H.Damris Reses di Boda-boda, Warga Keluhkan Banjir

- Jurnalis

Minggu, 26 Januari 2020 - 12:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA. COM, – Anggota DPRD Sulbar dari Fraksi Partai Golkar H Damris melakukan reses atau menyerap aspirasi masyarakat di Desa Boda-boda, Kecamatan Papalang, Mamuju, ahad (26/1/2020).

Dengan didampingi Kepala Desa Boda-boda Ashardi, Damris berdialog dengan semua warga yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Sebagian besar warga mengeluhkan banjir yang terjadi di daerah mereka akibat meningkatnya hujan yang tinggi selama bulan Januari 2020 ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti yang dikemukakan salah seorang warga yang berasal dari Dusun Boda-boda Timur, Hikman, itulah aktivitas ekonomi masyarakat terhambat akibat banjir. Penanaman padi di sawah tertunda karena sawah tergenang yang cukup tinggi. Hal ini tentu saja merugikan petani karena bibit sudah tidak bisa terpakai lagi dan panen pun tentu akan tertunda pula.

“Kami mengeluarkan banjir akibat penyempitan sungai di hilir dan terjadi pendangkalan. Ini sudah terjadi selama bertambah-tahun. Seharusnya gorong-gorong diganti dengan jembatan,” kata Hikman.

Warga yang dibaringkan, Petrus, tambahkan, saat ini, hujan yang terjadi selama dua jam yang sudah bisa menyebabkan banjir. Makanya, perlu dibuatkan drainase sekaligus talud.

“Harus ada drainase. Tapi, drainase saja tidak cukup, harus ada talud. Escavator (alat berat) harus mengeruk ke sungai dan dibuatkan talud agar tidak terjadi longsor,” ujar Petrus.

Menanggapi aspirasi tersebut, Damris dinyatakan siap memperjuangkan jika itu merupakan otoritas pemerintah provinsi. Karena, jembatan di Boda-boda tersebut berada di areal jalan nasional, sehingga menjadi otoritas pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR yang dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Sulawesi.

“Kalau ada kewenangan provinsi, maka tentu saja kita akan perjuangkan, kita kawal sampai anggarannya betul-betul ada. Tapi, jika wewenang balai, maka tentu saja kita harus dikoordinasikan dulu dengan balai bukan izin kita. Tetap bisa kita upayakan. Perlu otoritas provinsi yang sangat mudah untuk membantu, “jelas Damris.

Ketua Golkar Mamuju menambahkan, untuk mengupayakan anggarannya, harus ada proposal terlebih dahulu yang melunasi anggaran, foto-foto persyaratan jembatan, dan tanda tangan dari pihak-pihak yang terkait, guna dari pihak pemilik lahan.

“Harus bertanda tangan pihak-pihak yang terkait, pemilik tanah. Harus ada persetujuan dari pemilik tanah, jangan sampai tanahnya tidak mau dilewati escavator, masalah mau begini. Karena ada pengalaman seperti ini. Makanya, aku tidak mau ada masalah. Harus jelas dulu, Semuanya harus dibahas, tidak ada yang harus disetujui jika lahannya dilewati escavator. Jika sudah tidak ada masalah, baru kita bisa perjuangkan, “kata Damris.

Aspirasi lain yang disampaikan warga adalah Peningkatan ekonomi melalui bantuan bibit tanaman seperti kopi dan cabai keriting. Juga pembenahan lapangan sepak bola untuk membina pemuda yang memiliki bakat menjadi pemain sepak bola.

Petrus yang merupakan Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Papalang meminta agar tenaga pendidik mendapat penghargaan karena sudah berbulan-bulan belum menerima upah, padahal mereka aktif mengajar dari pagi hingga sore.

 

(Cul / Lal)

 

Berita Terkait

Daftar Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati, Hasanuddin Sailon Lanjutkan Kiprah Juangnya
Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”
Dinkes Mamuju Lakukan Tes Kebugaran Jasmani Bagi Calon Jemaah Haji
Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini
Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi
Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia
FKP Minta Aparat Kepolisian Tindak Dugaan KKN Pembangunan PKM Salupangkang
Kasus DBD di Mamuju Turun, Kadinkes Imbau Masyarakat Tetap Jalankan PHBS

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 20:32 WIB

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 April 2024 - 20:07 WIB

Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”

Rabu, 24 April 2024 - 06:14 WIB

Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan

Selasa, 23 April 2024 - 18:54 WIB

Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini

Selasa, 23 April 2024 - 18:06 WIB

Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi

Selasa, 23 April 2024 - 10:47 WIB

Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia

Senin, 22 April 2024 - 23:54 WIB

Dinkes Sulbar Siapkan Mini ICU untuk Kebutuhan Medis Kunker Presiden Jokowi

Senin, 22 April 2024 - 15:58 WIB

Kadinkes Sulbar Sambut Kedatangan Menkes Budi di Mamuju

Berita Terbaru

Advertorial

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 Apr 2024 - 20:32 WIB

Kriminal

Polisi Bekuk 3 Pengedar-Pemakai Narkoba di Tobadak Mateng

Kamis, 25 Apr 2024 - 11:07 WIB

Politik

PAN Sulbar Kompak Dukung Zulkifli Hasan Jadi Ketum 3 Periode

Kamis, 25 Apr 2024 - 09:06 WIB