Rapat Dengan Komisi II DPRD Mamuju, Dinas Ketapang Singgung Pogram Makan Bergizi Gratis

- Jurnalis

Rabu, 20 November 2024 - 12:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi II DPRD Mamuju rapat dengan Dinas Ketahanan Pangan, dok.ist

Komisi II DPRD Mamuju rapat dengan Dinas Ketahanan Pangan, dok.ist

SULBARPEDIA.COM,- Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Mamuju khawatir kebijakan program makan siang bergizi gratis ganggu ketersediaan pangan.

Hal itu disampaikan dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025 bersama Komisi II DPRD Mamuju. Senin (19/11/2024).

“Kita percaya bahwa pemberian makan siang bergizi gratis ini akan mempengaruhi ketersediaan pangan di suatu wilayah,” kata Kepala Dinas (Kadis) Ketapang Mamuju, Lukman Sanusi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih jauh Lukman menuturkan, akan ada risiko bagi ketersediaan pangan lokal, terutama jika terjadi gangguan pasokan dari luar.

“Kekawatiran itu muncul akibat dari 50 persen konsumsi beras di Kabupaten Mamuju berasal dari luar daerah,” terangnya.

Menurutnya, meskipun produksi lokal cukup, faktor eksternal seperti harga lebih kompetitif mempengaruhi pasar dan preferensi petani dalam menjual hasil panen mereka.

“Di Mamuju surplus beras, tetapi ada perilaku di mana kita diserang oleh pedagang luar, saat panen gabah dibeli oleh orang luar Mamuju karena harga ditawarkan lebih tinggi, sehingga banyak petani yang memilih untuk menjual kepada pembeli dari luar,” terangnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga menghitung berapa persen makanan terbuang. disampaikan setelah uji coba makan siang bergizi, ternyata masih ada sekitar 10 persen makanan yang layak yang dibuang oleh anak-anak.

Oleh karena itu, Lukman Sanusi memberikan rekomendasi dengan pemberian edukasi yang harus ditujukan kepada orang tua dan anak-anak di sekolah.

Merespon hal itu, Anggota Komisi II DPRD Mamuju, Febrianto Wijaya menekankan pentingnya diskusi kolaboratif antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama.

Baca Juga: Komisi II DPRD Mamuju Bahas RAPBD 2025 dengan Dinas Ketapang

Pendekatan multisektoral diperlukan untuk mengatasi masalah yang kompleks dan melibatkan berbagai perspektif.

“Kita perlu mendiskusikan hal ini bersama-sama, karena ini harus bersifat multisektoral. Tujuannya adalah untuk mengembangkan hilirisasi, di mana kita bisa mengelola bahan baku sendiri.

“Terkait dengan edukasi dan pasar murah, hal ini perlu kita perjuangkan bersama,” tandasnya

(adv/adm)

Berita Terkait

Waka DPRD Pasangkayu Hadiri Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97
Hari Sumpah Pemuda ke-97, Gubernur Sulbar Ajak Pemuda Bergerak Hadapi Perubahan Zaman
Polisi Amankan 3 Pikap Muat Pupuk Subsidi di Mamuju, Sopir-Kernet Diperiksa
Polisi Tetapkan 1 Orang Tersangka Kasus Penyelundupan 200 Karung Pupuk Subsidi 
DPRD Pasangkayu Gelar Rapat Paripurna Nota Kesepakatan KUA-PPAS 2026
Gubernur SDK Tekankan Fungsi Sosial PDAM Saat Resmikan Kantor Baru di Polman
Wagub Sulbar Hadiri Pembukaan STQH Tingkat Nasional di Kendari
Bendungan Budong-budong Diharapkan Jadi Solusi Banjir dan Krisis Air di Mamuju Tengah

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 22:01 WIB

HUT ke-11 Ikatan Jurnalis Sulbar: Kenang Jasa 9 Pengurus, IJS Bertekad Lanjutkan Perjuangan Organisasi

Senin, 10 November 2025 - 21:54 WIB

Polresta Mamuju Kerahkan AWC Bantu Padamkan Kebakaran Ruko di Pasar Sentral

Selasa, 4 November 2025 - 09:26 WIB

Polisi Ringkus Pelaku Curanmor dan HP, Ngaku untuk Bikin Pacar Bahagia

Sabtu, 1 November 2025 - 11:05 WIB

AWAS Bekali Siswa MAN 1 Mamuju Jadi Cerdas Bermedia di Era Digital

Rabu, 29 Oktober 2025 - 08:24 WIB

Gegara Minyak Rambut, Pria di Mamuju Tikam Ibu Kandung

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Hari Keempat Pencarian, Bocah Tiga Tahun di Perairan Pulau Saboyan Belum Ditemukan

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Dua Mahasiswa STIT Al-Chaeriyah Mamuju Presentasikan Penelitian Pada Ajang Bergengsi Di Malaysia

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:19 WIB

Mahasiswa dan Dosen STIT Al-Chairiyah Mamuju Ikuti Konferensi Internasional ICHLAS 2025 di Malaysia

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Polisi Ringkus Pelaku Curanmor dan HP, Ngaku untuk Bikin Pacar Bahagia

Selasa, 4 Nov 2025 - 09:26 WIB

Berita Terbaru

AWAS Bekali Siswa MAN 1 Mamuju Jadi Cerdas Bermedia di Era Digital

Sabtu, 1 Nov 2025 - 11:05 WIB

x