Idris Tegaskan Reforma Agraria Harus Jadi Sarana Peningkatan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat

- Jurnalis

Rabu, 24 Juni 2020 - 12:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM, – Reforma agraria tidak hanya dipahami sebagai kebijakan untuk redistribusi tanah, tetapi juga memiliki manfaat yang luas. Hal tersebut disampaikan Sekprov Sulbar, Muhammad Idris saat membuka rapat koordinasi gugus tugas reforma agraria Provinsi Sulawesi Barat tahun 2020, di Auditorium Lantai IV Kantor Gubernur Sulbar, Rabu, 24 Juni 2020.
Ia juga mengatakan, Reforma agraria memerankan peran penting dalam perang melawan kemiskinan di pedesaan.
“Pemerataan penguasaan tanah di pedesaan sebagai hasil dari reforma agraria akan menghasilkan peningkatan kesejahteraan warga yang pada umumnya adalah petani gurem dan buruh tani,”kata Idris.
Lebih lanjut disampaikan, dengan strategi pemberdayaan , Pemprov Sulbar telah membuka penempatan transmigrasi baru sejak tahun 2016 sampai tahun 2019, dengan total kepala keluarga 4.952, dan pada tahun 2020 akan kembali di buka dikawasan Rano Kabupaten Mamasa, Saluandeang Kabupaten Mamuju Tengah, serta Tanjung Cina di Kabupaten Pasangkayu dengan jumlah 225 kepala keluarga.
Program transmigrasi , sambungnya, tidak lagi berbicara mengenai perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah yang lain,tetapi diharapkan akan terjadi pertukaran ilmu, teknologi, serta budaya yang berdampak pada peningkatan nilai ekonomi, kesejahteraan dan ketentraman.
“Oleh karena itu, demi menentukan keberhasilan pencapaian reforma agraria diharapkan keterlibatan semua pihak, karena reforma agraria tidak lagi hanya menjadi tugas Kementerian ATR/BPN, tetapi menjadi tugas kita bersama antara kementerian, pemerintah daerah, dan pemerintah desa,”tandas mantan Deputi bidang diklat LAN RI itu.
Rapat koordinasi diikuti sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) orang, terdiri dari tim gugus tugas reforma agraria Provinsi Sulawesi Barat 25 (dua puluh lima) orang, Dinas Transmigrasi 6 (enam) orang, dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten se Sulawesi Barat 6 (enam) orang melalui video conference.
(deni/lal)

Berita Terkait

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta
Mobil Listrik dari Jokowi Tiba di SMKN 1 Rangas Mamuju, Dipakai Siswa Belajar Praktik
Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Infrastruktur
Besok, Kontraktor Akan Bayar Utang Proyek Rusun ASN Perkim Rp 1,3 Miliar
Jokowi Resmikan Rekonstruksi 147 Bangunan Terdampak Gempa di Sulbar
Dinkes Sulbar Siapkan Mini ICU untuk Kebutuhan Medis Kunker Presiden Jokowi
3 Menteri Dampingi Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Sulbar

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 20:32 WIB

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 April 2024 - 20:07 WIB

Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”

Rabu, 24 April 2024 - 06:14 WIB

Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan

Selasa, 23 April 2024 - 18:54 WIB

Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini

Selasa, 23 April 2024 - 18:06 WIB

Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi

Selasa, 23 April 2024 - 10:47 WIB

Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia

Senin, 22 April 2024 - 23:54 WIB

Dinkes Sulbar Siapkan Mini ICU untuk Kebutuhan Medis Kunker Presiden Jokowi

Senin, 22 April 2024 - 15:58 WIB

Kadinkes Sulbar Sambut Kedatangan Menkes Budi di Mamuju

Berita Terbaru

Advertorial

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 Apr 2024 - 20:32 WIB

Kriminal

Polisi Bekuk 3 Pengedar-Pemakai Narkoba di Tobadak Mateng

Kamis, 25 Apr 2024 - 11:07 WIB

Politik

PAN Sulbar Kompak Dukung Zulkifli Hasan Jadi Ketum 3 Periode

Kamis, 25 Apr 2024 - 09:06 WIB