SULBARPEDIA.COM,- MAMUJU, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Mamuju, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Aula Kantor Dinkes Sulbar, Jumat, (3/3/2023).
Penandatanganan MoU ini mencakup berbagai bidang seperti penanganan stunting, kesehatan ibu dan anak, tuberkulosis, penyakit menular dan penyakit tidak menular.
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, drg Asran Masdy mengatakan bahwa kerja sama ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di daerah setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami berharap dengan kerja sama ini, kita bisa meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan berbagai masalah kesehatan yang ada di Sulawesi Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Mamuju, dr. Andi Salim, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan komitmen untuk membantu Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dalam memperbaiki sistem kesehatan di daerah tersebut.
“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Sulawesi Barat, khususnya dalam penanganan stunting, kesehatan ibu dan anak, tuberkulosis, penyakit menular dan penyakit tidak menular dalam intervensi akademik yang dilakukan Poltekkes Mamuju selaku pelaksanan unit Kemenkes di Daerah,” kata Andi Salim.
Dalam kerja sama ini, Poltekkes Kemenkes Mamuju akan memberikan pelatihan dan dukungan teknis kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Selain itu, Poltekkes Kemenkes Mamuju dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat akan bekerja sama dalam pengembangan program-program kesehatan yang berkaitan dengan stunting, kesehatan ibu dan anak, tuberkulosis, penyakit menular dan tidak menular.
Kerja sama antara Poltekkes Kemenkes Mamuju dan Dinas Kesehatan Sulbar ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Sulawesi Barat. Dengan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat dalam percepatan pelaksanaan transformasi kesehatan di Sulawesi Barat.
(adv/adm)