SULBARPEDIA.COM,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) menyebut sebanyak 2278 pelajar SMP hingga SMA mengikuti gerakan minum tablet penambah darah. Kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Mamuju dalam penanganan stunting.
Kegiatan pencanangan gerakan tersebut dikemas dalam bentuk upacara bendera yang dipusatkan di Lapangan Ahmad Kirang dan secara serempak juga digelar di 25 sekolah se Kecamatan Mamuju dan Simboro, Senin (8/5/2023).
“(Yang ikut) terdiri dari 769 siswi dari 13 SMA/SMK/MA/Sederajat dan 1509 siswi pada 12 SMP/MTs/sederajat se-Kabupaten Mamuju,” ujar Kabid Kesehatan Dinkes Mamuju Dewi Sundari kepada wartawan usai kegiatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dewi mengatakan nilai lebih saat mengonsumsi tablet penambah darah bagi remaja putri tidak hanya mencegah anemia. Menurutnya, rutin meminum tablet tersebut bisa membuat wajah lebih cerah.
“Ternyata juga sangat baik untuk menjaga penampilan wajah. Jadi ini kalau dikonsumsi rutin, wajah kita akan lebih cerah, atau istilahnya lebih glowing,” tuturnya.
Dia pun berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi agar remaja putri rutin mengonsumsi tablet penambah darah. Dewi mengatakan untuk mendorong gerakan ini lebih menyeluruh pihaknya juga sudah menugaskan personel untuk turun langsung membagikan tablet tambah darah.
“Dinas Kesehatan telah menugaskan sejumlah personil untuk menyasar sekolah-sekolah untuk melakulan sosialisasi sekaligus membagikan tablet penambah darah secara cuma-cuma,” jelasnya.
Sebelumnya, Bupati mamuju Sitti Sutinah Suhardi menyampaikan apresiasi terhadap sejumlah inovasi dari berbagai perangkat daerah dalam upaya menekan angka stunting.
Dia mengaku optimis, jika semua perangkat daerah mampu mengoptimalkan program serta dapat memunculkan inovasi-inovasi, dengan menggandeng semua pihak terkait, maka target untuk menekan angka stunting akan lebih mudah tercapai.
(adv/adm)