SULBARPEDIA.COM,- PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan tinjauan lapangan ke beberapa pangkalan yang ada di Kabupaten Mamuju terkait informasi yang beredar mengenai harga LPG 3 Kg yang cukup tinggi sekaligus meninjau kelancaran distribusi LPG 3 Kg bersubsidi.
Tinjauan langsung dilakukan oleh Biro Ekonomi Pembangunan Disperindag Provinsi Sulawesi Barat serta Retail Sales Area Sulawesi Barat Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi pada 22 November 2024.
Sales Branch Manager Sulselbar VIII Gas Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Dermawan Tarigan menyampaikan bahwa tujuan dari tinjauan ini adalah untuk mengetahui secara langsung kondisi di pangkalan apakah terdapat harga LPG 3 Kg yang masih tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Di Kabupaten Mamuju kami cek langsung bersama Pemkab, dan kita dapatu harga jual ditingkat pangkalan resmi masih sama sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan untuk stok cukup tersedia di pangkalan pangkalan,” ucapnya.
Dermawan menyampaikan bahwa secara data statistik untuk Penyaluran dari SPBE ke Agen dan Pangkalan masih normal yaitu untuk daya serap LPG 3 Kg untuk Kabupaten Mamuju masih normal yaitu dari tanggal 1 hingga 20 November 2024 sebesar 99,6%.
Analis kebijakan Ahli Muda Biro Ekonomi Pembangunan Disperindag Provinsi Sulawesi Barat, Hj. Mumtaz Ahmad,S.Ip, menyampaikan kondisi stok LPG 3 Kg di Kabupaten Mamuju aman, ini dibuktikan dengan tinjauan yang dilakukan ke beberapa pangkalan.
“Kami turun langsung bersama tim Pertamina untuk memastikan ketersediaan stok LPG 3 Kg aman, dan alhamdulillah kami cek di pangkalan pangkalan stoknya tersedia, ucapnya.
Berdasarkan Kepmen ESDM Nomor 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas Tertentu Tepat Sasaran.
Peraturan tersebut menyatakan bahwa Tabung LPG 3 Kg merupakan LPG Tertentu yang disubsidi oleh Pemerintah yang diperuntukkan bagi konsumen rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran sehingga perlu pengawasan dari banyak pihak dalam pendistribusiannya.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw menyampaikan pihaknya akan terus memonitoring agen dan pangkalan LPG 3 Kg supaya LPG subsidi ini benar benar tepat sasaran.
“Bentuk monitoring Pertamina untuk harga itu sampai di tingkat agen dan pangkalan, untuk harga di pedagang eceran diperlukan tim pengawasan terpadu dari pihak Pemda dan Aparat Penegak Hukum untuk mengawasi dan menindak tegas oknum yang menjual LPG 3 kg di luar Harga Eceran Tertinggi (HET)” ujarnya
Fahrougi menambahkan untuk pengusaha pangkalan agar menjual LPG 3 Kg kepada konsumen akhir.
“Kami mengajak para pengusaha pangkalan tabung gas LPG 3 kg agar lebih tegas dan disiplin untuk menjual dan mendistribusikan tabung sehingga tepat sasaran, khususnya bagi masyarakat dan pelaku UMKM kecil yang benar-benar sangat membutuhkan. jika masyarakat masih menemukan kendala ataupun membutuhkan informasi di lapangan dapat menghubungi Pertamina Call Center 135” tutup Fahrougi.
(Lis/Lal)