SULBARPEDIA.COM,- Mamuju, Formatur ketua HMI Cabang Manakarra, Lukman menegaskan bahwa dirinya terpilih secara konstitusional juga diperkuat dengan pernyataan koordinator steering (Koster), Nur Iksan yang juga mantan ketua HMI cabang manakarra yang mengatakan konfercab lanjutan dari yang sebelumnya tertunda turut dihadiri SC dan panitia hingga pengurus HMI cabang manakarra, sehingga ia menampik ucapan sopliadi di media yang mengatakan konfercab lanjutan tanpa sepengetahuan panitia dan pengurus cabang.
Sebelumnya beredar Dilini massa dua konfercab yang melahirkan masing-masing ketua terpilih, ansar yang terpilih pada konfercab di aula 89 dan Lukman pada konfercab di gedung pemuda Mamuju
Saat ditemui di salah satu cafe, Rabu (10/11) Lukman mengungkapkan bahwa awal mula konflik karena tidak adanya konsistensi dan kejelasan ketua cabang yang menandatangani dua SK dari komisariat fisipol unika mamuju hingga banyak kader yang menganggap ia memihak pada salah satu kandidat
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Awal konfercab pada 26 Oktober 2021, dilanjutkan dengan forum pada 28 Oktober lalu kemudian ditunda oleh steering karena beberapa hal, juga termasuk adanya dua SK dari komisariat fisipol unika Mamuju. Sehingga beberapa hari kemudian, Nur Iksan coba menghubungi steering lainnya hingga panitia melalui group WA, namun tak kunjung ada balasan terkait lanjutan dari konfercab yang tertunda.
Sementara berdasarkan penuturan ketua komisariat fisipol, Aco Riswan mengatakan ada campur tangan ketua cabang dalam pemilihan kali ini, menurutnya dari awal tidak ada masalah dari komisariat fisipol, bahkan ia mengajak seluruh pengurusnya untuk mengikuti rapat namun sekretarisnya tidak sempat hadir, diakhir ia kemudian heran dengan dua SK yang lahir dari komisariatnya
“Diawal kami sudah rapat dan memutuskan, sehingga hasil ini yang kami bawa, tapi kami heran kenapa sekretaris komisariat juga melampirkan SK berbeda yang juga ditandatangani ketua cabang sopliadi” terang Aco
Hal tersebut menjadi salah satu konflik pada konfercab sehingga pelaksanaannya ditunda, “SK yang kami bawa dan dibawa oleh sekretaris komisariat mengalami perubahan besar pada struktur pengurus” jelasnya
Lanjut Aco juga menyayangkan sikap ketua cabang sopliadi yang terkesan memihak pada salah satu kandidat sehingga terkesan ada masalah pada komisariat fisipol unika.
Lagi, Lukman menerangkan bahwa terpilihnya dia secara aklamasi pada konfercab di gedung pemuda bukan tanpa sepengetahuan ketua dan pengurus cabang, menurutnya informasi konfercab lanjutan telah beredar melalui komunikasi steering dan panitia juga pesan elektronik, ia juga menyayangkan ketua dan sekretaris cabang yang hanya lalu-lalang melewati tempat kegiatan lalu memberikan keterangan sebaliknya di media.
“Sebenarnya siapa yang tidak paham konstitusi, saya sebagai kandidat hadir karena adanya informasi lanjutan dari konfercab yang sebelumnya tertunda yang dipimpin Koster” ujar Lukman
Nur Iksan sendiri selaku koordinator steering jauh hari telah membuka keran komunikasi ke steering lainnya hingga panitia terkait kejelasan lanjutan konfercab yang tertunda, namun tak ada kejelasan, hingga pada 08 November ia dan panitia sejalan untuk melanjutkan konfercab
“Lukman hadir sebagai kandidat calon ketua cabang dan terpilih secara aklamasi” ungkap nur Iksan selaku koordinator steering yang di diberikan SK langsung oleh ketua cabang, sopliadi
Nur Iksan juga menerangkan bahwa ansar yang terpilih pada konfercab lanjutan di aula 89 juga dihadiri hanya satu SC dan ketua hingga pengurus cabang lainnya, “kami lebih dulu melaksanakan konfercab lanjutan dengan informasi yang tersebar, jadi tidak ada konfercab yang sembunyi-sembunyi seperti yang beredar” Tutup Nur iksan
(Hfs)