SULBARPEDIA.COM,- Mamuju, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengadakan pertemuan Disaster Medical Team (DMT). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan dan koordinasi dalam menanggapi bencana.
Kegiatan berlangsung di Marannu Golden Hotel, Mamuju yang dimulai dari 6 hingga 8 Mei 2024. Hadir dalam kegiatan ini peserta dari berbagai latar belakang profesi kesehatan dan kebencanaan.
Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan tenaga medis serta pihak terkait dalam merespons bencana dengan cepat dan efektif. Peserta pertemuan terdiri dari dokter, perawat, petugas kesehatan masyarakat, relawan bencana, serta perwakilan dari Kabupaten se- Provinsi Sulawesi Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berbagai topik strategis dibahas selama pertemuan, termasuk perencanaan tanggap darurat bencana, manajemen logistik medis, penanganan trauma, psikososial pasca-bencana, serta koordinasi antarlembaga dalam situasi krisis. Para peserta juga terlibat dalam lokakarya interaktif dan sesi diskusi untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam menangani bencana.
Baca Juga: Dinkes Sulbar Beri Bantuan Logistik Kesehatan untuk Penanganan 42 Balita Diduga Keracunan di Majene
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sulbar, drg. Asran Masdy menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menangani bencana.
“Pertemuan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kesiapsiagaan kita dalam menghadapi berbagai ancaman bencana yang mungkin terjadi di wilayah kita. Saya berharap melalui pertemuan ini, kita dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi antarinstansi untuk memberikan respons yang cepat dan efektif dalam situasi darurat,” kata Asran dalam keterangannya, Senin (13/5/2024).
Asran berharap para peserta dapat membawa pulang pengetahuan baru, keterampilan yang ditingkatkan, serta jaringan kerja yang lebih kuat untuk mendukung upaya tanggap darurat bencana di Sulawesi Barat.
(adv/adm)