SULBARPEDIA.COM,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memberikan bantuan logistik kesehatan untuk penanganan 42 balita diduga keracunan usai menyantap bubur di Kabupaten Majene. Bantuan diserahkan langsung Kadinkes Sulbar Asran Masdy beserta tim penanggulangan krisis kesehantan.
Bantuan tersebut diserahkan di Halaman Puskesmas Pamboang, Majene pada Selasa (7/5/2024) dan diterima langsung Kadinkes Majene. Bantuan tersebut diserahkan berdasarkan permintaan Puskesmas Pamboang atas keterbatasan logistik kesehatan guna mendukung upaya penanggulangan dan penanganan kasus dugaan keracunan makanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Asran Masdy mengatakan berbagai logistik kesehatan tersebut berupa alat medis, vitamin , BMHP dan obat-obatan penting untuk membantu tim medis dalam menangani kasus dugaan keracunan itu. Bantuan logistik ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan efektivitas upaya penanganan kesehatan di lapangan.
“Salah satu Fungsi Dinas Kesehatan Provinsi dalam penanganan bencana dan kejadian luar biasa adalah sebagai Buffer stock yang akan mendukung logistik medis sesuai kebutuhan dan ketersediaan dalam situasi seperti ini, kerjasama dan koordinasi antarinstansi sangatlah penting,” kata Asran dalam sambutannya, Rabu (8/5).
Asran menuturkan bantuan ini merupakan dukungan bagi tim medis dalam menangani kasus tersebut.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan dukungan yang signifikan bagi tim medis yang tengah berupaya menangani kasus dugaan keracunan makanan di Kecamatan Pamboang,” ujar Asran.
Asran memberikan dukungan petugas kesehatan dalam menangani kasus dugaan keracunan itu. Pihaknya memastikan managemen penanganan kasus itu berjalan baik.
Baca Juga: Kadinkes Sulbar Cek Kondisi 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur
“Kami komitmen memberikan dukungan dalam penanganan dugaan keracunan makanan di Kecamatan Pamboang dan memastikan sistem managemen penanganan berjalan dengan baik disemua jenjang kewenangan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, 42 balita dilarikan ke Puskesmas Pamboang, Majene pada Senin (6/5). Mereka dirawat karena dilaporkan mengalami gejala yang diduga sebagai tanda-tanda keracunan, gejala yang muncul yakni muntah dan diare.
(adv/adm)