Retribusi Sampah Naik 300 Persen, GMNI Mamuju Desak DPRD Cabut Perda Tentang Sampah

- Jurnalis

Jumat, 26 Maret 2021 - 01:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Mamuju melakukan audiensi dengan pimpinan dan anggota DPRD Mamuju terkait Perda no.02 tahun 2020 tentang retribusi sampah. Pertemuan itu digelar digedung DPRD Mamuju belum lama ini (Senin,22 Maret 2021).

Dihadapan sejumlah anggota DPRD Mamuju, Ketua DPC GMNI Mamuju Nur Alam Syah meminta Perda no.02 tahun 2020 tentang retribusi sampah dapat tinjau dan dikaji ulang melihat kondisi sosial ekonomi masyarakat yang semakin terpuruk akibat pandemi covid-19 dan gempa yang melanda Mamuju.

“Hari ini kami melakukan audiensi menyikapi Perda no.02 tahun 2020 tentang retribusi sampah yang telah diberlakukan, kami minta Perda ini untuk dikaji ulang karna melihat kondisi sosial ekonomi masyarakat hari ini yang terdampak covid-19 dan bencana gempa bumi yang melanda kabupaten Mamuju.” Ungkap Alam Syah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Ia menilai Perda yang menggantikan Perda kab. Mamuju no. 05 tahun 2009 tersebut sangat mencekik masyarakat akibat lonjakan retribusinya yang sangat signifikan dari 5000/bulan menjadi 20.000/ bulan.

“Kami menilai bahwa Perda ini sangat mencekik masyarakat karna tarif retribusi yang melonjak signifikan, di ditambah lagi dengan ekonomi yang tidak stabil, lantas kami bertanya Perda ini untuk siapa ?. Jadi kami berharap DPRD Mamuju dapat merevisi kembali Perda ini.” Tutupnya.

Sementara itu, keluhan masyarakat terkait naiknya retribusi sampah belakangan ini juga marak disampaikan di media sosial facebook. Netizen menilai Perda itu dapat membuat perekonomian masyarakat Mamuju semakin terpuruk.

Di Lingkungan Padang Panga misalnya, banyak masyarakat memilih untuk tidak lagi diangkutkan sampahnya lantaran biayanya dinilai sangat mahal. Warga memilih membuang sampahnya dibelakang rumah dengan cara membakar dan menanamnya.

 

(Lis/Lal)

 

Berita Terkait

Dinkes Mamuju Lakukan Tes Kebugaran Jasmani Bagi Calon Jemaah Haji
Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini
Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi
Kasus DBD di Mamuju Turun, Kadinkes Imbau Masyarakat Tetap Jalankan PHBS
Tangani Stunting, Dinas PPKB Mamuju Akan Gelar Lokakarya Mini di Tiap Kecamatan
Tim Inspeksi Dinkes Mamuju Lakukan Survey Berkala Dapur Laik Hygiene Rutan Kelas IIB
DPPKB Mamuju Akan Gelar Rapat Kegiatan Orientasi Penguatan Kampung KB
Basarnas Setop Pencarian Pria Terseret Arus Sungai Palapi, Korban Dinyatakan Hilang

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 20:32 WIB

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 April 2024 - 20:07 WIB

Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”

Rabu, 24 April 2024 - 06:14 WIB

Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan

Selasa, 23 April 2024 - 18:54 WIB

Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini

Selasa, 23 April 2024 - 18:06 WIB

Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi

Selasa, 23 April 2024 - 10:47 WIB

Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia

Senin, 22 April 2024 - 23:54 WIB

Dinkes Sulbar Siapkan Mini ICU untuk Kebutuhan Medis Kunker Presiden Jokowi

Senin, 22 April 2024 - 15:58 WIB

Kadinkes Sulbar Sambut Kedatangan Menkes Budi di Mamuju

Berita Terbaru

Advertorial

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 Apr 2024 - 20:32 WIB

Kriminal

Polisi Bekuk 3 Pengedar-Pemakai Narkoba di Tobadak Mateng

Kamis, 25 Apr 2024 - 11:07 WIB

Politik

PAN Sulbar Kompak Dukung Zulkifli Hasan Jadi Ketum 3 Periode

Kamis, 25 Apr 2024 - 09:06 WIB