Jakarta – Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) diketahui telah bertemu dengan Wakil Presiden yang juga tokoh senior Golkar Jusuf Kalla (JK). Tak hanya bertemu JK, Bamsoet rupanya juga telah bertemu dengan senior Golkar lain, seperti BJ Habibie dan Akbar Tandjung.
“Dalam tradisi Partai Golkar, ya begitu, kalau kita ingin maju, kita akan sowani para senior-senior. Tidak hanya Pak JK, semua, ada Pak Habibie, ada Pak Akbar, kita menghormati, dan kita datang untuk meminta nasihat,” kata Bamsoet di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2019).
Menurut Bamsoet, JK menyambut baik kontestasi yang akan terjadi di Partai Golkar dan berpesan tidak boleh gaduh. Selain itu para senior lain disebut berpesan untuk tetap menjaga kesatuan partai berlambang pohon beringin itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Responnya sama. Ya sebagai senior tentu menitipkan kepada adik-adiknya agar tetap dijaga kesatuan dari Partai Golkar. Kontestasi tidak bisa dihindari. Cuma ada yang bertahan, ada yang ingin cepat, itu aja persoalannya. Tapi cepat dalam pengertian Januari sampai Desember yang sudah diatur dalam ketentuan AD/ART,” jelas Bamsoet.
Ketua DPR ini mengaku hubungannya dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto masih baik. Bamsoet juga akan menemui Airlangga terkait pencalonannya sebagai caketum (calon ketua umum).
“Masih baik, dan pada saatnya saya akan bertemu beliau. Karena bagaimanapun, beliau selaku ketua umum partai politik, setelah saya bertemu para senior dan stakeholder partai, yang pasti kita semua yang di partai akan maju pasti akan ketemu ketua umum, termasuk saya. Itu tradisi yang kita bangun,” ujarnya.
Selain itu, Bamsoet mendorong kader Golkar lain untuk maju sebagai caketum Golkar. Menurutnya, semakin banyak yang mencalonkan diri akan semakin baik bagi partai. Ia menyebut sejumlah nama tokoh Golkar yang dianggap berpeluang maju dalam pencalonan Golkar-1.
“Masih banyak yang lain, dan saya kira saya hanya salah satunya. Banyak yang bagus-bagus Partai Golkar. Makin banyak yang tampil mencalonkan diri, makin baik bagi Partai Golkar. Ada Ridwan Hisjam, ada Mahyudin, ada Indra Bambang Utoyo, ada Azis Syamsudin, banyak. Jadi semakin banyak makin bagus,” ungkap Bamsoet.
“Kita mendorong mereka maju dan saya kira mereka ingin memperbaiki partai ini. Munas ini adalah kesempatan bagi kita untuk memperbaiki dan mengevaluasi kepengurusan yang lalu agar lebih baik di masa depan,” tambah dia.
Sebelumnya, JK mengungkap Airlangga Hartarto dan Bamsoet sudah sowan menemuinya. Mereka datang terkait pencalonan sebagai ketum menyusul Munas Golkar yang dijadwalkan akan digelar pada Desember 2019.
“Ya dua-duanya ketemu, datang. Tapi saya lebih condong untuk nunggu yang lebih hak (pemilik suara),” kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (25/6).
(azr/elz/detik.com)
