SULBARPEDIA.COM,- Mamuju, Tim rescue Basarnas Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) dibantu warga setempat terus berupaya melakukan pencarian terhadap umar (40) yang diduga hanyut di Sungai Palapi, Kecamatan Kalukku.
Pencarian terhadap korban memasuki hari ketiga. Pencarian difokuskan dengan menggunakan drone thermal UAV untuk menyisir area sungai sampai ke muara, Sabtu (13/4/2024).
Tim rescue memperluas area pencarian sampai ke Pulau Taimanu Kasengkaang dan Tanjung Belang-belang sejauh 1 Nm dari muara. Tim menyisir dan mengitari sekitar tanjung dan pulau tersebut menggunakan rubber boat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Komandan Tim Rescue Agung Hutomo mengatakan rubber boat milik Basarnas Mamuju tidak bisa mengakses penuh melakukan pencarian seharian di sungai. Sebab medan sungai memiliki debit air surut dan kondisi medan berbatu serta banyak batang yang melintang sehingga kurang efektif dilewati rubber boat dalam menyisir area sungai.
“Hari ini kami fokuskan menggunakan drone untuk menyisir lokasi lewat pemantauan udara, personel tidak bisa menggunakan rubber boat jika debit air sungai surut dan kami hanya bisa menggunakannya jika air laut pasang di pagi hari sampai menjelang siang, kami kembali menarik personel jika sudah dangkal,” kata Agung kepada wartawan, Sabtu (13/4).
Agung memastikan akan terus berusaha semaksimal mungkin menggerakkan personel dan peralatan yang ada. Selain itu, pemantauan drone thermal UAV akan lebih efektif karena punya perangkat deteksi khusus dan bebas hambatan.
Baca Juga: Bupati Yaumil Resmikan Unit Siaga SAR Pasangkayu, Ini Harapan Kabasarnas Mamuju
Ia menambahkan dalam pencarian di hari ketiga ini pihaknya berharap semoga tim di lapangan yang juga dibantu oleh masyarakat bisa segera menemukan korban.
“Puluhan masyarakat yang membantu sudah menyisir sepanjang bantaran sungai sampai ke area masuk hutan tempat biasa korban mencari pakan ternak, namun tak kunjung ada informasi ditemukannya korban,” ujarnya.
(rls/adm)