Dinkes Catat 411 Kasus DBD di Sulbar Selama Januari-Februari, Warga Diimbau Waspada

- Jurnalis

Selasa, 2 April 2024 - 07:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Kantor Dinkes Sulbar, foto: dok.ist)

(Kantor Dinkes Sulbar, foto: dok.ist)

SULBARPEDIA.COM,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mencatata sebanyak 411 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) selama Januari hingga Februari 2024. Dinkes mengimbau warga agar mewaspadai meningkatnya angka DBD.

Hal itu juga berdasarkan instruksi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar kewaspadaan terhadap DBD terus ditingkatkan.

(Kadinkes Sulbar drg Asran Masdy, foto: dok.istimewa)

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sulbar drg Asran Masdy mengatakan meskipun sebaran penyakit DBD di Sulbar tidak terjadi signifikan namun angka DBD masih saja ditemukan. Pihaknya mencatat 411 kasus DBD di Sulbar selama 2 Januari hingga Februari 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Berdasarkan angka dari Januari sampai Februari 2024, total kasus Infeksi Dengue ada 411 Kasus, DD 160 Kasus (39 %) dan DBD ada 251 Kasus (61 %),” papar Asran dalam keterangannya dikutip Selasa (2/4/2024).

Ia menerangkan berdasarkan sebaran kasus DBD per Januari sampai Februari 2024, Kabupaten Mamuju menjadi daerah terbanyak yakni 224 kasus, Kabupaten Polewali Mandar 75 kasus.

Kemudian Kabupaten Pasangkayu 52 kasus, Kabupaten Majene 32,
Kabupaten Mamuju Tengah 15 kasus dan Kabupaten Mamasa 13 kasus.

Kendati demikian dari keseluruhan angka tersebut ia mengaku bersyukur pasalnya belum ditemukan adanya kematian diakibatkan virus tersebut.

“Beberapa gejala yang perlu diperhatikan dan harus dilakukan pemeriksaan apabila merasakan demam tinggi berlebihan. 1 dari 4 orang yang terinfeksi dengue akan terkena sakit,” ujar Asran.

Lebih jauh dia menuturkan untuk orang yang menderita demam berdarah, gejalanya bisa ringan atau berat. Gejala yang paling umum kata dia, adalah demam disertai mual, muntah, rasa nyeri, (sakit mata, biasanya di belakang sakit mata, otot, sendi, atau tulang).

“Tanda peringatan perlu diperhatikan apabila gejala berlangsung 2-7 hari. Paling orang akan pulih setelah sekitar satu minggu,” jelasnya.

Baca Juga: Dinkes Sulbar Pantau Percepatan Penurunan Stunting di Polman

Menurut Asran, kasus DBD banyak diakibatkan kurangnya masyarakat memperhatikan kondisi lingkungan.
Olehnya jalan utama yang harus dilakukan untuk pencegahan adalah dengan membuat lingkungan lebih bersih dan rapi, termasuk memberikan fooging.

“Yang terpenting adalah masyarakat harus terus diedukasi agar menjaga kondisi kesehatan lingkungan,” kata Asran.

Ia berharap informasi terkait kebersihan lingkungan dan kewaspadaan terhadap DBD dapat disebarluaskan sehingga pencegahan dapat segera dilakukan.

(adv/adm)

Berita Terkait

Kadinkes Sulbar Hadiri Kegiatan Validasi Data Kesehatan 2024 di Mamuju
Asisten II Pemkab Mamuju Pimpin Rapat Penguatan Kampung KB, Minta OPD Fokus Prioritas Intervensi
Wapres Ma’ruf Amin Bakal Kunker ke Mamuju, 895 Polisi Dikerahkan Jaga Pengamanan
12 Polisi di Sulbar Di-PTDH karena Kasus Narkoba dan Jadi Calo Penerimaan Polri
DPPKB Mamuju Sukses Gelar Ajang Pemilihan Duta Genre 2024, Ini Pemenangnya
DPPKB Mamuju Tuntaskan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Gelombang Pertama
Hadiri Milad Ke-10 HPPM Mateng Palu, Sekda Mateng Janji Menyediakan Asrama Tetap
Dinkes Catat 271 Calon Jemaah Haji Mamuju Sudah Divaksin Meningitis

Berita Terkait

Selasa, 21 Mei 2024 - 11:51 WIB

Kadinkes Sulbar Hadiri Kegiatan Validasi Data Kesehatan 2024 di Mamuju

Selasa, 21 Mei 2024 - 10:43 WIB

Wapres Ma’ruf Amin Bakal Kunker ke Mamuju, 895 Polisi Dikerahkan Jaga Pengamanan

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:16 WIB

Dinkes Sulbar Terima Kunjungan BPJS Kesehatan untuk Perkuat Sinergi dan Koordinasi

Kamis, 16 Mei 2024 - 19:26 WIB

Silaturahmi POM TNI dan Propam Polda Sulbar, Kuatkan Sinergitas Jelang Pilkada 2024

Senin, 13 Mei 2024 - 08:16 WIB

Siap Siaga Hadapi Bencana, Dinkes Sulbar Adakan Pertemuan Disaster Medical Team di Mamuju

Sabtu, 11 Mei 2024 - 16:46 WIB

Kemendagri Tunjuk Sekda Muhammad Idris Jadi Plh Gubernur Sulbar

Kamis, 9 Mei 2024 - 16:35 WIB

Dinkes Sulbar Beri Bantuan Logistik Kesehatan untuk Penanganan 42 Balita Diduga Keracunan di Majene

Rabu, 8 Mei 2024 - 09:11 WIB

Kadinkes Sulbar Cek Kondisi 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur

Berita Terbaru

Mamuju Tengah

Arsal Aras Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Luwu

Selasa, 21 Mei 2024 - 15:12 WIB