SULBARPEDIA.COM, — Dua mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Chaeriyah Mamuju resmi dilantik sebagai pengurus Badan Koordinasi (BADKO) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Barat (Sulbar) periode 2024–2026.
Salah satu mahasiswa yang dilantik adalah Muhammad Yunus, kader aktif dari Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Chaeriyah Mamuju. Ia dipercaya mengemban amanah sebagai Kepala Bidang Otonomi dan Pemberdayaan Desa. Sementara rekannya Sabri juga turut masuk dalam struktur kepengurusan, yakni pada salah satu departemen BADKO HMI Sulbar.
“Alhamdulillah, kami bersyukur bisa menjadi bagian dari kepengurusan BADKO HMI Sulbar yang pertama kali terbentuk ini. Ini adalah momen bersejarah dan penuh harapan bagi kami, kader dari Komisariat STIT Al-Chaeriyah Mamuju. Semoga kami bisa berpartisipasi aktif dalam mengawal program-program pemerintah yang terarah dan berdampak nyata,” ujar Muhammad Yunus usai pelantikan yang digelar di ballroom hotel maleo Mamuju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi para kader HMI Sulbar, terutama bagi STIT Al-Chaeriyah Mamuju yang kini turut menyumbangkan kontribusi dalam kepengurusan tingkat wilayah.
Rektor STIT Al-Chaeriyah Mamuju, Abu Rizal Akbar turut menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian dua mahasiswanya tersebut.
“Tentu saya sangat bangga. Mahasiswa kami bisa masuk dalam kepengurusan BADKO HMI Sulbar. Semoga ke depannya bisa membawa kebaikan dan kemajuan, tidak hanya untuk BADKO, tapi juga bagi Komisariat STIT Al-Chaeriyah Mamuju secara khusus,” pungkasnya.
Pembentukan dan pelantikan pengurus BADKO HMI Sulbar ini menjadi langkah awal untuk memperkuat peran HMI di tingkat regional, sekaligus membuka ruang partisipasi kader dalam pembangunan daerah.
(Wdy)