Ini Tiga Daerah Kawasan Transmigrasi di Sulbar Jadi Prioritas Nasional

- Jurnalis

Kamis, 20 Februari 2020 - 11:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA. COM, – Tiga daerah di Provinsi Sulbar menjadi prioritas nasional transmigrasi. Yaitu kawasan Sarudu, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu, kawasan Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mateng, dan kawasan Mehalaan, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar saat menerima Rapat Koordinasi Ketransmigrasian Provinsi Sulbar dan Bimbingan teknis Advokasi Kawasan Transmigrasi di Ruang Merak Hotel Maleo Kabupaten Mamuju, Kamis, 20 Februari 2020. Disampaikan.

“Kegiatan ini dilakukan untuk melihat potensi-potensi dari daerah kita. Dengan kedatangan transmigrasi, sebagai rekan kerja kita termasuk opsi dari 52 kawasan prioritas. Alhamdulillah, tahun 2020, tiga daerah kita di Sulbar masuk sebagai kawasan prioritas untuk transmigrasi, kata Enny Anggraeni Anwar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disebutkan, di Provinsi Sulbar sendiri telah menetapkan enam kawasan transmigrasi yaitu kawasan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah, kawasan Mambi Mehalaan Kabupaten Mamasa, kawasan Tubbi Tatanan Kabupaten Polman, kawasan Kalukku Kabupaten Mamuju, kawasan Saudi Baras Kabupaten Pasangkayu dan kawasan Ulumanda Kabupaten Majene.

“Penyelenggaraan transmigrasi merupakan salah satu upaya percepatan pembangunan kota-kota kecil di luar pulau Jawa.”jelasnya.

Sebagai motor penggerak pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan daya saing daerah, dengan memperhatikan aspek penataan ruang, penataan penduduk dan penataan sistem kehidupan sosial, ekonomi dan budaya yang secara operasional dilaksanakan melalui pembangunan kawasan transmigrasi. Oleh karena itu pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah , Badan Usaha serta masyarakat. Untuk itu, pemerintah daerah dinilai perlu terus menerus didorong dalam rangka implementasi pemanfaatan kawasan transmigrasi yang sudah ditetapkan, salah satunya melalui pelaksanaan bimbingan teknis advokasi kawasan transmigrasi.

Plh Direktur Bina Potensi Kawasan Transmigrasi, Anto Pribadi mengemukakan, rencana perwujudan kawasan transmigrasi merupakan rencana pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pengembangan untuk mewujudkan kawasan transmigrasi menjadi satu kesatuan sistem pengembangan ekonomi wilayah.

” Sampai dengan tahun 2019 telah ditetapkan 152 Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT) menjadi kawasan transmigrasi terhadap 120 kawasan transmigrasi yang telah dilakukan penilaian perkembangan kawasan transmigrasi yang bertujuan untuk mengetahui capaian sasaran pembangunan dan perkembangan kawasan transmigrasi sehingga dapat memberikan informasi mengenai kebutuhan intervensi yang lebih akurat sesuai dengan lokus, fokus, dan tempo dalam rangka mewujudkan kawasan transmigrasi sebagai satu kesatuan sistem pengembangan ekonomi wilayah yang berdaya saing,” tandas Anto.

Anto menyebutkan, berdasarkan Indeks Perkembangan Kawasan Transmigrasi yang diperoleh yang selanjutnya dirancang kebutuhan intervensinya dengan menampilkan indikasi program dan kegiatan untuk mendorong pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi tersebut ke status yang lebih tinggi (status berkembang menjadi mandiri, atau mandiri menjadi berdaya saing.

” Dari 120 kawasan transmigrasi yang telah dinilai tersebut, sebanyak 52 kawasan diusulkan sebagai kawasan Prioritas Nasional dalam RPJMN tahun 2020-2024, dan3 (tiga) kawasan di antaranya berada di Provinsi Sulawesi Barat yaitu Kawasan Sarudu Baras, Tobadak, dan Mambi Mehalaan,” bebernya.

Ketua Panitia, Karnoto menyampaikan, kegiatan-kegiatan yang diperlukan sebagai pendorong pemerintah daerah dalam pelaksanaan transfer kawasan yang telah ditentukan serta inventarisasi data dan informasi terkait pemanfaatan kawasan transmigrasi yang telah ditentukan.

 

(Farid / La)

 

Berita Terkait

Momentum Hardiknas 2024, Sekda Mateng: Tenaga Pendidik Seiring dengan Meningkatnya Teknologi
Bawaslu Mateng Buka Pendaftaran Panwascam Se-Kab.Mamuju Tengah
KPU Mateng Rapat Pleno Penetapan 25 Calon Terpilih Anggota DPRD Hasil Pileg 2024
Kades Sandapang Mamuju Divonis Bebas di Kasus Persetubuhan Gadis ABG
Sekda Mateng Bacakan Sambutan Mendikbudristek Nadiem Makarim di Momentum Hardiknas 2024
Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024
Kadis PPKB Mamuju Hadiri Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
HMI MPO Majene Desak Pemprov Segera Tuntaskan Pembangunan Jalan Sendana-Tutar

Berita Terkait

Minggu, 5 Mei 2024 - 06:17 WIB

Cegah Stunting, Dinkes Sulbar Bagikan Paket Nutrisi ke Ibu Hamil dan Menyusui di Mamasa

Sabtu, 4 Mei 2024 - 14:21 WIB

Momentum Hardiknas 2024, Sekda Mateng: Tenaga Pendidik Seiring dengan Meningkatnya Teknologi

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:38 WIB

Bawaslu Mateng Buka Pendaftaran Panwascam Se-Kab.Mamuju Tengah

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:42 WIB

KPU Mateng Rapat Pleno Penetapan 25 Calon Terpilih Anggota DPRD Hasil Pileg 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:06 WIB

Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:04 WIB

Kadis PPKB Mamuju Hadiri Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Rabu, 1 Mei 2024 - 18:00 WIB

FKP Laporkan Hasil Pemeriksaan BPK RI Temuan Belanja Perjalanan Dinas 11 OPD di Mateng

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:18 WIB

Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Mateng Salurkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan di Desa Budong Budong

Berita Terbaru

Mamuju Tengah

Bawaslu Mateng Buka Pendaftaran Panwascam Se-Kab.Mamuju Tengah

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:38 WIB