita jaga bersama.”kata Muslim Fattah.
Dikesempatan itu, Muslim Fattah juga mengajak semua elemen bangsa termasuk pengurus dan kader Partai Politik (Parpol) agar ikut berkontribusi meningkatkan IDI di daerah ini.
“Saya kira peran Parpol juga sangat besar dalam upaya memajukan dan menigkatkan IDI, kami di Golkar berkomitmen untuk itu. Diperlukan peran aktif lembaga politik seperti partai dengan melaksanakan pendidikan politik, hanya saja alokasi dana parpol masih cukup rendah hanya 1300/ suara, sehingga kedepan perlu ditingkatkan agar IDI dapat ditingkatkan dengan semakin banyak kegiatan pendidikan politik semakin baik persepsi demokrasi kita kedepan.”terangnya.
Ditempat yang sama, Plt Kepala Kesbangpol Sulbar H. Muhammad Yusuf Thahir menyampaikan kegiatan ini bertujuan dapat melihat tingkat perkembangan demokrasi atau menjadi alat pembanding antar daerah dalam memperoleh gambara IDI.
“Ini juga dapat menjadi bagian perencanaan pembangunan politik pada tingkat provinsi dan termasuk sebagai bahan evaluasi bagi pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan demokrasi,” tambahnya.
Kegiatan tersebut juga membuka sesi diskusi dengan menghadirkan sejumlah pemateri seperti Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulbar Muslim Fattah, Plt.Kepala Balitbangda Hamzih, Perwakilan Bawaslu, Komisioner KPU Sulbar, dan Kepala BPS Sulbar. Turut, sejumlah peserta dari kalangan media, LSM, Kepala Kesbanpol se Sulbar, dan organisasi perangkat daerah.
(Lal)
