Hari Anak Perempuan Sedunia, Saatnya Dunia Mendengarkan Mereka

- Jurnalis

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Ramdayani (Sekbid Immawati PC IMM Mamuju)

SULBARPEDIA.COM, – Setiap tanggal 11 Oktober, dunia merayakan Hari Anak Perempuan Sedunia untuk mengakui hak-hak dan potensi luar biasa yang dimiliki anak perempuan di seluruh dunia.

Namun, meskipun ada perayaan ini, masih banyak suara yang belum didengar dengan benar. Banyak anak perempuan di berbagai tempat tetap menghadapi ketidakadilan, kekerasan, dan batasan kesempatan yang menghambat mereka untuk berkembang sesuai kemampuan mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Banyak anak perempuan yang terpaksa meninggalkan sekolah karena kemiskinan, pernikahan dini, atau prasangka budaya yang mengabaikan hak mereka.

Pendidikan adalah jalan untuk masa depan yang lebih baik. Ketika anak perempuan bisa belajar, mereka tidak hanya merubah nasib sendiri, tetapi juga memberi dampak besar bagi keluarga, masyarakat, dan negara.

Di tengah kemajuan teknologi, anak perempuan juga menghadapi tantangan di dunia digital.

Ruang yang seharusnya menjadi tempat belajar dan berekspresi seringkali penuh dengan ancaman kekerasan siber, pelecehan, dan perundungan. Dunia yang seharusnya terbuka untuk semua belum sepenuhnya aman bagi anak perempuan. Karena itu, merayakan Hari Anak Perempuan Sedunia bukan hanya sekadar merayakan, tetapi juga mengingatkan dunia untuk memberikan perlindungan yang nyata agar mereka bisa tumbuh dengan rasa aman dan percaya diri. Kita harus berhenti memandang anak perempuan sebagai kelompok yang lemah.

Mereka adalah sumber kekuatan dan inspirasi. Mereka mampu berpikir, mencipta, dan memimpin. Sejarah dan kehidupan modern menunjukkan bahwa ketika perempuan diberi ruang untuk belajar dan berkembang, peradaban akan berkembang lebih cepat. Kata-kata lama berkata, “Perempuan adalah tiang negara; jika baik perempuannya, baiklah negaranya.” Maka, mendengarkan anak perempuan berarti mendengarkan masa depan bangsa.

Hari Anak Perempuan Sedunia mengajak kita semua untuk benar-benar mendengarkan, bukan hanya dengan telinga tetapi juga dengan hati.

Mendengarkan keluhan mereka tentang ketidakadilan, menghargai pendapat mereka, dan memberikan tempat bagi mimpi mereka untuk tumbuh. Suara mereka adalah suara perubahan, yang mengingatkan dunia bahwa setiap anak berhak hidup tanpa diskriminasi dan kekerasan.

Mendengarkan anak perempuan berarti memberikan mereka ruang untuk menjadi diri mereka sendiri, mencapai impian, dan berkontribusi bagi masyarakat.

Karena di balik suara lembut mereka, tersimpan kekuatan besar untuk mengubah dunia. Hari Anak Perempuan Sedunia bukan hanya tentang mereka, tapi tentang masa depan kita semua, masa depan yang lebih adil, lebih beradab, dan penuh harapan.

(Adm)

Berita Terkait

HMI: Dari Rumah Peradaban ke Lapak Kepentingan
Memutuskan Karier, Impian atau Takut Penilaian Orang Lain?
Pernyataan Presiden RI Soal Solusi Palestina Israel Mengecewakan
Kasus MBG Berulang, Program Populis Abaikan Nyawa Rakyat 
Aparat dan Masyarakat Politik Belah Bambu Oligarki
Blokir Rekening Bukti Kapitalisme Gagal Menjaga Harta
Di Antara Anggaran yang Digelontorkan dan Jalan yang Berkubang
TikTok dan Moderasi Beragama: Ruang Baru Edukasi Toleransi di Era Digital

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:12 WIB

Hari Sumpah Pemuda ke-97, Gubernur Sulbar Ajak Pemuda Bergerak Hadapi Perubahan Zaman

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:26 WIB

DPRD Pasangkayu Gelar Rapat Paripurna Nota Kesepakatan KUA-PPAS 2026

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:35 WIB

Gubernur SDK Tekankan Fungsi Sosial PDAM Saat Resmikan Kantor Baru di Polman

Minggu, 12 Oktober 2025 - 20:38 WIB

Wagub Sulbar Hadiri Pembukaan STQH Tingkat Nasional di Kendari

Minggu, 12 Oktober 2025 - 20:34 WIB

Bendungan Budong-budong Diharapkan Jadi Solusi Banjir dan Krisis Air di Mamuju Tengah

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:43 WIB

Gubernur Suhardi Duka Tinjau Proyek Bendungan Budong-budong, Target Rampung 2027

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:46 WIB

Penyegaran Birokrasi Sulbar: Gubernur Lantik 39 Pejabat Baru, Tekankan Peningkatan Produktivitas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:28 WIB

DPRD Sulbar Gali Strategi Pengelolaan PI ke Kalimantan Selatan, Fokus pada Pembentukan Perda Perumda

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Polisi Ringkus Pelaku Curanmor dan HP, Ngaku untuk Bikin Pacar Bahagia

Selasa, 4 Nov 2025 - 09:26 WIB

Berita Terbaru

AWAS Bekali Siswa MAN 1 Mamuju Jadi Cerdas Bermedia di Era Digital

Sabtu, 1 Nov 2025 - 11:05 WIB

Opini

HMI: Dari Rumah Peradaban ke Lapak Kepentingan

Kamis, 30 Okt 2025 - 12:34 WIB

Berita Terbaru

Gegara Minyak Rambut, Pria di Mamuju Tikam Ibu Kandung

Rabu, 29 Okt 2025 - 08:24 WIB

x