SULBARPEDIA.COM,- Setelah tiga hari Tim SAR Gabungan melakukan pencarian sejak senin 17 hingga Rabu 19 Mei terhadap satu warga yang hanyut di sungai Budong-budong pada saat mau berangkat ke kebun dengan menggunakan Perahu ketinting.
Akibat arus sungai yang cukup deras korban tidak mampu mengendalikan perahunya sehingga terbalik dan hanyut terbawa arus sungai budong-budong topoyo mamuju tengah.
Pada hari rabu pukul 14.30 wita Tim SAR Gabungan dapat menemukan korban dalam kondisi Meninggal dunia pada koordinat 02° 03′ 25.66″ S 119° 25′ 04.57″ atau 12 Km dari Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK), dengan heading 240° arah barat barat daya, dan korban langsung di evakuasi ke posko SAR Gabungan dan selanjutnya di serahkan ke pihak keluarga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan telah ditemukannya Korban dalam kondisi Meninggal dunia atas nama Muh. Damaianus (45) laki-laki, beralamat di dusun Batu Papan Desa Sallu leko Kecamatan Topoyo kabupaten Mamuju tengah, pada hari Rabu (19/05/21) pada pukul 17.50 WITA Operasi SAR dinyatakan selesai dan di usulkan untuk ditutup sehingga tiap instansi dapat kembali pada kesatuan masing-masing.
Kegiatan Operasi SAR yang dilaksanakan oleh Tim SAR Gabungan terkoordinir dengan baik, adapun instansi yang tergabung dalam Operasi SAR tersebut antara lain polres mamuju tengah, koramil mamuju tengah, BPBD Mamuju tengah, Tagana, Staf Desa Salulekbo, RMPTI dan masyarakat setempat.
Kepala Basarnas, Saidar berharap semoga Operasi SAR yang cukup terkoordinasi dan bersinergi dengan seluruh potensi SAR yang ada dapat dipertahankan dan bahkan dapat ditingkatkan dalam rangka menjaga kualitas pelayanan SAR yang menjadi tujuan utama yaitu Quick Respon Search and Rescue.
“Semoga kedepan tiap kesatuan yang tergabung tetap solid dan terkoordinir dengan baik dilapangan” pungkas Saidar.
(Hms/hfs)