DBD di Sulbar Tembus 1.313 Kasus Hingga Juni, Dinkes Ingatkan Pentingnya Langkah Pencegahan

- Jurnalis

Selasa, 16 Juli 2024 - 12:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Kantor Dinkes Sulbar, foto: dok.ist)

(Kantor Dinkes Sulbar, foto: dok.ist)

SULBARPEDIA.COM,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat mencatata sebanyak 1.313 warga terjangkit demam berdarah dengue (DBD) sejak Januari hingga Juni 2024. Pihak Dinkes mengingatkan keterlibatan seluruh pihak untuk melakukan langkah pencegahan.

Hal itu disampaikan Kadinkes Sulbar drg Asran Masdi. Menurut Asran, dari total 1.313 warga terjangkit, 2 di antaranya meninggal dunia.

“Tercatat total kasus DBD sampai bulan Juni 1.313 kasus, 2 kematian yaitu 1 di Polman dan 1 di Majene,” kata Asran kepada wartawan, Minggu (14/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Asran menerangkan peningkatan kasus terjadi pada Mei 2024 di Polman dalam 3 wilayah yakni Campalagian, Pekkabata dan Katumabangan.

“Peningkatan Kasus di bulan Mei dan Juni Terjadi di Kabupaten Polewali Mandar di Wilayah Puskesmas Campalagian, Katumabangan, Pekkabata,” kata dr Asran.

Menurut Asran, peningkatan DBD ini menjadi kajian bersama Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten.

“Jadi itu tak lain dan tak bukan kelalaian kita melakukan pencegahan. Baik dari kebersihan maupun keteraturan di rumah dan di luar rumah,” jelasnya.

Asran menuturkan, sebagaimana arahan PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin agar persoalan DBD ini adalah bagian dari kurangnya kepedulian terhadap lingkungan, yaitu masih berserakannya sampah di 6 kabupaten, khususnya di wilayah perkotaan.

“Genangan ini berkaitan pula dengan pesan Gubernur untuk setiap warga memperhatikan dan peduli lingkungan. Persoalan sampah perlu kita tangani bersama disini salah satu sumbernya penyebab DBD,” terangnya.

Baca Juga: Dinkes Catat 411 Kasus DBD di Sulbar Selama Januari-Februari, Warga Diimbau Waspada

Asran menambahkan saat ini pihaknya memastikan penyuluhan dan berkoordinasi dengan kabupaten untuk menggencarkan sosialisasi serta mengedukasi masyarakat dalam mencegah DBD.

Upaya lain melakukan fooging, hanya saja enam kabupaten mendapat kendala terbatasnya melakukan Fogging, sehingga Dinkes di enam kabupaten hanya menyasar titik titik rawan dimana kasus DBD ditemukan.

(adv/adm)

Berita Terkait

Gubernur Sulbar Tolak Tambah Utang, Fokus Tuntaskan Beban Rp384 Miliar di 2025
Batik Air Kembali Layani Rute Mamuju–Makassar Mulai 20 Juni 2025
Wakil Gubernur Sulbar Apresiasi Kehadiran BADKO HMI di Sulbar: “ini bukan Organisasi biasa” 
156 CPNS Tahun 2024 Terima SK dari Bupati Mateng Arsal Aras
Bupati Mateng Hadiri Sidang Tim Gugus Tugas Reformasi Agraria
Mateng Tercepat Pembentukan Koprasi Merah Putih dengan Terbitnya SK AHU
100 Hari Kerja Arsal Aras – Askary Tunjukan Pembangunan Berkelanjutan
Libur Bukan Halangan, Gubernur Sulbar Tuntaskan Sejumlah Agenda Strategis di Kantor

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 13:56 WIB

Gubernur Sulbar Tolak Tambah Utang, Fokus Tuntaskan Beban Rp384 Miliar di 2025

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:34 WIB

Batik Air Kembali Layani Rute Mamuju–Makassar Mulai 20 Juni 2025

Kamis, 5 Juni 2025 - 13:30 WIB

156 CPNS Tahun 2024 Terima SK dari Bupati Mateng Arsal Aras

Rabu, 4 Juni 2025 - 07:31 WIB

Bupati Mateng Hadiri Sidang Tim Gugus Tugas Reformasi Agraria

Selasa, 3 Juni 2025 - 07:28 WIB

Mateng Tercepat Pembentukan Koprasi Merah Putih dengan Terbitnya SK AHU

Sabtu, 31 Mei 2025 - 18:34 WIB

100 Hari Kerja Arsal Aras – Askary Tunjukan Pembangunan Berkelanjutan

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:40 WIB

Libur Bukan Halangan, Gubernur Sulbar Tuntaskan Sejumlah Agenda Strategis di Kantor

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:16 WIB

Gubernur Sulbar Masuk Kantor di Hari Libur, Pastikan Proses Job Fit 22 Pejabat Rampung Tepat Waktu

Berita Terbaru

Advertorial

Batik Air Kembali Layani Rute Mamuju–Makassar Mulai 20 Juni 2025

Jumat, 13 Jun 2025 - 16:34 WIB

x