DPPKB Mamuju-BKKBN Sulbar Gelar Workshop Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2024

- Jurnalis

Jumat, 19 Juli 2024 - 22:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Mamuju bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Workshop Pemutakhiran Data Keluarga Tahun 2024 (PK-24), Jumat (19/7/2024).

Pemutakhiran Data keluarga ini khusus bagi pengelola data tingkat kabupaten, manajer pengelola dan manajer data tingkat kecamatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di kesempatan itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan DPPKB Mamuju Rokhani mengatakan, workshop tersebut dimaksudkan dalam mendukung, konsolidasi dan sosialisasi penyediaan data keluarga berisiko stunting.

“Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2024 biasa disingkat PPK24 merupakan kegiatan rutin setiap tahun dilakukan oleh BKKBN untuk menghasilkan data yang akurat terkini dan dapat di pertanggung jawabkan,” jelasnya.

Rokhani menjelaskan, Pemutakhiran PK-24 juga merupakan kegiatan memutakhirkan data keluarga Indonesia dengan cara melengkapi, memperbaiki, memperbaharui, mencatat mutasi, mencatat migrasi dan mendata keluarga baru yang belum ada pada data hasil Pendataan Keluarga.

“Sehingga kemudian intervensi program yang dilakukan lebih tepat sasaran dan memiliki dampak yang signifikan terhadap capaian program,” terangnya.

Baca Juga: DPPKB Mamuju Adakan Pertemuan Lokmin di Kecamatan Sampaga, Tingkatkan Kerjasama Tim

Rokhani menambahkan, dalam rangka pemenuhan kebutuhan data dan informasi keluarga terkini sesuai kondisi di lapangan baik kepentingan program Bangga Kencana maupun program pembangunan lainnya, terdapat sejumlah kecamatan yang menjadi lokasi khusus (lokus).

“Untuk diketahui, tahun ini PPK 24 untuk Kabupaten Mamuju ada 6 kecamatan yang masuk menjadi lokus, yaitu Kecamatan Mamuju, Simboro, Kalukku, Papalang, Tapalang dan Tommo,” tutupnya.

(adv/adm)

Berita Terkait

Rapat Kerja Komisi II DPRD Pasangkayu, Bahas Potensi CSR Perusahaan
Komisi III DPRD Pasangkayu Rapat Bersama Disperkimtan, Bahas Program Prioritas
Komisi I DPRD Pasangkayu Minta Dinkes Serius Tangani Kurangnya Nakes-Obat di Puskesmas
Rapat Paripurna DPRD Pasangkayu, Bahas Tatib-Ranperda
Tawaran Polda Sulbar untuk 2 Pria Sumedang Jabar yang Terdampar di Laut Mamuju
2 Pria Sumedang Lompat dari Kapal Usai Curiga Jadi Korban TPPO, Ditemukan di Laut Mamuju
Pemda Mateng Gelar Kegiatan Reviu Aksi Konvergensi Penurunan Stunting
Wabup Amin Jasa: Angka Stuting Terendah di Mateng

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 06:19 WIB

Rapat Kerja Komisi II DPRD Pasangkayu, Bahas Potensi CSR Perusahaan

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:35 WIB

Komisi III DPRD Pasangkayu Rapat Bersama Disperkimtan, Bahas Program Prioritas

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:38 WIB

Komisi I DPRD Pasangkayu Minta Dinkes Serius Tangani Kurangnya Nakes-Obat di Puskesmas

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:22 WIB

Pemda Mateng Gelar Kegiatan Reviu Aksi Konvergensi Penurunan Stunting

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:16 WIB

Wabup Amin Jasa: Angka Stuting Terendah di Mateng

Senin, 30 Desember 2024 - 17:24 WIB

Sepanjang Tahun 2024, Polres Mateng Berhasil Menangani 127 Perkara

Jumat, 20 Desember 2024 - 14:19 WIB

Anggota DPR Agus Ambo Djiwa Gelar Reses Perdana di Desa Pangiang Pasangkayu

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:30 WIB

Plt Kaban Kesbangpol Pasangkayu Pukul Sekretaris, Kini Jadi Tersangka dan Ditahan

Berita Terbaru

Pria AJ yang merupakan pecatan polisi ditangkp karena jadi kurir narkoba, dok.istimewa

Hukum dan Kriminal

Pecatan Polisi Ditangkap gegara Jadi Kurir Narkoba di Pasangkayu

Kamis, 16 Jan 2025 - 15:45 WIB

x