Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024

- Jurnalis

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Ket foto: Kadis PPKB Mamuju dr Hajrah, foto: dok.ist)

(Ket foto: Kadis PPKB Mamuju dr Hajrah, foto: dok.ist)

SULBARPEDIA.COM,- Mamuju, Pemkab Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) menargetkan angka prevalensi stunting turun menjadi 20 persen di 2024. Target itu disebut bisa dicapai dengan dengan sinergitas atau kerja sama lintas sektor.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Mamuju dr Hajrah usai menghadiri acara Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang digelar BKKBN Sulbar di Hotel Maleo Mamuju, Jumat (26/4/2024).

“Target 2024, sebenarnya 20 persen. Mudah-mudahan itu bisa kita capai, seperti kata pak Pj (Gubernur Sulbar) tidak ada yang tidak mungkin jika kita bisa (kerja) maksimal,” kata dr Hajrah kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih jauh, dr Hajrah menuturkan stunting Mamuju sebenarnya turun 1 persen di 2023 dari angka 33% dan saat ini menjadi 32%. Pihaknya pun optimis angka stunting Mamuju bisa turun signifikan tahun ini.

“Untuk Mamuju penurunan stunting memang tidak terlalu signigikan, hanya 1 persen, dari 33 mnjadi 32 persen (di 2023),” terangnya.

Baca Juga: Kadis PPKB Mamuju Harap Kader Dashat Bisa Bekerja Maksimal untuk Atasi Stunting

Ia menambahkan dalam menurunkan angka stunting, pihaknya telah menjalankan beberapa program. Di antaranya mengoptimalkan kerja pendamping keluarga, pemberian KB pascasalin lalu memantau tumbuh kembang balita.

“Untuk percepatan penurunan stunting Dinas KB pertama pendampingan keluarga dioptimalkan, sasaran-sasaran misalnya calon pengantin harus dicek, kalau misal ada masalah harus ditindaklanjuti, bagi ibu hamil, yang terpenting juga KB pascasalin,” jelasnya.

“Untuk KB pascasalin itu sangat terkait dengan percepatan penurunan stunting, kemudian begitu juga dengan pemantauan pertumbuhan kembang balita 0-2 tahun (di posyandu),” sambungnya.

(adv/adm)

Berita Terkait

Dinkes Catat 271 Calon Jemaah Haji Mamuju Sudah Divaksin Meningitis
Dinkes Sulbar Terima Kunjungan BPJS Kesehatan untuk Perkuat Sinergi dan Koordinasi
Dinas PPKB Mamuju Beri Pembekalan 20 Finalis Duta Genre, Ada Pelajar dan Mahasiswa
DPPKB Mamuju Ungkap Distribusi Alokon di 34 Faskes Capai 45% Selama Januari-Mei 2024
Dinkes Mamuju Gelar Rakor dan Evaluasi 12 Indikator SPM Bidang Kesehatan
Dinkes Evaluasi Disiplin Kerja Nakes Puskesmas Tapalang Pasca Sidak Bupati Mamuju
Kabid Komunikasi Rusli, Sebut 3 Program Kerja di Tahun 2024
Sekda Mateng Buka Drum Up dan Evaluasi Inovasi : Kades adalah Ujung Tombak Pemerintahan

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 08:02 WIB

Dinkes Catat 271 Calon Jemaah Haji Mamuju Sudah Divaksin Meningitis

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:16 WIB

Dinkes Sulbar Terima Kunjungan BPJS Kesehatan untuk Perkuat Sinergi dan Koordinasi

Rabu, 15 Mei 2024 - 22:49 WIB

Dinas PPKB Mamuju Beri Pembekalan 20 Finalis Duta Genre, Ada Pelajar dan Mahasiswa

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:13 WIB

Dinkes Mamuju Gelar Rakor dan Evaluasi 12 Indikator SPM Bidang Kesehatan

Rabu, 15 Mei 2024 - 07:53 WIB

Dinkes Evaluasi Disiplin Kerja Nakes Puskesmas Tapalang Pasca Sidak Bupati Mamuju

Selasa, 14 Mei 2024 - 21:07 WIB

Kabid Komunikasi Rusli, Sebut 3 Program Kerja di Tahun 2024

Selasa, 14 Mei 2024 - 19:17 WIB

Sekda Mateng Buka Drum Up dan Evaluasi Inovasi : Kades adalah Ujung Tombak Pemerintahan

Selasa, 14 Mei 2024 - 19:15 WIB

Pemda Mateng Melepas 195 Jama,ah Haji Tahun 2024

Berita Terbaru