SULBARPEDIA, – Manakarra Fair 2019 merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (Hut) Mamuju ke 479 tahun. 4 tahun berturut-turut sejak 2016 kegiatan manakarra fair eksis memeriahkan hari jadi daerah bergelar manakarra. Kegiatan yang salah satu tujuannya meningkatkan nilai ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Mamuju ini menyajikan beragam hasil kreatifitas masyarakat termasuk aneka kuliner.
Menilai hal tersebut, Bupati Mamuju H. Habsi Wahid mengapresiasi partisipasi para pelaku usaha juga pedagang kuliner yang telah menyajikan berbagai jenis makan dengan rasa dan bentuk yang unik. Menurutnya, kuliner juga merupakan salah satu potensi pariwisata yang mesti dikembangkan.
“Semakin banyak kuliner, semakin banyak pilihan jajanan yang bisa kita cicipi disini, dan kuliner juga merupkan bagian dari pariwisata sebenarnya kalau kita bisa kemas dengan baik.” Kata Habsi usai membuka Manakarra Fair secara resmi di anjungan pantai manakarra, Jumat (12/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada event Manakrra Fair 2019, terdapat 45 peserta pelaku usaha makanan/kuliner. Selain itu ada 60 peserta dari pelaku usaha industry lokal dan nasional. Juga ada sekita 100 team e-sport, yang 80 % dari lokal mamuju termasuk dari tarailu, sisanya dari luar Mamuju seperti Polman, Majene, Mamuju Tengah, Makassar, Soppeng dan Bone.
Selaku penanggung jawab kegiatan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Daerah Kab. Mamuju, Usdi menyampaikan bahwa pihaknya juga bekerjasama dengan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Mamuju (DKKM) yang atas dukungannya akan menampilkan beragam pertunjukan seni, baik musik, tari, sastra dan ragam seni lainnya.
Kegiatan manakarra fair 2019 akan berlangsung hingga tanggal 14 Juli. Olehnya itu, Bupati Mamuju mengajak setiap elemen masyarakat untuk dapat bersama-sama memeriahkan event tersebut.
(hms. dhl/La)