Berkah Ramadhan, Pertamina Sulawesi Tambah 16 Ribu Pasokan LPG 3 Kg di Sulbar

- Jurnalis

Rabu, 20 Maret 2024 - 09:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- Kesiapan dalam menjalani momen Ramadhan 1445 H, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan extra dropping atau menambah pasokan LPG 3 Kg di tiga propinsi yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat. Penambahan ini bertujuan untuk mengamankan stok LPG dalam masa bulan Ramadhan sehingga masyarakat tidak perlu cemas akan ketersediaan stok di wilayah Sulawesi.

Tambahan LPG 3 Kg tersebar di Sulawesi Utara adalah sebanyak 20.160 tabung, dimana sebaran tambahannya berada di Kab. Minahasa Selatan sebanyak 3.360 tabung, Kab. Minahasa Tenggara sebanyak 2.800 tabung, Kota Kotamobagu sebanyak 5.040 tabung, Kab. Bolang Mongondow sebanyak 5.040 tabung, Kab. Bolang Mongondow Timur sebanyak 1.680 tabung, Kab. Bolang Mongondow Selatan sebanyak 1.120 tabung dan Kab. Bolang Mongondow Utara sebanyak 1.120 tabung.

Di wilayah Sulawesi Selatan total penambahan tabung sebanyak 231.200 yang tersebar di 21 Kabupaten dan 3 kota, salah satunya Kota Makassar mendapatkan penambahan tabung sebanyak 57.120 tabung. Sedangkan di Sulawesi Barat penambahan tabung sebanyak 16.800 tersebar di enam kabupaten.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak hanya itu, Pertamina juga memiliki produk Non Subsidi bagi kalangan masyarakat mampu serta golongan usaha yang tergolong besar untuk menggunakan produk LPG 5,5 Kg dan 12 Kg serta 50 Kg. Seperti diketahui Tabung LPG Non Subsidi memiliki sejumlah keunggulan seperti 2 kali lebih aman dengan teknologi Doubel Spindle Valve System (DSVS) untuk mencegah terjadinya kebocoran gas dan dilengkapi dengan Seal Cap Hologram pada bagian valve tabung untuk menjamin kualitas dan kuantitas LPG serta dengan kemasan 5,5 Kg cukup ringan dan mudah dibawa.

Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan bahwa penambahan tersebut dilakukan berdasarkan permintaan Pemda setempat dan diperuntukkan bagi rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran.

“LPG 3 KG ini merupakan barang subsidi yang harus diawasi pendistribusiannya. Oleh karena itu, kami himbau kepada Masyarakat apabila menemukan pendistribusian LPG 3 kg yang tidak sesuai peruntukannya atau adanya harga yang tidak wajar, maka dapat menghubungi ke Pertamina Call Center 135,” ujar Fahrougi.

Lebih lanjut, Fahrougi menyampaikan bahwa pembelian tabung LPG 3 Kg wajib menggunakan KTP yang sudah diterapkan semenjak 1 Januari 2024 diharapkan dapat meminimalisir tindak penyalahgunaan yang terjadi di lapangan, sehingga di momen Ramadhan ini harapannya golongan masyarakat yang berhak menerima benar benar merasakan LPG 3 Kg subisidi ini.

Fahrougi juga mengungkapkan program Subisdi Tepat LPG yang telah berjalan semenjak awal tahun 2023 dari proses pendataan dan pencocokan data tersebut yakni dengan target Pangkalan LPG 3 Kg, saat ini data per akhir Desember 2023 yang telah melakukan transaksi penerapan KTP sebanyak 97,55% dari target 31.435 Pangkalan LPG 3 Kg yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi.

(Lis/Lal)

Berita Terkait

Presiden Jokowi Bakal Kunjungi 3 Kabupaten di Sulbar, Ini Agendanya
Menteri PPPA RI Apresiasi Pertamina, Hadirkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Berkelanjutan melalui SAPD
Pertamina Regional Sulawesi Jamin Ketersediaan BBM dan LPG Jelang Nataru
Pertamina Sesuaikan Harga LPG Non Subsidi, Harga LPG 5,5 Kg di Sulbar Turun Enam Ribu Rupiah
Membanggakan, Kader Posyandu Sulbar Raih Penghargaan di Jambore Tingkat Nasional
DPP ASLI Audiens dengan Sekda NTB, Bahas Agenda Silaturrahim Nasional Sajikan 10 Ribu Dulang, Target Raih Rekor MURI 
Warga dan Mahasiswa Kerja Bakti Perbaiki Jalan Rusak di Mamasa, Dulu Pembangunannya dari APBN
Bakorsi Majene dan Polman Resmi Dikukuhkan, Siap Jadi Garda Terdepan Menangkan AMIN

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 20:32 WIB

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 April 2024 - 20:07 WIB

Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”

Rabu, 24 April 2024 - 06:14 WIB

Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan

Selasa, 23 April 2024 - 18:54 WIB

Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini

Selasa, 23 April 2024 - 18:06 WIB

Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi

Selasa, 23 April 2024 - 10:47 WIB

Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia

Senin, 22 April 2024 - 23:54 WIB

Dinkes Sulbar Siapkan Mini ICU untuk Kebutuhan Medis Kunker Presiden Jokowi

Senin, 22 April 2024 - 15:58 WIB

Kadinkes Sulbar Sambut Kedatangan Menkes Budi di Mamuju

Berita Terbaru

Advertorial

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 Apr 2024 - 20:32 WIB

Kriminal

Polisi Bekuk 3 Pengedar-Pemakai Narkoba di Tobadak Mateng

Kamis, 25 Apr 2024 - 11:07 WIB

Politik

PAN Sulbar Kompak Dukung Zulkifli Hasan Jadi Ketum 3 Periode

Kamis, 25 Apr 2024 - 09:06 WIB