SULBARPEDIA.COM,- Komisi III DPRD Sulbar menggelar rapat dengan sejumlah Organiasai Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra kerjanya. Rapat kerja komisi III tersebut dalam rangka membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) tahun 2020.
Rapat komisi III itu diawali bersama dengan Dinas Perhubungan, Bappeda, PUPR dan terakhir bersma Dinas ESDM Sulbar. Pada rapat tersebut sejumlah dinas memaparkan serapan anggaran dan melaporkan tambahan alokasi anggarannya pada anggaran perubahan tahun 2020.
Hal yang menjadi sorotan sejumlah anggota komisi III pada rapat tersebut yakni rendahnya realisasi belanja pada setiap OPD. Rata-rata serapan anggaran OPD Pemprov.Sulbar masih dibawah 50 persen.Anggota komisi III DPRD Sulbar dari fraksi Golkar H.Damris mengaku khawatir realisasi belanja pada OPD Pemprov.Sulbar tidak akan mampu dicapai seratus persen, pasalnya sisa waktu yang tersisa terbilang cukup singkat yakni sekitar 3 bulan saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang menjadi sorotan kami yakni soal serapan anggaran yang kami nilai masih cukup rendah semntara waktu sangat terbatas. Kedua target PAD masing-masing OPD juga harus terus digenjot.”terangnya.
Selain itu, Ketua Golkar Mamuju itu juga meminta OPD membuat program kerja yang berpihak kepada rakyat kecil. Program kerja kata Dia harus dirasakan asas menfaatnya lansung oleh masyarakat.
” kami minta anggaran itu lebih berpihak kepada masyarakat, jangan lebih banyak program platihan, perjalanan dinas atau belanja rutin saja. Kita ingin APBD ini betul-untuk masyarakat.”tutupnya.
(Adv/Lal)