SULBARPEDIA. COM, -Bertempat di aula Gedung Millenial Topoyo Kecamatan Topoyo dilaksanakan Pelantikan Panwaslu Desa/Kelurahan se-kecamatan Topoyo.
Pelantikan itu dihadiri lansung oleh Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat Usman Sanjaya,S.Ag,M.Ag, ketua Bawaslu Kabupaten Mamuju Tengah Elmansyah,S.Pd,Taufik Walhidayat, S.Pd dan Rahmat Muhammad,S.Kom sebagai anggota,serta Erlina S (Korsek Bawaslu Kabupaten Mamuju Tengah),Wayan Ruka (Bendahara Bawaslu Kabupaten Mamuju Tengah), Ketua dan Anggota PPK Kecamatan Topoyo,Kepala Desa Topoyo,Kepala Desa Tappilina,Kepala Desa Tabolang,Kepala Desa Tangkau yang diwakili oleh Sekdes, Kepala Desa Waeputeh yang diwakili oleh Sekdes serta Rohaniawan islam dan keristen.
Hadir pula pada acara tersebut komisioner Panwaslu kecamatan Topoyo terdiri dari Abdul Hasyim,SE sebagai Ketua,Haslan,A.Md,Kep,dan Askari,S.Pd. sebagai anggota serta Suardi,S.Pd selaku Kepala Sekretariat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Panwaslu kecamatan Topoyo melaksanakan pelantikan anggota Panwaslu Desa/Kelurahan se- Kecamatan Topoyo sebanyak 15 orang,pada Rabu (18/03/2020).
Ketua Panwaslu kecamatan Topoyo, Abd.Hasyim,SE dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada sahabat-sahabat Panwaslu Desa/kelurahan sebanyak 15 orang yang telah baru saja dilantik, sahabat-sahabat kata dia adalah orang-orang pilihan yang dipilih untuk mengembang amanah ini.
“saya percaya bahwa saudara-saudari semua mampu menjalankan amanah besar ini. Anggota Panwaslu Desa/Kelurahan memiliki peranan penting dalam melaksanakan tugas pengawasan disetiap tahapan-pemilihan mulai dari tahapan persiapan sampai dengan pengawasan terhadap rekapitulasi hasil penghitungan suara di kecamatan. Kemudian Panwaslu Desa/kelurahan juga diharapkan memiliki karakter dan jati diri sebagai pengawas Pemilihan serta memahami praktek kode etik dan pedoman perilaku penyelenggaran pemilu.”terangnya.
Ia menambahkan hanya dengan menjaga kode etik dan pedoman prilaku,marwah Badan Pengawas pemilu dapat di junjung.
Sementara itu, ketua Bawaslu kabupaten Mamuju Tengah Elmasyah,S.Pd., dalam sambutannya mengingatkan kepada seluruh Panwaslu Desa/Kelurahan jika menemukan PPS yang tidak melaksanakan tahapan sesuai dengan PKPU No 2 tahun 2020 maka teman-teman wajib melakukan penanganan pelanggaran atas pelanggaran prosedur pemilihan.
“ketika ada potensi pidana di tingkat desa maka Panwaslu Desa/kelurahan menyampaikan kepada Panwaslu kecamatan bahwa ada potensi pelanggaran tentang pidana.”jelasnya.
Lanjut Elamansyah,S.Pd juga mengingatkan kepada Panwaslu desa/Kelurahan berekewajiban untuk tidak berlaku diskriminatif, berlaku adil terhadap pasangan calon, jangan melakukan perbuatan yang tidak adil, jangan karena ada keluarganya di pasangan calon A kemudian yang di B bukan keluarganya maka kalau di tim B Panwaslu Desa/kelurahan keras-keras sedikit.kita harus adil tidak berlaku diskriminatif.
Selanjutnya Panwaslu Desa/Kelurahan melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh Panwaslu Kecamatan. ketika Panwascam memberikan instruksi di jam 1,2,3,maupun dijam 5 subuh maka wajib bagi teman-teman untuk menindak lanjuti perintah panwaslu kecamatan sesuai dengan undang-undang jangan membantah perintah dan instruksi dari panwas kecamatan sebab teman-teman sudah menandatangani surat pernyataan bekerja sepenuh waktu.
“Kami Bawaslu kabupaten juga berharap agar tugas-tugas pengawasan yang sahabat-sahabat Panwaslu Desa Lakukan sejak hari ini dilantik sampai dengan tahapan berakhir itu bisa dilakukan dengan baik, dengan teliti dan dengan cermat. Panwaslu desa/kelurahan harus terus berkordinasi dengan Panwaslu Kecamatan agar tugas-tugas pengawasan yang dilakukan sahabat-sahabat Panwaslu Desa/kelurahan berjalan dengan baik.”tutupnya
Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat Usman Sanjaya,S.Ag,M.Ag., berpesan dan sekaligus membuka acara Bimbingan Tehknis Panwaslu Desa/Kelurahan Sekecamatan Topoyo.
Dalam sambutannya Ia berharap dan berpesan sebagai pengawas ditingkat kecamatan dan Panwaslu Desa/Kelurahan bisa bekerja sama dengan para kepala Desa selaku mitra walaupun Pengawas pemilu mengawasi orang yang berkaitan dengan tahapan.
Usman juga menyampaikan bahwa Mamuju Tengah adalah merupakan Korwilnya sehingga dirinya akan sering-sering ke Mamuju Tengah untuk berkunjung.
Dalam kesempatan itu Ia juga menyampaikan surat edaran Bawaslu RI untuk kemudian disampaikan kepada Bawaslu Kabupaten dan Panwaslu kecamatan dalam menghadapi Pelantikan Panwaslu Desa/Kelurahan ditengah maraknya isu virus Corona, walaupun merebaknya isu virus Corona pelantikan Panwaslu Desa/Kelurahan tetap harus dilaksanakan.
“Semua Pengawas Pemilu di berbagai tingkatan dituntut untuk selalu bekerja sepenuh waktu tetapi jangan lupa juga untuk selalu menjaga kesehatan,menjaga diri dan mengikuti saran-saran pemerintah termasuk kementrian kesehatan.”imbuhnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sebagai pengawas pemilihan sangat wajib memegang teguh yang namanya integritas,yaitu nilai yang ada dalam diri kita atau bahasa sederhananya harus sesuai dengan sikap dan tingkah laku kita,apa yang kita sampaikan kepada orang, itu juga yang harus kita lakukan, bahwa yang terpenting Panwaslu Desa/Kelurahan masuk menjadi penyelenggara bukan karena gaji tetapi masuk mendaftar sebagai Panwaslu Desa/Kelurahan karena punya niat untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan Negara khususnya ikut serta dalam pengawasan dan penyelenggaraan Pemilu dan sangat sulit menemukan orang-orang yang mampu menjaga integritas,menguasai tentang kepemiluan.
Diakhir sambutannya Ia berpesan untuk selalu menjaga SIMP-R, yaitu Soliditas, Integritas,Mentalitas, Profesionalitas dan religius.
(Ulla/Lal)
