Petani Tobadak Mateng Harap Pemerintah Turun Tangan Selesaikan Konflik Lahan

- Jurnalis

Selasa, 4 April 2023 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- MAMUJU, Salah satu perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), sangat menyita perhatian masyarakat petani.

Bagamana tidak dimana kelapa sawit adalah salah satu hasil bumi yang banyak berkontribusi di dalam aspek kehidupan seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan serta ekologis yang tidak dimiliki oleh sektor-sektor di luar pertanian.

Berbading terbalik dengan kondisi salah satu kelompok tani yang berkedudukan di Area PT WKSM Mamuju Tengah, sejak tahun 2021 sampai saat ini pihak perusahaan sudah tidak lagi memanen kelapa sawit tersebut disebabkan maraknya pencurian buah serta banyaknya pihak-pihak yang mengaku pemilik lokasi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Awalnya sejak tahun 2015 saya masih merasakan bagi hasil panen dari perusahaan tapi mulai tahun 2021 sampai sekarang sdh tidak lagi karena banyak orang yg masuk mencuri buah dengan alasan lokasi ini kepunyaan nenek moyangnya dahulu,” kata salah satu warga Nurdin kepada wartawan, Selasa (4/4/2023).

Terkait adanya pencurian buah salah satu petani sudah laporkan ke Polres Mamuju tengah bahkan sampai ke Polda Sulbar.

“Selain itu bagian yang juga menyulitkan adalah dimana banyak yang mengakui memiliki lahan namun tidak mengetahui titik kordinatnya dan itu tidak bisa diakui oleh hukum jadi semuanya harus ada hitam diatas putih baru bisa di akui oleh hukum karena pengakuan tanpa adanya hitam di atas putih tidak dapat di akui oleh hukum,” paparnya.

Padahal masyarakat sangat menginginkan adanya kerukunan antar sesama petani agar dapat bekerja dengan tenang.

Kemudian, kebun tersebut bisa kembali dikelola dan hasilnya dapat dibeli oleh pihak perusahaan.

“Jika lahan itu dikelola dengan baik dan hasilnya dibeli perusahaan maka keuntunganya akan kembali ke petani,” pungkasnya.

(adm/adm)

Berita Terkait

Kabid Komunikasi Rusli, Sebut 3 Program Kerja di Tahun 2024
Sekda Mateng Buka Drum Up dan Evaluasi Inovasi : Kades adalah Ujung Tombak Pemerintahan
Pemda Mateng Melepas 195 Jama,ah Haji Tahun 2024
KPU Mateng Gelar FGD untuk Persiapan Seyembara Maskot Pilkada
KPU Mateng Tutup Penyerahan Syarat Calon Independen
Sekda Mateng Dampingi Pj Gubernur Sulbar Tinjau Sejumlah Venue Persiapan POPDA IX
Buaya 1,5 Meter Kerap Muncul Dekat Permukiman Warga di Mateng, BPBD Evakuasi
Ajak Siswa Mengenal dan Mencintai Daerah, Pemkab Mateng Gelar Lomba Bercerita Tingkat SD/MI

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 11:12 WIB

Mendagri Tito Lantik Bahtiar Baharuddin Jadi Pj Gubernur Sulbar Gantikan Prof Zudan

Senin, 13 Mei 2024 - 19:52 WIB

Pertamina Patra Niaga Sulawesi Pastikan Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Senin, 6 Mei 2024 - 14:27 WIB

Pertamina Sulawesi Apresiasi Kinerja Agen Terbaik BBM Industri dan Distributor Petrochemical

Jumat, 19 April 2024 - 01:11 WIB

Presiden Jokowi Bakal Kunjungi 3 Kabupaten di Sulbar, Ini Agendanya

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:06 WIB

Menteri PPPA RI Apresiasi Pertamina, Hadirkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Berkelanjutan melalui SAPD

Rabu, 20 Maret 2024 - 09:41 WIB

Berkah Ramadhan, Pertamina Sulawesi Tambah 16 Ribu Pasokan LPG 3 Kg di Sulbar

Sabtu, 16 Desember 2023 - 09:23 WIB

Pertamina Regional Sulawesi Jamin Ketersediaan BBM dan LPG Jelang Nataru

Jumat, 24 November 2023 - 13:00 WIB

Pertamina Sesuaikan Harga LPG Non Subsidi, Harga LPG 5,5 Kg di Sulbar Turun Enam Ribu Rupiah

Berita Terbaru