Kapsek SMA 2 Kalukku Terapkan Belajar Tatap Muka dengan Protokol Kesehatan

- Jurnalis

Rabu, 16 Juni 2021 - 05:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM, – Kepala Sekolah (Kepsek) SMA 2 Kalukku Kab.Mamuju Abdullah Habban S.Pd menegaskan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan sistem belajar tatap muka terbatas.

Mantan kepala sekolah SMA Budi Mulia Kalukku ini menjelaskan belajar tatap muka terbatas ini dilakukan sebagai upaya sekolah dalam menekan laju penyebaran virus Corona di lingkungan sekolah.

“Saya masih baru disini dan masih mempelajari kondisi sekolah ini secara keseluruhan. Sekarang kita memasuki semester yang ke 2 dan untuk prosesnya kita lakukan pembelajaran tatap muka terbatas dengan siswa, kita arahkan siswa datang ambil soal dan distor kemasing-masing wali kelasnya setelah di selesaikan. Hal ini kita lakukan untuk meretas penularan Pandemi Covid 19 sesuai arahan dari pemerintah.”jelasnya saat ditemui wartawan diruang kerjanya Selasa,15 Juni 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disinggung mengenai pengelolaan dana DAK pada SMA Abdullah menjelaskan bahwa hingga saat ini dirinya sudah 2 kali dipanggil oleh pihak Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat sebagai saksi atas persoalan dugaan korupai pengelolaan DAK 2020.

Menurutnya jika dana DAK telah dikembalikan ke kas daerah, sebaiknya dana tersebut dikembalikan ke sekolah masing-masing untuk membiayai program yang ada di sekolah.

“kalau dalam pengelolaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS), kita juga masih terbatas dengan Juklis untuk penggunaannya, terkadang ada kegiatan yang kita butuhkan disekolah, tapi tidak ada dalam juknis BOS, contoh misalnya honor Wakasek dan wali kelas, itukan tidak ada juknisnya, Juga jika ada bangunan sekolah yang rusak berat itu juga tidak diatur dalam juknis BOS kecuali yang rusak ringan saja.”tutunya.

Sebagai Kepala sekolah yang baru Ia berharap kedepan pandemi Covid 19 ini bisa segera berlalu sehingga kegiatan proses belajar mengajar bisa berjalan dengan normal kembali.

 

(Edi/Lal)

 

 

Berita Terkait

Kades Sandapang Mamuju Divonis Bebas di Kasus Persetubuhan Gadis ABG
Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024
Kadis PPKB Mamuju Hadiri Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Kadinkes Mamuju dr Sita Harit Ikuti Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Banten
Dinkes Mamuju Lakukan Tes Kebugaran Jasmani Bagi Calon Jemaah Haji
Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini
Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi
Pengurus Lafkespri Sulbar Resmi Dikukuhkan, Ini Harapan Kadinkes Asran Masdy

Berita Terkait

Minggu, 5 Mei 2024 - 06:17 WIB

Cegah Stunting, Dinkes Sulbar Bagikan Paket Nutrisi ke Ibu Hamil dan Menyusui di Mamasa

Sabtu, 4 Mei 2024 - 14:21 WIB

Momentum Hardiknas 2024, Sekda Mateng: Tenaga Pendidik Seiring dengan Meningkatnya Teknologi

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:38 WIB

Bawaslu Mateng Buka Pendaftaran Panwascam Se-Kab.Mamuju Tengah

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:42 WIB

KPU Mateng Rapat Pleno Penetapan 25 Calon Terpilih Anggota DPRD Hasil Pileg 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:06 WIB

Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:04 WIB

Kadis PPKB Mamuju Hadiri Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Rabu, 1 Mei 2024 - 18:00 WIB

FKP Laporkan Hasil Pemeriksaan BPK RI Temuan Belanja Perjalanan Dinas 11 OPD di Mateng

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:18 WIB

Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Mateng Salurkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan di Desa Budong Budong

Berita Terbaru

Mamuju Tengah

Bawaslu Mateng Buka Pendaftaran Panwascam Se-Kab.Mamuju Tengah

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:38 WIB