Pj Gubernur-Kapolda Sulbar Bersama TNI Komitmen Bangun Ekosistem Ekonomi Hijau dan Biru

- Jurnalis

Senin, 3 Juni 2024 - 19:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin bersama Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar, Danlanal Mamuju Letkol Dedi Andriyatno, Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki komitmen membangun ekosistem ekonomi hijau dan biru.

Hal itu ditunjukkan melalui penandatangan Nota Kesepahaman di Graha Sandeq Komplek Rujab Gubernur Sulbar, Senin (3/6/2024). Kesepaham tersebut dalam mewujudkan Ketahanan Pangan, Penghijauan, dan Pengurangan Gas Emisi Karbon di wilayah Sulbar.

Hal ini sebagai komitmen bersama pemerintah provinsi serta Forkopimda Sulbar untuk menjaga lingkungan dan membangun ekosistem ekonomi hijau dan biru di wilayah Sulbar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pj Bahtiar mengatakan, keterlibatan TNI AL dalam penandatangan nota kesepahaman untuk mendorong ekosistem ekonomi biru.

“Ini pertama kali dilakukan di Indonesia, adanya kerjasama Pemda TNI AD, Polri, plus TNI AL. Penghijauan itu konsepnya di daratan. Begitubada kata laut. Kita membawa pesan selain membangun ekosistem ekonomi hijau juga ingin membangun ekosistem ekonomi biru,” kata Bahtiar.

Menurut Bahtiar, Kegagalan produk penghijauan selama ini karena sekadar tanam pohon.

“Coba diubah pohonnya adalah buah, Nangka, Sukun atau buah lainnya. Warga pasti pertahankan pohon itu. Tanam pohon yang bisa menjadi sumber gizi masyarakat,” sebutnya.

Komitmen bersama ini juga upaya antisipasi bencana. Sulbar dengan risiko bencana yang sangat tinggi sehingga dibutuhkan keterlibatan seluruh pihak bersama menangani persoalan kebencanaan.

“Semua harus ikut, perbankan melalui program tanggungjawab sosial, termasuk perusahaan perusahaan, perguruan tinggi, dan lainnya. ini adalah kerja umat manusia,” ungkapnya.

Termasuk fenomena pemanasan global di dunia saat ini menjadi risiko besar ketika tidak mulai sekarang memberi perhatian terhadap alam.

“Perlu pemahaham. Ketika ekosistem alam rusak maka ketahanan pangan rusak. Ketika ini ruska maka ujungnya adalah perang. Jadi yang kita kerjakan ini memiliki dampak luar bisa untuk masa depan.

Sebab itu, komitmen bersama Polda, TNI AL-TNI AD merupakan bagian dari kampanye untuk menyelematkan bumi. “Plenet dengan daya dukung yang kian lemah harus kita selamatkan,” ungkapnya.

Sedangkan, Danlanal Mamuju, Letkol Laut (P) Dedy Andriyatno mengatakan pihaknya siap mendukung program dari Pemprov Sulbar. Utamanya program pemerintah daerah yang berhubungan dengan ekonomi biru.

Ekonomi biru sendiri adalah rancangan optimalisasi sumber daya air yang bertujuan untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui berbagai kegiatan yang inovatif dan kreatif dengan tetap menjamin usaha dan kelestarian lingkungan.

“Sekarang mindset sudah berubah, ekonomi biru sekarang sudah menjadi potensi yang mulai di lirik dan bahkan inovasi terhadap pemanfaatan laut sudah cukup besar,” ujar Dedi.

Baca Juga: Silaturrahmi dengan Media, PJ Bahtiar Beberkan Program Prioritas dan Eksplor Potensi Sulbar

Dedi menambahkan, Angkatan Laut (AL) khususnya Lanal Mamuju mendukung semua program yang bermanfaat bagi ekosistem laut. Bahkan, ke depannya, program Lanal Mamuju akan ditujukan untuk keberlanjutan ekosistem laut.

“Program-program dari Lanal Mamuju akan ditujukan terhadap sustainability atau keberlangsungan ekosistem laut yang bermanfaat dan berdaya guna bagi masyarakat,” pungkas Dedy.

(rls/adm)

Berita Terkait

Dinkes Sulbar Ikuti Kegiatan Validasi Data Kesehatan Tahun 2024 di Bogor
Kejati Sulbar Lounching Si-Lapen, Mudahkan Warga Buat Aduan via Online
Bikin Bangga! Atlet Sulbar Raih 2 Medali Emas di Kejurnas Dayung 2024
Kapal Bawa 4 ABK dan 11 Pemancing Alami Mati Mesin di Selat Makassar, Tim SAR Evakuasi
Dinas Pariwisata Sulbar Gelar Coach Dewi Cantik Bagi Pengelola Wisata
Perkuat Tim SPBE, Kadinkes Sulbar: Upaya Transformasi Pelaksanaan Pemerintahan
Balai Karantina Sulbar Tahan Kepiting Milik Warga Karossa, Padahal Mau Dinikmati Hari Lebaran
LPG 3 Kg Langka, Disperindag Mamuju Sebut Dipicu Panic Buying-Dugaan Penimbunan

Berita Terkait

Sabtu, 29 Juni 2024 - 17:37 WIB

Bupati Mamuju Sutinah Terima Penghargaan Nasional Bangga Kencana dari BKKBN

Sabtu, 29 Juni 2024 - 07:41 WIB

Dinkes Sulbar Ikuti Kegiatan Validasi Data Kesehatan Tahun 2024 di Bogor

Jumat, 28 Juni 2024 - 11:12 WIB

Polisi Amankan 6 Remaja Pesta Miras-Bikin Keributan di Jalan Husni Tamrin Mamuju

Jumat, 28 Juni 2024 - 09:47 WIB

Bulan Intervensi Stunting, Dinkes Mamuju Catat Angka Balita Ditimbang hingga 24 Juni 68,4%

Jumat, 28 Juni 2024 - 08:57 WIB

Dinkes Mamuju Adakan Rapat Koordinasi Pokjanal Posyandu, Dibuka Sekda Suaib

Rabu, 26 Juni 2024 - 19:15 WIB

Bentuk Tim Kerja Kabupaten Sehat, Pemkab Mamuju Target Raih Penghargaan Swasti Saba

Rabu, 26 Juni 2024 - 19:12 WIB

Dinkes Mamuju Gelar Rapat Pembentukan Kelompok Kerja Kabupaten/Kota Sehat

Selasa, 25 Juni 2024 - 16:50 WIB

4 Pakar Kesehatan Jadi Pemateri di Kegiatan Audit Kasus Stunting, Ada Spesialis Anak-Ahli Gizi

Berita Terbaru