SULBARPEDIA.COM,- MAMUJU, Pemenang piala bergilir turnamen sepak bola HUT RI Ke- 77 Tahun di Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) menagih panitia pelaksana (Panpel)( pertandingan.
Pasalnya, piala bergilir dan uang pembinaan yang jadi hadiah turnamen belum diserahkan oleh panitia pelaksana. Sehingga sejumlah tim sepak bola antar desa itu merasa kecewa lantaran sudah dua bulan pertandingan sepak bola usai digelar. Namun, piala dan uang pembinaan peserta juara tak kunjung diterima
Hal itu dikeluhkan Manager Rante Mario FC Anca saat ditemui di kediamanya di Desa Rante Mario, Kecamatan Tommo pada Sabtu (8/10/2022) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anca menyatakan, sebanyak 13 desa yang ikut dalam turmanen sepak. Usai pertandingan timnya yang keluar sebagai juara malah tidak mendapat hadiah yakni piala dan uang pembinaan.
“Kami sudah mengetahui adanya event pertandingan sepak bola ini, itu sudah ada piala dan disampaikan langsung ketua panitia kepada kami,” ungkap Anca.
Menurutnya, hadiah turnamen sepak bola harusnya diserahkan saat partai final. Pemenang saat itu sudah menerima piala dan hadiah uang tunai.
Namun, faktanya turnamen sepak bola yang diselanggarkan oleh Kecamatan Tommo ini tidak memberikan hadiah apapun kepada pemenang.
“Sampai detik inipun tidak ada informasi secara lisan maupun secara tulisan kepada kami semua,” terang Ancu.
Anca merasa dirugikan atas penyelenggaraan turnamen sepak bola piala bergilir tersebut, ia menyebut pihak panitia dan camat tidak bertanggungjawab atas hadiah turnamen itu.
Ia mengaku banyak mengalami kerugian materi dan tenaga untuk memperjuangkan timnya menjadi juara termasuk pembelian jersey tim dan konsumsi termasuk pelatihan sebelum turnamen digelar.
“Kami sangat dirugikan sekali, jadi kita sangat berharap pihak-pihak terkait bisa memberikan hak kepada tim yang meraih juara,” keluhnya.
Kata dia, setiap tahun event turnamen sepak bola piala bergilir itu selalu ada piala bagi peraih juara turnamen. Namun tahun ini sama sekali tidak ada tanda-tanda piala tersebut akan diserahkan kepada tim yang jaura.
“Kami sudah menyampaikan ke pihak kecematan dan panitia, tapi pemberian hadiah katanya di acara ramah tamah. Akan tetapi acara yang dimaksud sudah 2 bulan tidak terselenggara,” imbuhnya.
Sementara, para pemain sudah mendesak dan terus menanyakan kapan piala atau hadiah akan diserahkan oleh pihak kecamatan atau panitia penyelangarra.
Sehingga, dirinya berharap panitia penyelanggara turnamen tersebut segara menyerahkan piala yang merupakan hak para pemain.
“Kami berharap panitia bertanggung jawab dan menyerahkan hadiah tersebut,” harapnya.
Diketahui, turnamen sepak bola HUT RI Ke 77 Tahun di Kecamatan Tommo digelar pada tanggal 1-17 Agustus 2022 lalu.
(Adm/Zkl)