Menemukan Mandar Mala’bi

- Jurnalis

Senin, 17 Januari 2022 - 14:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil ketua DPRD Sulbar, Usman Suhuriah

Wakil ketua DPRD Sulbar, Usman Suhuriah

Menemukan Mandar Mala’bi
Oleh : Usman Suhuriah
Wakil Ketua DPRD Sulbar/ Fraksi Golkar

Dua pekan lalu,  8/1/2022 saya hadir sebagai salah satu narasumber dalam acara dialog awal tahun dengan tema : reinventing mandar mala’bi’. Dihadiri narasumber diantaranya ; Prof. Dr. Wasilah Sahabuddin, ST.,MT (Ketua STAIN Majene) Dr. Muhammad Zain, M.Ag., (Direktur GTK Madrasah Kemenag RI/Direktur Zain Office), Dr. Syarkawi Rauf, M.E., (Komut PTPN IX/Ketua KPPU 2015-2918)   Dr. Muhammad Idris, M.Si., (Sekprov. Sulbar) dan Muhammad Ridwan Alimuddin (Budayawan, Jurnalis, Fotografer), dipandu Utsan, SH (Co-Founder Zain Office). Kegiatannya berlangsung di kampus STAIN Majene dihadiri peserta dari berbagai latar belakang secara langsung juga lewat online.

Terdapat hal menarik dari tema yang dibahas. Tetapi hal menarik adalah karena tema mala’bi dilekatkan dengan kata reinventing. Yang bila diartikan maka berarti sama dengan menemukan kembali. Persisnya, reinventing mandar mala’bi’ sama dengan menemukan kembali mandar mala’bi’.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekedar menyederhanakan tema ini maka melekatkan kata reinventing menyiratkan suasana mala’bi’  pernah hidup di masanya. Tetapi mungkin dalam perjalanannya meredup, tergerus, atau nyaris secara kolektif tak ditemukan lagi saat ini. Mungkin pernah hidup sebagai penghayatan bersama masyarakatnya. Pernah sebagai pemahaman bersama, sehingga tumpuan segala harapan dipatrikan pada nilai mala’bi’ (mala’bi paunna, sikapnya, agamanya, kampungnya, dst).

Memilih tema mala’bi’ dan selanjutnya dibicarakan dalam beberapa persfektif, tentu pula semakin menarik bila dihadapkan dengan pertanyaan ; sebagai nilai, apakah memungkinkan untuk ditemukan kembali hari ini dan untuk diproyeksikan ke masa depan. Apa strategi yang dipilih, siapa aktor yang bekerja untuk ini, dan bagaimana ia dikomunikasikan agar mendapatkan respon positif dari semua kalangan.

Rentetan pertanyaan ini menjadi relevan dalam upaya menemukan kembali nilai ini. Bukan sekedar bertujuan melacak fakta kesejarahannya, tetapi bagaimana nilai tersebut teraktualisasi dalam kehidupan masyarakatnya. Sehingga butuh perumusan pemikiran melalui pilihan strateginya.

Dalam berbagai literatur menyebutkan bahwa nilai kebudayaan umumnya -sebagaimana mala’bi ini, -dilihat sebagai puncak pengetahuan. Merupakan kulminasi kesadaran. Karena itu merupakan karya kreatif yang berbeda dengan fakta sejarah lainnya. Sebagai nilai, adalah cita untuk melahirkan kesadaran moral universal, tentang bagaimana suatu komunitas menempatkan harapan kebaikan sebagai visi keberhasilan bersama.

Karenanya, khasanah untuk membentuk situasi serta perilaku sosial masyarakat agar berakhir mala’bi dipertemukan oleh dua harapan ; yaitu harapan mala’bi sebagai cita kebaikan, dan sebagai pandangan yang bersifat moral. Sebagai cita kebaikan tentu tidak sulit untuk mendapatkan respon bersama. Oleh sebab tidak ada satu pun individu, kalangan, maupun komunitas akan menolak ajakan kebaikan. Sementara sebagai kreasi dari kesadaran moral merupakan wujud dari kesadaran universal pada hal lain. Hal universal bersifat ajek (abadi) serta fleksibel untuk dikembangkan terus menerus hari ini dan ke masa depan.
Merumuskan strategi untuk kembali menemukan mandar mala’bi, tentu bukan hal yang tak mungkin. Meski membutuhkan kemauan  yang kuat agar nilai-nilai mala’bi ini memasuki kerja aktualisasinya. Rumusan strateginya bisa ditempuh dengan pendekatan struktural, kultural, atau  mengkombinasikan keduanya.

Pendekatan kultural adalah dengan mengikuti kultur baru, yaitu memanfaatkan nilai tersebut sebagai pilihan dengan menjadikan ia sebagai wacana dan literasi bersifat masif pada semua kalangan. Hingga mencapai puncak kesepakatan ke dalam komunikasi kebudayaan, komunikasi politik, pendidikan, ekonomi dan sosial. Perkuatan wacana serta literasinya digerakan hingga menciptakan pembiasaan  untuk akhirnya menjadi pengetahuan bersama.

Pendekatan struktur adalah membawa nilai ini ke instrumen formal. Seperti ke struktur pemerintahan di daerah, perguruan tinggi, lembaga formal lain untuk dijadikan sebagai pengukuran bahkan bila mungkin dijadikan sebagai  etika kerja (code of conduct) dalam menilai kinerja oleh yang bekerja dalam perangkat struktural.

Akhirnya, nilai mala’bi dalam usaha menemukannya kembali menjadi mungkin diwujudkan bila terdapat upaya serius para pihak untuk mereaktualisasikan kembali nilai mala’bi ini. Untuk mulai menyadari bahwa nilai mala’bi’ ini memang hanya akan berada di tong sejarah. Hanya wacana keagungan saja, sekedar instiusi kerinduan semata. Itu bila strategi untuk menghidupkannya kembali tak berhasil ditemukan. Wassalam !

 

(@#)

 

 

Berita Terkait

Pansus Ranperda Fasilitasi Penyelenggaran Pesantren DPRD Sulbar Kunker ke Polman dan Makassar
Bahas Ranperda Jasa Konstruksi, Pansus DPRD Sulbar Berkunjung ke Dinas Bina Marga Sulsel
H.Sudirman Pimpin Rapat Pansus Ranperda Perlindungan dan Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif
Taufiq Agus Pimpin Rapat Pansus Ranperda Pembinaan Jasa Konstruksi
Didampingi H.Sudirman, Ketua DPRD Sulbar Hadiri HUT ke-22 Kabupaten Mamasa
DPRD Sulbar Terima Kunjungan Koordinasi DPRD Kabupaten Mamasa
Tindaklanjuti Evaluasi Kemendagri, DPRD Sulbar Gelar Rapat Finalisasi Ranperda Tentang Pajak dan Retribusi Daerah
Pansus Ranperda Pengelolaan Keuangan Daerah Rampungkan Pembahasan, Sudirman: Segera Kita Disahkan

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 11:12 WIB

Mendagri Tito Lantik Bahtiar Baharuddin Jadi Pj Gubernur Sulbar Gantikan Prof Zudan

Senin, 13 Mei 2024 - 19:52 WIB

Pertamina Patra Niaga Sulawesi Pastikan Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Senin, 6 Mei 2024 - 14:27 WIB

Pertamina Sulawesi Apresiasi Kinerja Agen Terbaik BBM Industri dan Distributor Petrochemical

Jumat, 19 April 2024 - 01:11 WIB

Presiden Jokowi Bakal Kunjungi 3 Kabupaten di Sulbar, Ini Agendanya

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:06 WIB

Menteri PPPA RI Apresiasi Pertamina, Hadirkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Berkelanjutan melalui SAPD

Rabu, 20 Maret 2024 - 09:41 WIB

Berkah Ramadhan, Pertamina Sulawesi Tambah 16 Ribu Pasokan LPG 3 Kg di Sulbar

Sabtu, 16 Desember 2023 - 09:23 WIB

Pertamina Regional Sulawesi Jamin Ketersediaan BBM dan LPG Jelang Nataru

Jumat, 24 November 2023 - 13:00 WIB

Pertamina Sesuaikan Harga LPG Non Subsidi, Harga LPG 5,5 Kg di Sulbar Turun Enam Ribu Rupiah

Berita Terbaru