Cegah Covid-19, Gubernur Larang ASN Perjalanan Dinas ke Luar Daerah

- Jurnalis

Jumat, 20 Maret 2020 - 01:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA. COM, – Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar memimpin Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), terkait penanganan dan pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19), Rabu 18 Maret 2020.
Pertemuan yang melibatkan semua lini sektor di Sulbar tersebut, berlangsung di ruang rapat lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar.

Gubernur Sulbar pada kesempatan itu, menyampaikan sejumlah himbauan dan langkah- langkah yang harus dilakukan dalam penanganan dan pencegahan terhadap Covid-19, yaitu pertama , meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penularan virus Corona di Sulbar. Kedua, larangan para pejabat dan ASN di lingkungan Pemprov Sulbar agar untuk sementara tidak melakukan perjalanan luar daerah. Ketiga, memastikan kesiapan pelayanan pada sarana kesehatan, sesuai protokol medis pencegahan dan penanganan Corona. Keempat, para petugas kesehatan, harus memberi pelayanan sesuai prosedur dengan sikap ramah dan tanpa diskriminasi.

Selanjutnya, kelima, masyarakat diimbau membatasi kegiatan di tempat umum, seperti ditempat-tempat rekreasi atau pusat perbelanjaan. Keenam, para pimpinan Lembaga Pendidikan, di semua tingkatan tetap meminta aktifitas peserta didik yang sementara diliburkan. Ketujuh, dalam rangka pengawasan terhadap anak-anak, diperlukan peranan para orang tua. Kedelapan, harus dilakukan pemantauan dan pengawasan untuk mencegah jangan terjadi praktik penimbunan barang. Kesembilan, harus sudah tersedia dan gunakan dengan maksimal peralatan pendeteksi suhu badan di bandara, pelabuhan, dan di terminal. Kesepuluh, semua pihak terkait, baik jajaran Pemprov Sulbar dan Pemkab se-Sulbar, begitupun jajaran TNI, Polri, serta Instansi Vertikal.
Selain sejumlah hal tersebut, Ali Baal juga menyampaikn berbagai hal yang perlu dilaksanakan dan melibatkan semua lini sektor, seperti menyediakan cuci tangan di tempat umum setiap instansi, kurangi pertemuan massal, lakukan edukasi serentak melalui radio, tv, buat posko-posko, melakukan zikir dan doa, penjagaan pintu masuk darat maupun di laut, melakukan pemantauan yang ketat terhadap orang- orang yang dari luar daerah dan kapasitas ruangan isolasi diperbesar dan diperlengkap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita punya tempat isolasi kurang dan kita akan perbanyak lagi, serta perlu mengadakan sosialisasi tata cara penagananan dan pencegahan Covid-19 kepada masyarakat,”imbau Ali Baal.

Ali Baal berharap, semoga 15 hari kedepan pemerintah pusat memutuskan bahwa situasi sudah aman dan bisa bebas beraktivitas kembali.

Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Eko Budi Sampurno mengatakan, pihaknya sudah siapkan APD (Alat Pelindung Diri) sekitar 200, dengan menkontribusikan ke seluruh Polres yang ada di Sulbar dan juga sudah melatih 100 pasukan untuk penanganan tindakan darurat, dengan mendatangi orang yang diduga terkena Covid-19, serta menyiapkan 30 persen tempat tidur untuk ruangan isolasi di Rumah Sakit Bhayangkara Sulbar.

“Melayani dan menjaga masyarakat itu sudah komitmen kami “pungkas Eko
Kajati Sulbar, Darmawel Aswar juga menghimbau, agar mengurangi pertemuan di tempat keramaian dan semua pihak untuk meningkatkan perhatian terhadap virus Covid -19.
“Kita perlu edukasi di pelosok-pelosok desa yang tidak masuk jaringan dan cegah Covid-19 dengan cepat” ucap Darmawel.

Danrem 142/Tatag Sulbar, Kolonel Inf. Eventius Teddy Danarto, mengatakan, pihaknya sangat mendukung dengan adanya posko tersebut, dan sudah membicarakan dan membuat pengumuman cara-cara menangani Covid-19, yang dipasang di semua Kodim se-Sulbar.

Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Rahim mengatakan, yang dikaitkan dilini sektor kiranya di memaksimalkan lagi, dan sistem informasi juga perlu disusun baik, serta memastikan ruangan isolasi betul-betul standby untuk Covid-19.
Melalui pertemuan itu, Rahim menyatakan, pihaknya akan mempercepat anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) , dan sangat mendukung penyiapan posko-posko untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 tersebut.

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menyampaikan, perlu percepatan pembentukan gugus tugas penanganan covid-19 sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia (Kepres RI ) Nomor 7 Tahun 2020.

“Kita perlu menyiapakan posko siaga darurat Covid -19, dan gugus tugas ini adalah harus betul-betul yang kongkrit”tandas Idris

Idris menghimbau, BTT yang ada di Pemkab dan Pemprov agar dipergunakan dengan baik, serta melakukan inisiatif untuk pencegahan, alternatif rencana aksi jangka pendek.

“Kita butuhkan rangka kerja bersama, kabupaten mempunyai BTT dan kita juga punya BTT senilai 2,5 Milyar, manfaatkan itu dengan baik,”kata Idris

Salah satu penanganan cepat, lanjut Idris, adalah dengan adanya posko- posko, yang bertujuan sebagai perwujudan quick respon pemerintah daerah, serta penekanan koordinasi lintas sektor agar terjadi sinergitas, keterpaduan, efektif dan efisien dalam langkah pencegahan keadaan tertentu darurat bencana wabah Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Muhammad Alif menyampaikan data-data dari hasil pantauan terhadap orang-orang yang pernah melakukan perjalanan ke luar daerah, di setiap kabupaten di Sulbar. Pertama adalah Mamasa sebanyak 21 orang yang dipantau semua dalam keadaan baik-baik saja. Kedua Polman sebanyak 24 orang, yang sudah dipantau 20 orang dan sementara dipantau empat orang. Ketiga Majene sebanyak 16 orang, selesai pemantauan lima orang dan sementara dipantau sebanyak 11 orang. Keempat Mamuju satu orang dipantau dan sudah selesai, keadaannya baik-baik saja.

Selanjutnya, kelima Mamuju Tengah sebanyak 35 orang, yang sudah dipantau 34 orang dan sisanya sementara dipantau, dan keenam Pasangkayu sebanyak 3 orang, selesai pemantauan dua orang dan sisanya masih sementara dipantau.

“Ini adalah hasil Tim kerja peninjauan di 30 Januari. Kami berterimakasih kepada Polda atas kerjasama dan koordinasi dengan memberikan laporan-laporan yang ada”ucap Alif

Direktur Rumah Sakit Regional Sulbar, dr.Indahwati Nursyamsi, menyatakan, sebaiknya biasakan cuci tangan atau memakai hand senitizer, di terminal sebelum naik Bus atau dari Bus yang dijaga oleh TNI dan Polri.

“Yang masuk di Rumah Sakit itu sudah dibudayakan dahulukan memakai hand senitizer atau mencuci tangan dengan sabun. Hal itu perlu juga dilakukan di terminal,”kata Indah

Terkait, ruangan isolasi, Indah mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak tiga ruangan yang dilengkapi AC difilter.

“Kami siapkan tiga AC difilter, supaya ruangan isolasi ini betul-betul tidak mengeluarkan Virus Covid-19. Untuk alat-alat tersebut kami sudah lakukan pergeseran-pergeseran anggaran,”tambanya

 

(Ilham/Lal)

 

 

 

Berita Terkait

Pj Gubernur Zudan Arif Target Angka Stunting Sulbar Turun 10 Persen di 2024
Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta
Mobil Listrik dari Jokowi Tiba di SMKN 1 Rangas Mamuju, Dipakai Siswa Belajar Praktik
Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Infrastruktur
Besok, Kontraktor Akan Bayar Utang Proyek Rusun ASN Perkim Rp 1,3 Miliar
Jokowi Resmikan Rekonstruksi 147 Bangunan Terdampak Gempa di Sulbar
Dinkes Sulbar Siapkan Mini ICU untuk Kebutuhan Medis Kunker Presiden Jokowi

Berita Terkait

Minggu, 28 April 2024 - 16:39 WIB

Kadinkes Mamuju dr Sita Harit Ikuti Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Banten

Jumat, 26 April 2024 - 19:37 WIB

Daftar Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati, Hasanuddin Sailon Lanjutkan Kiprah Juangnya

Kamis, 25 April 2024 - 20:32 WIB

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 - 18:33 WIB

Dinkes Mamuju Lakukan Tes Kebugaran Jasmani Bagi Calon Jemaah Haji

Rabu, 24 April 2024 - 06:14 WIB

Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan

Selasa, 23 April 2024 - 18:54 WIB

Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini

Selasa, 23 April 2024 - 18:06 WIB

Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi

Selasa, 23 April 2024 - 10:47 WIB

Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia

Berita Terbaru

Advertorial

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 Apr 2024 - 20:32 WIB