Ombudsman Minta Pemdes Patambanua Perhatikan Jalan Desa

- Jurnalis

Selasa, 20 Agustus 2019 - 04:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA. COM, – Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Barat, menyayangkan kasus pasien ditandu yang terjadi di Dusun Bombang, Desa Patambanua Kab. Polewali Mandar.

Koordinator Tim PVL Ombudsman RI Sulbar, Sekarwuni Manfaati setelah mengetahui kejadian ini langsung melakukan reaksi cepat berkordinasi dengan sejumlah pihak terkait, (20/08/19).

Sekarwuni Manfaati menjelaskan kejadian ini bermula ketika ada salah seorang warga yang sakit dan harus dirujuk ke Puskesmas, namun akses jalan menuju Dusun Bombang  tidak bisa dilalui kendaraan roda empat sehingga pasien ditandu keluar sampai ke ujung jalan tempat armada ambulance menunggu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“sebenarnya  sudah ada fasilitas kesehatan seperti Puskesmas di Kecamatan Bulo, Pustu di Desa Patambanua dan Bidan Desa, hanya saja akses jalan yang menghubungkan antara dusun khususnya di dusun Bombang ini belum  memadai,” Jelas Sekarwuni

Terkait kejadian Tim Ombudsman meminta  kepala desa Patambanua   memperhatikan kondisi pelayanan publik di daerahnya, utamanya perbaikan infrastruktur jalan.  “Dalam waktu dekat kami akan berkunjung ke Desa Patambanua untuk melihat lebih dekat kondisi pelayanan dasar yang ada disana,” Kata  Sekarwuni

Secara kelembagaan juga Ombudsman RI Sulawesi Barat meminta Bupati Polewali Mandar memberikan perhatian atas kondisi ini, sebab beberapa pengakuan warga kejadian bukan yang pertama tapi  sudah berulangkali terjadi.

Terkait munculnya kejadian pasien ditandu melalui postingan salah seorang Netizen di media sosial. Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Barat Lukman Umar, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang senantiasa ikut mengawal dan mengawasi pelayanan Publik.

“Perbaikan pelayanan publik  membutuhkan peran serta semua pihak, utamanya pengguna layanan publik sebab kami sadari betul, mata dan telinga sangat terbatas  sehingga senantiasa mengharap keterlibatan semua pihak,” Ungkap Lukman

(rls/lal)

 

 

Berita Terkait

Kantor Dinas Perkim Majene Kebakaran Diduga karena Korlesting Listrik, Polisi Olah TKP
DPPKB Mamuju Sukses Gelar Ajang Pemilihan Duta Genre 2024, Ini Pemenangnya
DPPKB Mamuju Tuntaskan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Gelombang Pertama
Dinkes Catat 271 Calon Jemaah Haji Mamuju Sudah Divaksin Meningitis
Dinas PPKB Mamuju Beri Pembekalan 20 Finalis Duta Genre, Ada Pelajar dan Mahasiswa
DPPKB Mamuju Ungkap Distribusi Alokon di 34 Faskes Capai 45% Selama Januari-Mei 2024
Dinkes Mamuju Gelar Rakor dan Evaluasi 12 Indikator SPM Bidang Kesehatan
Dinkes Evaluasi Disiplin Kerja Nakes Puskesmas Tapalang Pasca Sidak Bupati Mamuju

Berita Terkait

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:40 WIB

DPPKB Mamuju Sukses Gelar Ajang Pemilihan Duta Genre 2024, Ini Pemenangnya

Sabtu, 18 Mei 2024 - 13:27 WIB

DPPKB Mamuju Tuntaskan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Gelombang Pertama

Jumat, 17 Mei 2024 - 08:02 WIB

Dinkes Catat 271 Calon Jemaah Haji Mamuju Sudah Divaksin Meningitis

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:16 WIB

Dinkes Sulbar Terima Kunjungan BPJS Kesehatan untuk Perkuat Sinergi dan Koordinasi

Rabu, 15 Mei 2024 - 22:49 WIB

Dinas PPKB Mamuju Beri Pembekalan 20 Finalis Duta Genre, Ada Pelajar dan Mahasiswa

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:32 WIB

DPPKB Mamuju Ungkap Distribusi Alokon di 34 Faskes Capai 45% Selama Januari-Mei 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:13 WIB

Dinkes Mamuju Gelar Rakor dan Evaluasi 12 Indikator SPM Bidang Kesehatan

Rabu, 15 Mei 2024 - 07:53 WIB

Dinkes Evaluasi Disiplin Kerja Nakes Puskesmas Tapalang Pasca Sidak Bupati Mamuju

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Arsal Aras Hadiri Milad ke-10 HPPM Mateng Palu

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:43 WIB