SULBARPEDIA.COM,- Majene, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Asran Masdy bersama Tim Penanganan Krisis Kesehatan melakukan pemantauan intensif terkait kasus dugaan keracunan massal yang melibatkan 42 balita di Puskesmas Pamboang, Kabupaten Majene.
42 balita tersebut dilarikan ke Puskesmas Pamboang pada Senin (6/5/2024). Mereka dirawat karena dilaporkan mengalami gejala yang diduga sebagai tanda-tanda keracunan, gejala yang muncul yakni muntah dan diare.
Asran Masdy mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kasus tersebut. Dia juga telah melalukan peninjauan ke lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami telah menerima laporan terkait kondisi kesehatan para balita di Puskesmas Pamboang dan segera mengambil langkah-langkah untuk melakukan pemantauan dan investigasi lebih lanjut terhadap kasus ini,” kata Asran dalam keterangannya, Selasa (7/5).
Asran menuturkan tim medis dari Kabupaten Majene telah dikerahkan ke lokasi untuk memberikan perawatan medis kepada para balita yang terdampak dan juga untuk melakukan penyelidikan awal guna menentukan penyebab pasti dari kejadian ini.
Selain itu, Pemkab Majene disebut telah memberikan pernyataan solidaritas dan menjamin bahwa semua langkah yang diperlukan akan diambil untuk memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat, khususnya balita yang terkena dampak dari insiden ini.
Baca Juga: Kadinkes Sulbar Ungkap Angka Balita Ditimbang di Posyandu Capai 56,88% di April 2024
Lebih jauh, Asran mengimbau kepada masyarakat, terutama para orang tua dan wali untuk tetap tenang namun tetap waspada.
“Jika ada gejala yang mencurigakan pada anak-anak, segera hubungi petugas kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Dia menambahkan pihak berwenang memastikan bahwa informasi akan terus diperbarui seiring berjalannya penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini. Pemantauan akan terus dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat.
(adv/adm)