Forum Perjuangan Salulebbo Unjuk Rasa Jilid 2, Puluhan Personil Polres Mateng Dikerahkan

- Jurnalis

Selasa, 16 Mei 2023 - 09:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATENG,SULBARPEDI.Com – Mengatas namakan forum perjuangan Salulebbo menggelar aksi demosteran jilid 2 di lokasi pembangunan Bendungan Budong Budong, Dusun Batupapan, Desa Salulebbo, Kec.Topoyo, Kab.Mamuju Tengah. Senin (15/5/23)

Mengawal berjalannya aksi demosteran, puluhan personel Polres Mamuju Tengah (Mateng), dikerahkan dalam pengamanan aksi unjuk rasa itu.

Pada pengamanan itu masing-masing personel dikerahkan dengan mengamankan sejumlah titik, guna mengantisipasi potensi kerawanan ataupun gangguan Kamtibmas saat aksi berlangsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakapolres Mateng Kompol Haeruddin, S.AP menghimbau kepada massa aksi untuk menghindari segala bentuk tindakan anarkis maupun provokasi yang dapat menyebabkan gangguan Kamtibmas dan lainnya sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Sementara itu, salah satu koordinator aksi Nantur mengucapkan terimakasih kepada aparat Kepolisian yang telah mengamanakan aksi dari awal sampai akhir.

“Kami ucapkan terimakasih kepada aparat kepolisian yang telah mengawal dan mengamankan jalan nya aksi, semoga mendapat respon yang baik dari Perusahaan dan Pemerintah, dan keinginan warga dapat terpenuhi,” ujar Nantur.

Nantur menjelaskan, Berdasarkan hasil keputusan musyawarah Forum Komunikasi Salulebbo Jilid 2 massa aksi menuntut pembebasan lahan yang sangat privat dan tidak terpublik.

“Kami tadi malam pada hari Minggu tanggal 14 Mei 2023, kami menuntut terkait pembebasan lahan yang sangat privat dan tidak terpublik serta tidak adanya transparansi soal penetapan nilai ganti rugi selama ini dan hanya diberikan nominal tanpa adanya rincian” terangnya

Selain itu ia juga, menuntut agar relokasi jalanan dari dusun Batu Papan ke dusun Buntiti harus segera dikerjakan. Sebab akses jalan ini satu-satunya jalan utama untuk keluar dari desa menuju ke jalan utama.

“Setelah aksi ini kita tunggu apakah akan ada tindaklanjutnya, namun jika tidak maka kami akan menutup dan menghentikan aktifitas pembangunan Bendungan selama tidak ada kesepakatan harga bagi warga terdampak sampai ada tahap pembayaran dari perusahaan,” ujar Nantur. (Hms/adm)

Berita Terkait

Kabid Komunikasi Rusli, Sebut 3 Program Kerja di Tahun 2024
Sekda Mateng Buka Drum Up dan Evaluasi Inovasi : Kades adalah Ujung Tombak Pemerintahan
Pemda Mateng Melepas 195 Jama,ah Haji Tahun 2024
KPU Mateng Gelar FGD untuk Persiapan Seyembara Maskot Pilkada
KPU Mateng Tutup Penyerahan Syarat Calon Independen
Sekda Mateng Dampingi Pj Gubernur Sulbar Tinjau Sejumlah Venue Persiapan POPDA IX
Buaya 1,5 Meter Kerap Muncul Dekat Permukiman Warga di Mateng, BPBD Evakuasi
Ajak Siswa Mengenal dan Mencintai Daerah, Pemkab Mateng Gelar Lomba Bercerita Tingkat SD/MI

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 08:02 WIB

Dinkes Catat 271 Calon Jemaah Haji Mamuju Sudah Divaksin Meningitis

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:16 WIB

Dinkes Sulbar Terima Kunjungan BPJS Kesehatan untuk Perkuat Sinergi dan Koordinasi

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:32 WIB

DPPKB Mamuju Ungkap Distribusi Alokon di 34 Faskes Capai 45% Selama Januari-Mei 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:13 WIB

Dinkes Mamuju Gelar Rakor dan Evaluasi 12 Indikator SPM Bidang Kesehatan

Rabu, 15 Mei 2024 - 07:53 WIB

Dinkes Evaluasi Disiplin Kerja Nakes Puskesmas Tapalang Pasca Sidak Bupati Mamuju

Selasa, 14 Mei 2024 - 21:07 WIB

Kabid Komunikasi Rusli, Sebut 3 Program Kerja di Tahun 2024

Selasa, 14 Mei 2024 - 19:17 WIB

Sekda Mateng Buka Drum Up dan Evaluasi Inovasi : Kades adalah Ujung Tombak Pemerintahan

Selasa, 14 Mei 2024 - 19:15 WIB

Pemda Mateng Melepas 195 Jama,ah Haji Tahun 2024

Berita Terbaru