SULBARPEDIA.COM,- Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Laboratorium Kesehatan dan Transfusi Darah (Labkes-TD) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memiliki beberapa program untuk menjamin ketersediaan darah di tahun ini.
Kepala Seksi Peningkatan Mutu Balai Labkes & TD Dinas Kesehatan Sulbar, Aminuddin mengatakan pihaknya telah membuat sejumlah program untuk memenuhi ketersediaan darah di Sulbar. Diantaranya menggandeng rumah sakit dan sejumlah instansi untuk melakukan donor darah.
“Kita juga ada MoU dengan beberapa rumah sakit Disamping itu kita juga koordinasi dengan sejumlah instansi yang ingin melakukan donor darah dan tidak menutup kemungkinan ada pendonor yang ingin kerjasama kita juga siap jadi sejauh ini stok darah itu masih cukuplah,” ujar Aminuddin kepada wartawan, Senin (27/2/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu kata dia, Balai Labkes dan Transfusi Darah sudah punya daftar pendonor tetap. Hal itu kemudian juga menambah kantong-kantong ketersediaan darah siap pakai di Unit Transfusi Darah Dinkes Sulbar.
“jadi kita punya pendonor tetap, kita punya list yang kita tiap dua bulan sekali memberitahukan waktunya untuk donor. Tentu ini akan menambah stok darah, jadi alhamdulillah belum ada kekurangan di kita, Insya Allah kalau ada yang butuh kita penuhi,” terangnya.
Pihaknya pun menjamin ketersedian stok darah di tahun 2023 ini. Termasuk memenuhi kebutuhan darah bagi warga yang membutuhkan.
“Karena kita sifatnya pelayanan kita di tahun 2023 ini tetap kita optimalkan pelayanan utamanya transfusi darah kita optimalkan dalam rangka membantu ketersediaan darah di Sulbar ini. Sampai sekarang ini alhamdulillah kalau ada yang butuh kita masih bisa penuhi dan kita memang punya cara untuk memenuhi stok,” pungkasnya.
(adv/adm)