SULBARPEDIA. COM, -Komisi empat DPRD Sulbar melakukan rapat kerja (Raker) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Sulbar, Selasa 09/06/2020.
Rapat dipimpin lansung ketua komisi empat DPRD Sulbar H.Sudirman didampingi Muh. Jayadi. Hadir pula pada rapat tersebut sejumlah anggota DPRD Sulbar seperti Risbar Berlian Bachri, Mulyadi Bintaha dan sejumlah anggota DPRD Sulbar lainnya.
Sejumlah issu strategis menjadi pokok pembahasan atau agenda rapat seperti pembahasan anggaran pasca Refocussing, LKPJ tahun 2019 dan mengenai SK guru GTT dan PTT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Komisi 4 DPRD Sulbar Sudirman menjelaskan prihal pagu Dinas Pendidikan pasca dilakukannya Refocussing anggaran untuk Covid-19. Anggota DPRD asal fraksi Golkar itu menyebut anggaran milik Diknas yang bersumber dari DAU mengalami pemangkasan sebesar 15 Miliar.
” Pagu anggaran untuk Diknas khusus yang sumbernya dari dana DAU terpangkas sebanyak kurang lebih 15 M dari total anggaran sebesar 32 M. Jadi hampir 50 persen dipangkas. Untuk dana DAK baik yang dialokasikan ke SMA maupun SMK yang kurang lebih 200 M itu sudah dalam proses, itu dikerjakan secara swakelolah jadi yang bertanggung jawab adalah kepala Sekolah masing-masing.”kata ketua Golkar Kab.Mamasa itu.
Terkait LKPJ Diknas tahun 2019, Sudirman mengatakan Dinas Pendidikan Sulbar telah menindaklanjuti semua rekomendasi komisi 4 DPRD Sulbar, kecuali pembangunan rumah adat di kecamatan Mambi Mamasa.
Anggota DPRD Sulbar dua periode berharap agar kinerja Dinas Pendidikan Sulbar dapat terus ditingkan meski ditengah pandemi Covid-19 dan keterbatasan anggaran.
” jangan karena wabah ini lantas menjadi alasan kita untuk tidak maksimal bekerja.” harapnya.
Terkait dengan guru GTT dan PPT Pemprov. Sulbar, Sudirman menjelaskan bahwa DPRD dan Diknas Sulbar telah bersepakat untuk segera menerbitkan SK GTT dan PTT.
”
SK GTT dan PTT diharapkan supaya bisa terbit untuk tahun ini sesuai degan hasil uji kompotensi yang jumlahnya kurang lebih 900 orang.”tutupnya.
(Lal)