MATENG, Sulbarpedia – Lebaran Idul Adha (hari kurban) akan dilaksanakan besok tanggal 20 Juli. Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg ditengah masyatakat masih dirasakan. Ditemui di ruang kerjanya, Kepada Dinas Perdagangan Kabupten Mamuju Tengah H. Bahri Hamza menuturkan , setiap hari moment – moment tertentu saja selalu terjadi kelangkaan Gas Elelpiji 3 Kg.
“Kalau kelangkaan Gas Elpiji 3 kg, memang setiap moment pasti selalu langka seperti yang dirasakan masyarakat hari ini,” ungkapnya,senin (19/7/21)
Namum Kata Bahri ,jika kelangkaan itu diakibatkan karena perbuatan pangkalan atau agen ia berharab agar masyarakat memberikan informasi dan melapor kekami (Dinas Perdagangan) sehingga pihak Dinas Perdagangan sendiri yang akan menindaklanjuti kelapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika terbukti pangkalan memainkan harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah (Pemkab), maka kami akan tegur, bahkan kami akan cabut izin usahanya jika masi terbukti membangkan,” tegas H. Bahri
Ia juga membeberkan, untuk harga sendiri dimasing – masing pangkalan itu sudah ditetapkan oleh pemerintah, tergantung jarak tempuh agen menuju pangkalan. Contoh harga Elpiji 3 kg di pangkalan kecamatan Topoyo dan Karossa pasti berbeda harganya.
“Harga di setiap pangkalan pasti berbeda – beda tergantung jarak yang di tempuh agen untuk mengantar,” jelasnya.
Diketahui pangkalan yang terdaftar Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju Tengah ( Mateng) sebanyak 113 Pangkalan yang tersebar di 5 Kecamatan di Mamuju Tengah. Penulis : (Aris/*)