Kadinkes Sulbar Cek Kondisi 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur

- Jurnalis

Rabu, 8 Mei 2024 - 09:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Kadinkes Sulbar Asran Masdy cek kondisi balita di Majene diduga keracunan bubur, foto: dok.ist)

(Kadinkes Sulbar Asran Masdy cek kondisi balita di Majene diduga keracunan bubur, foto: dok.ist)

SULBARPEDIA.COM,- Majene, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Asran Masdy bersama Tim Penanganan Krisis Kesehatan melakukan pemantauan intensif terkait kasus dugaan keracunan massal yang melibatkan 42 balita di Puskesmas Pamboang, Kabupaten Majene.

42 balita tersebut dilarikan ke Puskesmas Pamboang pada Senin (6/5/2024). Mereka dirawat karena dilaporkan mengalami gejala yang diduga sebagai tanda-tanda keracunan, gejala yang muncul yakni muntah dan diare.

Asran Masdy mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kasus tersebut. Dia juga telah melalukan peninjauan ke lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami telah menerima laporan terkait kondisi kesehatan para balita di Puskesmas Pamboang dan segera mengambil langkah-langkah untuk melakukan pemantauan dan investigasi lebih lanjut terhadap kasus ini,” kata Asran dalam keterangannya, Selasa (7/5).

Asran menuturkan tim medis dari Kabupaten Majene telah dikerahkan ke lokasi untuk memberikan perawatan medis kepada para balita yang terdampak dan juga untuk melakukan penyelidikan awal guna menentukan penyebab pasti dari kejadian ini.

Selain itu, Pemkab Majene disebut telah memberikan pernyataan solidaritas dan menjamin bahwa semua langkah yang diperlukan akan diambil untuk memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat, khususnya balita yang terkena dampak dari insiden ini.

Baca Juga: Kadinkes Sulbar Ungkap Angka Balita Ditimbang di Posyandu Capai 56,88% di April 2024

Lebih jauh, Asran mengimbau kepada masyarakat, terutama para orang tua dan wali untuk tetap tenang namun tetap waspada.

“Jika ada gejala yang mencurigakan pada anak-anak, segera hubungi petugas kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Dia menambahkan pihak berwenang memastikan bahwa informasi akan terus diperbarui seiring berjalannya penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini. Pemantauan akan terus dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat.

(adv/adm)

Berita Terkait

DPPKB Mamuju Sukses Gelar Ajang Pemilihan Duta Genre 2024, Ini Pemenangnya
DPPKB Mamuju Tuntaskan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Gelombang Pertama
Dinkes Catat 271 Calon Jemaah Haji Mamuju Sudah Divaksin Meningitis
Dinkes Sulbar Terima Kunjungan BPJS Kesehatan untuk Perkuat Sinergi dan Koordinasi
Silaturahmi POM TNI dan Propam Polda Sulbar, Kuatkan Sinergitas Jelang Pilkada 2024
Dinas PPKB Mamuju Beri Pembekalan 20 Finalis Duta Genre, Ada Pelajar dan Mahasiswa
DPPKB Mamuju Ungkap Distribusi Alokon di 34 Faskes Capai 45% Selama Januari-Mei 2024
Dinkes Mamuju Gelar Rakor dan Evaluasi 12 Indikator SPM Bidang Kesehatan

Berita Terkait

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:40 WIB

DPPKB Mamuju Sukses Gelar Ajang Pemilihan Duta Genre 2024, Ini Pemenangnya

Sabtu, 18 Mei 2024 - 13:27 WIB

DPPKB Mamuju Tuntaskan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Gelombang Pertama

Jumat, 17 Mei 2024 - 08:02 WIB

Dinkes Catat 271 Calon Jemaah Haji Mamuju Sudah Divaksin Meningitis

Kamis, 16 Mei 2024 - 19:26 WIB

Silaturahmi POM TNI dan Propam Polda Sulbar, Kuatkan Sinergitas Jelang Pilkada 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 22:49 WIB

Dinas PPKB Mamuju Beri Pembekalan 20 Finalis Duta Genre, Ada Pelajar dan Mahasiswa

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:32 WIB

DPPKB Mamuju Ungkap Distribusi Alokon di 34 Faskes Capai 45% Selama Januari-Mei 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:13 WIB

Dinkes Mamuju Gelar Rakor dan Evaluasi 12 Indikator SPM Bidang Kesehatan

Rabu, 15 Mei 2024 - 07:53 WIB

Dinkes Evaluasi Disiplin Kerja Nakes Puskesmas Tapalang Pasca Sidak Bupati Mamuju

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Arsal Aras Hadiri Milad Ke-10 HPPM Mateng Palu

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:43 WIB