Penulis : Ramdayani (Sekbid Immawati PC IMM Mamuju)
SULBARPEDIA.COM, – Setiap tanggal 11 Oktober, dunia merayakan Hari Anak Perempuan Sedunia untuk mengakui hak-hak dan potensi luar biasa yang dimiliki anak perempuan di seluruh dunia.
Namun, meskipun ada perayaan ini, masih banyak suara yang belum didengar dengan benar. Banyak anak perempuan di berbagai tempat tetap menghadapi ketidakadilan, kekerasan, dan batasan kesempatan yang menghambat mereka untuk berkembang sesuai kemampuan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Banyak anak perempuan yang terpaksa meninggalkan sekolah karena kemiskinan, pernikahan dini, atau prasangka budaya yang mengabaikan hak mereka.
Pendidikan adalah jalan untuk masa depan yang lebih baik. Ketika anak perempuan bisa belajar, mereka tidak hanya merubah nasib sendiri, tetapi juga memberi dampak besar bagi keluarga, masyarakat, dan negara.
Di tengah kemajuan teknologi, anak perempuan juga menghadapi tantangan di dunia digital.
Ruang yang seharusnya menjadi tempat belajar dan berekspresi seringkali penuh dengan ancaman kekerasan siber, pelecehan, dan perundungan. Dunia yang seharusnya terbuka untuk semua belum sepenuhnya aman bagi anak perempuan. Karena itu, merayakan Hari Anak Perempuan Sedunia bukan hanya sekadar merayakan, tetapi juga mengingatkan dunia untuk memberikan perlindungan yang nyata agar mereka bisa tumbuh dengan rasa aman dan percaya diri. Kita harus berhenti memandang anak perempuan sebagai kelompok yang lemah.
Mereka adalah sumber kekuatan dan inspirasi. Mereka mampu berpikir, mencipta, dan memimpin. Sejarah dan kehidupan modern menunjukkan bahwa ketika perempuan diberi ruang untuk belajar dan berkembang, peradaban akan berkembang lebih cepat. Kata-kata lama berkata, “Perempuan adalah tiang negara; jika baik perempuannya, baiklah negaranya.” Maka, mendengarkan anak perempuan berarti mendengarkan masa depan bangsa.
Hari Anak Perempuan Sedunia mengajak kita semua untuk benar-benar mendengarkan, bukan hanya dengan telinga tetapi juga dengan hati.
Mendengarkan keluhan mereka tentang ketidakadilan, menghargai pendapat mereka, dan memberikan tempat bagi mimpi mereka untuk tumbuh. Suara mereka adalah suara perubahan, yang mengingatkan dunia bahwa setiap anak berhak hidup tanpa diskriminasi dan kekerasan.
Mendengarkan anak perempuan berarti memberikan mereka ruang untuk menjadi diri mereka sendiri, mencapai impian, dan berkontribusi bagi masyarakat.
Karena di balik suara lembut mereka, tersimpan kekuatan besar untuk mengubah dunia. Hari Anak Perempuan Sedunia bukan hanya tentang mereka, tapi tentang masa depan kita semua, masa depan yang lebih adil, lebih beradab, dan penuh harapan.
(Adm)












