Stunting Sulbar Turun 4,7 Persen di 2023, Data Pravelansi Kini 30,03%

- Jurnalis

Rabu, 20 Maret 2024 - 07:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Pj Gubernurs Sulbar Prof Zudan Arif Fakrullah, foto: dok.ist)

(Pj Gubernurs Sulbar Prof Zudan Arif Fakrullah, foto: dok.ist)

SULBARPEDIA.COM,- Angka prevalensi stunting di Indonesia tahun 2023 sebesar 21,5 persen. Sebanyak 19 provinsi di Indonesia dianggap mampu menekan angka Stunting, termasuk Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar)

Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemprov Sulbar Mustari Mula berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023 oleh Kementerian Kesehatan.

Mustari menjelaskan, prevalensi stunting di Sulbar pada 2022 diangka 35,0 persen, menurun 4,7 persen menjadi 30,03 persen pada 2023. Menurutnya angka penurunan prevalensi stunting ini memang belum terlihat signifikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun kata dia, hal ini menjadi harapan dan dorongan agar satgas stunting yang telah dibentuk sejak Juni 2023 dapat bergerak lebih massif menyasar setiap kecamatan dan melakukan intervensi keluarga terdampak stunting.

“Sebaran prevalensi stunting ini menjadi tolak ukur atas apa yang sudah kita kerjakan, sehingga sebagaimana harapan pak PJ Gubernur Sulbar Prof Zudan satgas harus tetap bergerak,” ucap Mustari dalam keterangannya, Selasa (19/3/2024).

Mustari melanjutkan persoalan stunting tidak dapat dikerjakan oleh pemerintah saja melainkan perlu melibatkan seluruh pihak, termasuk keterlibatan masyarakat. Olehnya kata dia, sejak 2024 Pemprov Sulbar kembali mendorong gerakan ‘Ayo ke Posyandu’.

“Gerakan Ayo ke Posyandu ini menjadi prioritas PJ Gubernur Sulbar Prof Zudan dengan harapan masyarakat lebih aktif melakukan pemeriksaan kesehatan dan memudahkan dalam melakukan intervensi stunting,” ucap Mustari.

Baca Juga: Kadinkes Sulbar Audiensi Dengan Tim Satgas Stunting BKKBN

Sementara Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh berharap kepala OPD khususnya satgas terus melakukan evaluasi atas angka prevalensi yang diperoleh pada tahun 2023. Dia berharap koordinasi antar OPD, baik provinsi dan kabupaten agar lebih intensif membicarakan hal yang perlu dikerjakan agar Sulbar dapat terbebas dari stunting

“Semoga 2024 bisa lebih turun lagi,” tutup Sestama BNPP ini.

(adv/adm)

Berita Terkait

Pj Gubernur Zudan Arif Target Angka Stunting Sulbar Turun 10 Persen di 2024
Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta
Mobil Listrik dari Jokowi Tiba di SMKN 1 Rangas Mamuju, Dipakai Siswa Belajar Praktik
Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Infrastruktur
Besok, Kontraktor Akan Bayar Utang Proyek Rusun ASN Perkim Rp 1,3 Miliar
Jokowi Resmikan Rekonstruksi 147 Bangunan Terdampak Gempa di Sulbar
Dinkes Sulbar Siapkan Mini ICU untuk Kebutuhan Medis Kunker Presiden Jokowi

Berita Terkait

Minggu, 28 April 2024 - 16:39 WIB

Kadinkes Mamuju dr Sita Harit Ikuti Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Banten

Jumat, 26 April 2024 - 19:37 WIB

Daftar Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati, Hasanuddin Sailon Lanjutkan Kiprah Juangnya

Kamis, 25 April 2024 - 20:32 WIB

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 - 18:33 WIB

Dinkes Mamuju Lakukan Tes Kebugaran Jasmani Bagi Calon Jemaah Haji

Rabu, 24 April 2024 - 06:14 WIB

Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan

Selasa, 23 April 2024 - 18:54 WIB

Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini

Selasa, 23 April 2024 - 18:06 WIB

Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi

Selasa, 23 April 2024 - 10:47 WIB

Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia

Berita Terbaru

Advertorial

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 Apr 2024 - 20:32 WIB