Harapan Petani-Perusahaan di Pasangkayu Minta Pemda Turun Tangan Soal Lahan Bermasalah

- Jurnalis

Senin, 27 November 2023 - 17:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- Perkebunan kelapa sawit yang luasnya 784 hektare di Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), butuh perhatian serius dari pemerintah daerah.

Karena lahan kebun sawit diklaim oleh masyarakat setempat sebagai lahan mereka.

Sehingga menimbulkan konflik antara warga dan pihak perusahaan PT Pasangkayu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari masalah itu membuat aktivitas pertanian terhambat akibat adanya kesalahpahaman antar kedua bela pihak.

Salah satu tokoh masyarakat setempat Ridwan Umar mengatakan, seharusnya masalah seperti ini harus ditengahi oleh pemerintah setempat, untuk memberikan solusi.

“Kami ingin perkara ini bisa didamaikan dan mencari solusi yang baik agar kita petani bisa berkativitas lagi,” kata Ridwan, Rabu (29/11/2023).

Ridwan menuturkan, lahan yang diperebutkan itu sudah masuk dalam Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan. Namun alasan masyarakat mengklaim karena sebelumnya ada surat penyerahan lahan dari perusahaan ke masyarakat.

Akan tetapi,pihak perusahaan tidak pernah melakukan hal demikian memberikan surat penyerahan kepada warga.

Kerena itu, Ridwan sebagai tokoh masyarakat pun meminta agar pemerintah hadir dalam memberikan solusi, supaya tidak terjadi konflik.

“Kita ingin ini selesai dengan baik, agar kami masyarakat bisa bekerja dan tidak ada yang dirugikan,”

Apalagi pihak perusahaan juga seringkali memberikan bantuan CSRnya kepada masyarakat setempat.

“Harusnya juga pemerintah turun tangan melakukan mediasi, kasihan petani dan perusahaan jika lahan tidak terkelola dengan baik,” katanya.

Disebutkan, lahan sawit ini sangat dinginkan adanya kerukunan antar sesama petani agar dapat bekerja dengan tenang.

Diharapkan tidak ada masalah dan roda perekonomian kembali lancar, jika tidak ada masalah antara masyarakat dan pihak perusahaan.

“Saya harap ini bisa diselesaikan dengan, paling tidak ada mediasi antara kedua bela pihak,” pungkasnya.

(rls/adm)

Berita Terkait

Lepas Kepulangan Tim Safari Ramadan NW Pasangkayu, Yaumil: Terima Kasih, Semoga Tiap Tahun Datang
Pria di Pasangkayu Ditemukan Tewas Usai Terjatuh dari Perahu Saat Mancing
Satu Personel Polres Pasangkayu Dipecat Tidak Hormat gegara Terlibat Narkoba
Perusahaan dan Petani di Desa Ako Pasangkayu Minta Pemda Turun Tangan Soal Lahan Bermasalah
Dirut RSUD Sulbar Pimpin Tim Kerja Intervensi Penanganan Stunting di Pasangkayu
Komisioner KPU Pasangkayu Nia Indasari Tinjau Penempelan DPT di Desa Bulubonggu
Petani Godang Pasangkayu Harap Pemerintah Hadir Selesaikan Konflik Lahan Sawit
Harapan Petani Godang Pemerintah Turun Tangan Bantu Selesaikan Konflik Lahan Sawit

Berita Terkait

Sabtu, 11 Mei 2024 - 19:54 WIB

Sekda Mateng Dampingi Pj Gubernur Sulbar Tinjau Sejumlah Venue Persiapan POPDA IX

Rabu, 8 Mei 2024 - 20:00 WIB

Ajak Siswa Mengenal dan Mencintai Daerah, Pemkab Mateng Gelar Lomba Bercerita Tingkat SD/MI

Sabtu, 4 Mei 2024 - 14:21 WIB

Momentum Hardiknas 2024, Sekda Mateng: Tenaga Pendidik Seiring dengan Meningkatnya Teknologi

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:38 WIB

Bawaslu Mateng Buka Pendaftaran Panwascam Se-Kab.Mamuju Tengah

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:42 WIB

KPU Mateng Rapat Pleno Penetapan 25 Calon Terpilih Anggota DPRD Hasil Pileg 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 14:12 WIB

Sekda Mateng Bacakan Sambutan Mendikbudristek Nadiem Makarim di Momentum Hardiknas 2024

Rabu, 1 Mei 2024 - 18:00 WIB

FKP Laporkan Hasil Pemeriksaan BPK RI Temuan Belanja Perjalanan Dinas 11 OPD di Mateng

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:18 WIB

Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Mateng Salurkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan di Desa Budong Budong

Berita Terbaru