SULBARPEDIA.COM,- DPRD Prov. Sulbar melaksnakan Rapat Konsultasi Banggar terkait potensi pendapatan Asli daerah (PAD) Prov. Sulbar, rapat dilaksanakan di Rumah Aspirasi DPRD Prov. Sulbar, 9 September 2021.
Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Usman Suhuria dan di hadiri oleh para Anggota Banggar antara lain Muh. Hatta Kainang, Akhmad Iksan Syarif, Bonggalagi, Ruslan S.Sos, Drs. H. Sudirman, H. Hamsah Sunuba, dan H. Damris.
Ketua komisi IV H.Sudirman yang hadir pada kesempatan itu menegaskan bahwa realisasi pendapatan asli daerah masih jauh dari target yang telah ditetapkan, sehingga Ia mendesak OPD teknis agar lebih maksimal dalam belerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sejumlah dinas saya liat masih sangat minim realisasinya, ini kita sangat sayangkan karena kita sudah di penghujung tahun. Saya mendesak agar Sekprov menegus kepala OPDnya.”terang politisi asal Mamasa itu.
Ketua Golkar Mamasa itu menegaskan OPD lingkup Pemprov.Sulbar harus bekerja lebih maksimal agar target PAD yang telah di sepakati bersama dapat terrealisasi dengan baik. Sudirman juga mengaku tak ingin mendengar keluhan OPD hanya mengkambing hitamkan Corona.
“Jangan karena target tidak tercapai Corona yang dikambing hitamkan, intinya bekerjalah dengan maksimalkan, gunakan sisa waktu yang ada. Jangan taunya belanja saja tapi giliran disuruh cari uang semuanya ogah-ogahan malas.”tegasnya.
Terakhir, Sudirman mengatakan sejumlah potensi PAD Sulbar tidak dikelola dengan baik bahkan diduga telah terjadi kebocoran PAD alias tidak masuk ke kas daerah sehingga berpotensi merugikan daerah.
Diakhir rapat Wakil Ketua DPRD Usman Suhuriah juga menyayangkan ketidakhadiran sejumlah OPD, menurutnya OPD yang tidak hadir pada rapat itu tidak serius dan tidak memiliki etikat baik dalam meningkatkan PAD Sulbar.
“Bahwa OPD-OPD yang tidak hadir akan di buatkan dalam berita acara dan akan di sampaikan kepada Gubernur. Karena DPRD ini sudah sangat serius untuk membahas PAD tapi sepertinya OPD tidak mengindahkan pertemuan ini. Disini kita bisa menilai siapa yang benar-benar serius mengurus daerah ini.”kata Usman.
(Lis/Lal)