SULBARPEDIA. COM, -Usai memastikan adanya Bantuan program pengembangan perumahan melalui Dinas Pemukiman dan Perumahan rakyat bagi 1750 kepala keluarga, pemerintah daerah Kabupaten Mamuju melalui pengalokasian anggaran dari Direktorat penanganan fakir miskin kembali menyalurkan bantuan sosial yang lain, kali ini adalah bantuan bagi kelompok usaha bersama (Kube) bagi 900 keluarga penerima manfaat, serta bantuan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni (Rs-Rutilahu) bagi 100 kk dan bantuan stimulasi sarana prasarana lingkungan bagi 1 kelompok.
Kegiatan penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Mamuju H.Habsi Wahid dilaksanakan di aula kantor Bupati Mamuju (Rabu, 9 oktober 2019).
Dikonfirmasi usai penyerahan yang turut dihadiri oleh ratusan keluarga penerima manfaat, Habsi membeberkan adanya bantuan yang terus dilakukan kepada masyarakat, utamanya bagi mereka yang layak menjadi penerima manfaat adalah bentuk upaya pemerintah daerah untuk membuka ruang dan sinergi dengan pemerintah ditingkat pusat yang terus berbuah dengan berbagai glontoran bantuan, olehnya ia berharap kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan sejumlah program yang bersifat stimulasi tersebut untuk berupaya meningkatkan kesejahtraan ekonominya sehingga intervensi yang telah dilakukan pemkab Mamuju dengan berbagai salurannya dapat memberi manfaat bagi semua masyarakat Mamuju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terpisah secara teknis Kepala Dinas Sosial Kab.Mamuju Lutfi Muis menerangkan, target dan sasaran bantuan dari kementerian Sosial adalah calon penerima manfaat harus memenuhi sejumlah kriteria miskin, terpencil atau rentan miskin sosial ekonomi serta harus masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial ( DTKS )
adapun besaran bantuan antara lain :
untuk KUBE dengan nilai total Rp.1,8 M
dengan rincian Rp.20.000.000, setiap kelompok terdiri dari 10 KK
sedangkan untuk kelompok RS-RUTILAHU dengan total nilai Rp.1,5 M dengan rincian untuk kelompok RS-RUTILAHU Rp.15.000.000 yang memuat 1 kelompok terdiri dari 10 KK
sementara untuk bantuan sarana dan parasarama lingkungan terdiri dari tiga jenis bantuan yang nilainya sebesar Rp.3.350.000.000.
Salah seorang penerima manfaat dari desa Karampuang Abdul Rais, mengaku sangat senang dengan adanya bantuan tersebut, ia menilai seringnya masyarakat menerima bantuan adalah bentuk keseriusan Pemerintah Daerah dalam memperjuangkan masyarakatnya.
“sejak kepemimpinan Bupati yang ini sudah banyak bantuan kami terima, juga kepada bapak jokowi kami sangat berterimakasih kepada pimpinan yang memperhatikan masyarakat” pungkasnya.
(rls/lal)
