Wamentan Sebut Program Gratieks Dukung Percepatan Pembangunan Pertanian Sulbar

- Jurnalis

Senin, 30 Januari 2023 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamentan Harvivk meresmikan pembangunan renovasi Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Sulawesi Barat (Sulbar) di Kabupaten Mamuju, foto: ist)

Wamentan Harvivk meresmikan pembangunan renovasi Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Sulawesi Barat (Sulbar) di Kabupaten Mamuju, foto: ist)

SULBARPEDIA.COM,- MAMUJU, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi meresmikan pembangunan renovasi Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Sulawesi Barat (Sulbar) di Kabupaten Mamuju, Senin (30/1/2023).

Wamentan menuturkan peresmian ini merupakan komitmen Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memberikan pelayanan kekarantinaan pertanian yang prima usai gempa di Sulbar pada tahun 2021 lalu.

“Peresmian ini sebagai bentuk wujud komitmen Kementerian Pertanian dalam memberikan pelayanan prima telah mengupayakan rehab Gedung kantor baru Karantina Pertanian Sulawesi Barat pasca gempa tahun 2021,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usai meresmikan, Wamentan Harvick turut membuka Rapat Koordinasi Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) Komoditas Pertanian Sulbar. Ia mengatakan peran Strategis Kementan dalam mendukung percepatan pembangunan Pertanian di Sulawesi Barat (Sulbar) salah satunya dengan Program Gratieks.

Menurut Wamentan, Gratieks merupakan program unggulan Kementan kepada seluruh pemangku kepentingan (Stakeholder) agribisnis untuk melakukan gerakan bersama meningkatkan ekspor pertanian tiga kali lipat demi menopang perekonomian.

“Capaian ekspor komoditas pertanian Sulawesi Barat tahun 2022 sebesar Rp 5,61 Triliun, sedikit menurun 21,4 % dibanding tahun 2021 yang mencapai Rp 7,1 Triliun. Hal ini dikarenakan adanya wabah pandemi Covid-19 serta kebijakan sementara pemerintah yang melarang ekspor CPO,” ujar mantan Komisaris Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sulbar ini.

Wamentan menambahkan, Rapat Koordinasi ini guna mengevaluasi capaian pelaksanaan program dimaksud dan berharap dapat bersama-sama membangun pertanian Sulawesi Barat.

Tentu saja diperlukan sinergitas dan koordinasi serta selaras Pemerintah daerah dengan pemerintah pusat agar Program GRATIEKS ini lancar, sukses dan berhasil serta mampu mewujudkan Pertanian yang Mandiri, Maju dan Modern demi sebesar-besarnya untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Sulawesi Barat.

“Dalam kesempatan ini, saya mengajak jajaran pemerintah (stakeholder) di Sulawesi Barat, pelaku usaha dan petani/peternak untuk aktif dan partisipatif pada kegiatan ini agar kita mampu mencapai target kita bersama,” tuturnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik mengungkapkan bahwa daerahnya memiliki potensi pertanian yang luar biasa. Tak hanya itu, ia menyebut jika Sulbar turut berkontribusi terhadap beras nasional yang selalu surplus.

Meski demikian, ia mengaku infrastruktur di daerahnya belum memadai untuk mendorong pemasaran hasil pertanian. Ia berharap Sulawesi Barat dapat dibangun pelabuhan yang dapat mengirim sejumlah komoditas pertanian ke wilayah Jawa.

“Sulbar ini memiliki potensi pertanian yang luar biasa. Namun dukungan infrastrukturnya masih biasa-biasa saja. Kami berharap ke depan Sulbar memiliki pelabuhan yang dapat menghubungkan perdagangan ke wilayah Jawa dan sekitarnya,” ungkapnya.

(rls/adm)

Berita Terkait

Daftar Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati, Hasanuddin Sailon Lanjutkan Kiprah Juangnya
Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”
Dinkes Mamuju Lakukan Tes Kebugaran Jasmani Bagi Calon Jemaah Haji
Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini
Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi
Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia
FKP Minta Aparat Kepolisian Tindak Dugaan KKN Pembangunan PKM Salupangkang
Kasus DBD di Mamuju Turun, Kadinkes Imbau Masyarakat Tetap Jalankan PHBS

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 20:32 WIB

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 April 2024 - 20:07 WIB

Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”

Rabu, 24 April 2024 - 06:14 WIB

Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan

Selasa, 23 April 2024 - 18:54 WIB

Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini

Selasa, 23 April 2024 - 18:06 WIB

Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi

Selasa, 23 April 2024 - 10:47 WIB

Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia

Senin, 22 April 2024 - 23:54 WIB

Dinkes Sulbar Siapkan Mini ICU untuk Kebutuhan Medis Kunker Presiden Jokowi

Senin, 22 April 2024 - 15:58 WIB

Kadinkes Sulbar Sambut Kedatangan Menkes Budi di Mamuju

Berita Terbaru

Advertorial

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 Apr 2024 - 20:32 WIB

Kriminal

Polisi Bekuk 3 Pengedar-Pemakai Narkoba di Tobadak Mateng

Kamis, 25 Apr 2024 - 11:07 WIB

Politik

PAN Sulbar Kompak Dukung Zulkifli Hasan Jadi Ketum 3 Periode

Kamis, 25 Apr 2024 - 09:06 WIB