SULBARPEDIA.COM,- Mamuju, Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Prof Zudan Arif Fakrulloh menghadiri Rakerda program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Angka Stunting di Provinsi Sulbar 2024.
Kegiatan yang digelar BKKBN Sulbar tersebut mengangkat tema ‘Optimalisasi Bonus Demografi dan Peningkatan SDM Menuju Indonesia Emas 2045. Acara berlangsung di ballroom D’Maleo Hotel, Mamuju dimulai 26 hingga 28 April 2024.
Zudan mengungkapkan, Rakerda program Bangga Kencana dan percepatan penurunan angka stunting sangatlah penting untuk dilakukan di Sulbar. Ia menargetkan angka stunting Sulbar turun 10 persen di 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya anggap sangat penting karena subyeknya adalah penduduk. Jadi, yang kita bangun adalah manusianya.
Tahun ini kita target 10 persen penurunan angka stunting di Sulbar,” kata Zudan.
Sehingga, kata Sestama BNPP itu, program Bangga Kencana dan percepatan penurunan angka stunting menjadi tugas bersama agar hasilnya optimal.
“Kita harus sama-sama dalam penanganan stunting karena yang diurusi adalah manusianya. Mulai dari mencegah perkawinan anak, mendorong pasar kerja, setelah itu meningkat pendapatan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Stunting Sulbar Turun 4,7 Persen di 2023, Data Pravelansi Kini 30,03%
Sementara Kepala BKKBN Sulbar Rezky Murwanto menjelaskan, Rakerda yang digelar sejak Jumat, 26 April 2024 kemarin merupakan salah satu wujud keseriusan BKKBN Sulbar dalam mendukung visi dan misi BKKBN berdasarkan peraturan Kepala BKKBN nomor 6 tahun 2020.
“Yakni mewujudkan keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang seimbang guna mendukung tercapainya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong,” kata Rezky.
(adm/adm)