SULBARPEDIA. COM, – Upaya Pemerintah dalam melakukan Percepatan pembangunan di Desa terus digenjot, baik bidang Infrastruktur maupun Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa, melalui pelatihan-pelatihan maupun sosialisasi.
Dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan, karena dalam mewujudkan percepatan pembangunan perlu adanya sinergitas antara masyarakat dan pemerintah.
Desa Pangalloang, yang terletak di kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) dalam penganggaran ditahun ini, masih berfokus pada bidang pembangunan Infrastruktur. Hal itu disampaikan oleh Arifuddin S.Ag selaku Sekertaris Desa Pangalloang yang juga merupakan Pelaksana Tugas Kepala Desa saat ditemui dikediamannya baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Berbagai program pembangunan yang digalakkan pemerintah perlu mendapat apresiasi serta dukungan dan partisipasi swadaya dari Masyarakat agar percepatan pembangunan dapat terwujud dengan keterlibatan masyarakat serta Inovasi dari Pemerintah” Ucap Arifuddin.
Infrastruktur di Desa Pangalloang masih terbilang masih butuh perbaikan dan pembangunan, utamanya akses jalan. Karena mayoritas masyarakatnya bekerja di sektor pertanian, sehingga akses jalan yang baik sangat membantu tingkat perekonomian masyarakat Pangalloang.
“Dalam melakukan perencanaan pembangunan, Pemerintah melakukan koordinasi dan rapat bersama masyarakat, sehingga hasil dari Musyawarah itulah nantinya yang akan dilaksanakan” Terang Arifuddin.
Lanjut ia katakan, Transparansi Dana kepada masyarakat itu sangat penting, sehingga dana yang dikelola dapat diketahui oleh masyarakat sehingga tidak ada kecurigaan masyarakat terhadap Pemerintah.
“kami sangat bersyukur dengan adanya Dana Desa ini, karena dengan adanya Dana Desa ini sangat membantu Pembangunan yang ada di Desa dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara maksimal” tuturnya.
Ia juga menyinggung terkait, jalan poros Pangalloang sepanjang 3 Km yang semakin rusak akibat luapan sungai Talodo ketika musim hujan yang merusak akses jalan utama menuju Desa Pangalloang.
Arifuddin berharap Pemerintah Kabupaten dapat melirik akses jalan menuju Desa Pangalloang tersebut, karena ketika menggunakan ADD dalam memperbaiki jalan tersebut telah melanggar aturan. Sehingga pemerintah Desa hanya berharap kepada pemerintah yang ada diatasnya (Pemkab, Pemprov maupun Pusat).
Dalam menjalankan tugasnya, Arifuddin yang memegang kendali sebagai Kades mengedepankan sifat Pelayanan, Pelindung dan Pengayom Masyarakat serta keterbukaan.
Selain itu, Ia juga berencana untuk membuat Lapangan Desa Pangalloang sebagai tempat Jogging, sehingga dapat dikenal luas oleh Masyarakat.
(Suparman/Lal)