Setelah Pecat 6.547 Tenaga Kontrak, Pemkab Mamuju Berencana Angkat 4 Ribu Tekon Baru, Sugianto : Ada Niat Jahat

- Jurnalis

Kamis, 29 April 2021 - 01:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- DPRD Mamuju menggelar rapat dalam rangka membicarakan nasib tenaga kontrak (Tekon) yang diberhentikan oleh Pemkab Mamuju. Rapat tersebut dipimpin ketua DPRD Mamuju Azwar Ansary Habsi. Hadir sejumlah anggota DPRD Mamuju seperti Sugianto, Masram Jaya, Yani, Imran dan sejumlah anggota DPRD Mamuju lainnya. Sementra dari Pemkab Mamuju sendiri hadir asisten III, perwakilan BKD, BPKAD dan bagian Hukum Sekretariat Daerah.

Sebelumnya, bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi telah menandatangni SK nomor 188 tahun 2021 tentang pencabutan keputusan bupati Mamuju tentang pengangkatan tenaga kontrak kerja waktu terbatas lingkup Pemkab.Mamuju. Dengan demikian sebanyak 6.547 orang tenaga kontrak Mamuju yang tersebar di semua unit kerja telah dinyatakan berhenti sejak 5 April 2021.

Pemkab Mamuju memberhentikan tenaga kontrak dengan sejumlah alasan dan pertimbangan yakni: pertama berdasarkan analisis beben kerja Pemkab Mamuju hanya membutuhkan sekitar 4 ribu an tenaga kontrak, kedua refocussing anggaran karena pandemi Covid-19 dan penyesuaian PAD dari 107 M menjadi hanya 41 milyar rupiah, ketiga adanya pengurangan DAU dan DAK dan keempat adanya rekomendasi BPK sejak 2018.Meski demikian, Pemkab Mamuju memastikan akan kembali mengangkat tenaga kontrak daerah sesuai kebutuhan yakni sekitar 4 ribu lebih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada rapat itu, sejumlah anggota DPRD Mamuju menyoroti pemberhentian tenaga kontrak tersebut. Ketua komisi I DPRD Mamuju Sugianto menegaskan jika Pemkab Mamuju memberhentikan tenaga kontrak kemudian akan mengangkat kembali ditahun yang sama maka keputusan itu terindikasi ada niatan jahat terhadap tenaga kontrak.

Politisi partai Golkar itu menduga pengangkatan tenaga kontrak yang baru nantinya syarat dengan kepentingan politik sehingga akan dapat merugikan ribuan tenaga kontrak yang telah lama mengabdi untuk daerah ini.

“saudara-saudara telah menjebak bupati untuk mengambil keputusan, keputusan yang akan membuat ribuan anak bangsa (tenaga kontrak) sakit hati. Kalau alasan anggaran diberhentikan gaji tenaga kontrak itu dianggarkan dalam APBD 2021 ini, begitu pun kalau alasan karena Covid-19, maka tahun 2020 juga ada Corona tetapi tenaga kontrak tetap ada. Kalau tahun ini SK tenaga kontrak itu kembali diterbitkan, saya yakin direkrut berdasarkan kepentingan politik dan saya katakan kalian memiliki niat jahat.”kata mantan ketua DPRD Mamuju itu.

Sugianto menyarankan ke Pemkab Mamuju jika ingin merekrut kembali tenaga kontrak, maka dapat dilakukan di awal tahun 2022 mendatang dengan mempertimbangkan analisis kebutuhan daerah dan mensosialisasikannya terlebih dahulu.

“saya mengusulkan tenaga kontrak tetap bekerja di tahun ini, tahun depan saja baru lakukan pengurangan, kalau ada SK baru yang keluar tahun ini maka saya akan mengawal hal ini. Cara-cara seperti adalah cara-cara yang sadis, dan cara seperti ini sudah keluar dari akronim kata”Keren” yang selama ini digauangkan Pemkab Mamuju.”tegas Sugianto.

Senada dengan itu, anggota DPRD Mamuju Masram Jaya mengingatkan agar Pemkab Mamuju jika harus kembali merekrut tenaga kontrak maka harus sesuai dengan kebutuhan daerah dan tidak berdasarkan pendekatan politis.Masram meminta agar Pemkab Mamuju mencoret tenaga kontrak yang malas masuk kantor.

(Lal)

 

Berita Terkait

Dinkes Mamuju Lakukan Tes Kebugaran Jasmani Bagi Calon Jemaah Haji
Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini
Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi
Kasus DBD di Mamuju Turun, Kadinkes Imbau Masyarakat Tetap Jalankan PHBS
Tangani Stunting, Dinas PPKB Mamuju Akan Gelar Lokakarya Mini di Tiap Kecamatan
Tim Inspeksi Dinkes Mamuju Lakukan Survey Berkala Dapur Laik Hygiene Rutan Kelas IIB
DPPKB Mamuju Akan Gelar Rapat Kegiatan Orientasi Penguatan Kampung KB
Basarnas Setop Pencarian Pria Terseret Arus Sungai Palapi, Korban Dinyatakan Hilang

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 17:49 WIB

Mobil Listrik dari Jokowi Tiba di SMKN 1 Rangas Mamuju, Dipakai Siswa Belajar Praktik

Selasa, 23 April 2024 - 18:13 WIB

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Infrastruktur

Selasa, 23 April 2024 - 17:29 WIB

Jokowi Resmikan Rekonstruksi 147 Bangunan Terdampak Gempa di Sulbar

Senin, 22 April 2024 - 23:54 WIB

Dinkes Sulbar Siapkan Mini ICU untuk Kebutuhan Medis Kunker Presiden Jokowi

Senin, 22 April 2024 - 20:57 WIB

3 Menteri Dampingi Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Sulbar

Senin, 22 April 2024 - 15:58 WIB

Kadinkes Sulbar Sambut Kedatangan Menkes Budi di Mamuju

Senin, 22 April 2024 - 14:45 WIB

Subkon Proyek Rusun Perkim Geram-Tarik Barang gegara Pekerjaan Rp 1,3 M Tidak Dibayarkan

Minggu, 21 April 2024 - 14:58 WIB

Polda Sulbar Kerahkan 1.083 Personel Amankan Kunjungan Jokowi

Berita Terbaru