Satu Pekerja Bendungan Budong Budong Meninggal, PT.Abibraya Bumi Karsa Beri Santunan

- Jurnalis

Minggu, 28 April 2024 - 15:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATENG,SULBARPEDIA.Com – Salah satu pekerja Bendungan Budong Budong, Kab.Mamuju Tengah meninggal dunia pada Sabtu 27 April 2024 setelah jatuh dari ketinggian 14 meter, korban berinisial AJ (39) berasal dari Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).

PT.Abibraya Bumi Karsa melalui Humas kerjasama oprasi (KSO) Depri Ade Setiawan menjelaskan, korban AJ merupakan tenaga kerja dari CV.Jekindo yang merupakan sob kontraktor pada proyek pembangunan Bendungan Budong Budong.

“Pada saat itu melakukan aktivitas bekerjaan seperti biasa yaitu melakukan penyemperotan beton konprik, saat itu korban telah menggunakan pelindung diri sudah lengkap sesuai prosedur. Saat itu kami menduga besi pengaman untuk lifelin yang membuat tersangkut body hirnes itu tercopot atau terlepas yang tertanam di tebing sehingga terjatuh” terang Depri Ade. Minggu (28/4/24)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Depri menuturkan sejauh ini pihaknya setiap pekerja telah melakukan SOP dan menggunakan pelindung kerja sesuai prosedur saat melakukan aktivitas. Namun, kejadian naas merupakan kecalakaan kerja yang kami tidak harapkan.

Humas PT.Abibraya Bumi Karsa

Atas kejadian tersebut, pihak PT.Abibraya Bumi Karsa belasungkawa kepada korban serta memberikan santunan dan membantu mengurus sesuai hak hak korban untuk meringankan beban keluarga korban.

“Atas insiden ini kami akan pekerjasama dengan pihak Polres Mamuju Tengah, untuk melakukan investigasi penyebab pasti kejadian ini” terangnya

Ia juga menambahkan, PT.Abibraya Bumi Karsa akan melakukan evaluasi, pembenahan, perbaikan dari sektor keselamatan kerja.

“Untuk visum sudah jadi pihak keluarga korban itu sudah terima, Jadi telah dilakukan visum luar saja sehingga proses pemulangan jinazah itu dibuatkan surat penolakan untuk otopsi. Itu sudah di tanda tangani sama pihak keluarga istri dan orang tua.” Terangnya (adm/*)

Berita Terkait

23 Puskesmas Disiagakan Dinkes Mamuju Saat Libur Lebaran 2024
Pria di Pasangkayu Ditemukan Tewas Usai Terjatuh dari Perahu Saat Mancing
PLN Berhasil Menerangi 80 Dusun di Sulbar, 594 Warga Kini Nikmati Listrik 24 Jam
Relawan Jarnas ABW Memohon Maaf dan Himbau tidak Menanggapi Issu di Medsos
RSUD Sulbar Kembali Alokasikan Anggaran Untuk Intervensi Stunting di Pasangkayu
Tangani ATS, Disdikbud Sulbar Siapkan Biaya Pendidikan
3 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba Berhasil di Amankan Polres Mateng
Kongres GMNI Tak kunjung terlaksana, Ketua DPC Bau-Bau Pertanyakan Kondisi DPP

Berita Terkait

Sabtu, 11 Mei 2024 - 19:54 WIB

Sekda Mateng Dampingi Pj Gubernur Sulbar Tinjau Sejumlah Venue Persiapan POPDA IX

Rabu, 8 Mei 2024 - 20:00 WIB

Ajak Siswa Mengenal dan Mencintai Daerah, Pemkab Mateng Gelar Lomba Bercerita Tingkat SD/MI

Sabtu, 4 Mei 2024 - 14:21 WIB

Momentum Hardiknas 2024, Sekda Mateng: Tenaga Pendidik Seiring dengan Meningkatnya Teknologi

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:38 WIB

Bawaslu Mateng Buka Pendaftaran Panwascam Se-Kab.Mamuju Tengah

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:42 WIB

KPU Mateng Rapat Pleno Penetapan 25 Calon Terpilih Anggota DPRD Hasil Pileg 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 14:12 WIB

Sekda Mateng Bacakan Sambutan Mendikbudristek Nadiem Makarim di Momentum Hardiknas 2024

Rabu, 1 Mei 2024 - 18:00 WIB

FKP Laporkan Hasil Pemeriksaan BPK RI Temuan Belanja Perjalanan Dinas 11 OPD di Mateng

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:18 WIB

Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Mateng Salurkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan di Desa Budong Budong

Berita Terbaru