Warga Keluhkan LPG 3 Kg di Mamuju Langka Jelang Idul Adha, Tembus Rp 30 Ribu per Tabung

- Jurnalis

Rabu, 12 Juni 2024 - 19:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga antre beli elpiji 3 kilogram di Mamuju, foto: dok.ist

Warga antre beli elpiji 3 kilogram di Mamuju, foto: dok.ist

SULBARPEDIA.COM,- Sejumlah warga di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mengeluhkan kelangkaan gas elpiji subsidi pemerintah ukuran 3 kilogram yang langka dan mengalami kenaikan harga Rp 30 ribu per tabung. Kondisi kelangkaan elpiji ini disebut sudah terjadi dalam sepekan jelang Idul Adha.

“Sudah satu minggu-an mi begini (langka elpiji 3 kilogram), haruski keliling-keliling baru bisa dapat, itu pun harganya di pengecer Rp 30 ribu kalau ada kita dapat,” kata warga Mamuju bernama Rahma kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).

Rahma mengaku sebelum langka, ia biasa membeli gas elpiji di pengecer dengan harga Rp 20 ribu per tabung. Ia pun berharap pihak terkait dapat mengatasi kelangkaan gas tersebut menjelang perayaan hari raya Idul Adha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Biasa Rp 20 ribu, ada juga jual dulu Rp 25 ribu, cuman sekarang susah sekali didapat. Apalagi mau mi lebaran, semoga bisa cepat diatasi ini,” ucapnya.

Sementara salah satu pemilik warung nasi di Mamuju, Riska mengaku kelangkaan gas elpiji ini berpengaruh besar terhadap usahanya. Ia menyebut tidak berjualan sejak 2 hari terakhir imbas kelangkaan gas di pasaran.

“Sudah 2 hari saya tidak menjual. Tidak ada gas,” kata Riska.

Baca Juga: Polisi Bekuk 3 Pria Spesialis Pencuri Barang Elektronik dan Tabung LPG 3 Kg di Mamuju

Ia menyayangkan lantaran kondisi ini sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Ia menilai kelangkaan gas elpiji membuat pelaku usaha mengalami kekurangan pendapatan.

“Kalau pendapatan pasti berkurang, satu hari saja kita tidak menjual, tidak adami dipakai beli apa-apa. Harapanya kita ini semoga banyak lagi gas, supaya tidak kesusahan ki berjualan,” tuturnya.

(adm/adm)

Berita Terkait

Polresta Mamuju Dirikan 8 Posko Pengamanan Arus Mudik 2025
Dies Natalis Ke 71, Ketua DPD GMNl Sulbar Sebagai Intropeksi Organisasi
Kurir di Sampaga Mamuju Tewas Usai Kena Egrek Sawit Saat Antar Paket
Wagub Sulbar Salim S Mengga: Mari Saling Membantu dan Fokus pada Kepentingan Rakyat
AMPG Sulbar Berbagi Parsel Sembako dan Takjil Buka Puasa
DPW APKAN RI Sulbar Soroti Pembangunan Rumah Susun di Kalukku
Pemkab Mamuju Launching Inovasi Taki Asuh Stunting
ASN Eselon 2 dan 3 Pemkab Mamuju Dilibatkan Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 22:50 WIB

Wagub Sulbar Salim S Mengga: Mari Saling Membantu dan Fokus pada Kepentingan Rakyat

Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:03 WIB

Safari Ramadan Pemprov Sulbar Ditutup di Mateng, SDK: “Kami Akan Terus Hadir”

Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:00 WIB

Pemprov dan DPRD Sulbar Dukung Konten Kreator Ciptakan Konten Edukatif

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:55 WIB

HMI dan IKSAN Sulbar Gelar Seminar Kebangsaan, Diikuti Ratusan Pelajar SMA hingga Santri

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:35 WIB

SDK Tegaskan Komitmen Bangun Mateng: Jalan Topoyo-Tumbu-Patulana Mulai 2026

Rabu, 19 Maret 2025 - 23:08 WIB

DPRD Sulbar dan DPRD Polman Perkuat Sinergi dalam Penerapan Efisiensi Belanja Daerah

Minggu, 16 Maret 2025 - 11:58 WIB

Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju Peringati Nuzulul Quran 1446 H di Masjid Raya Suada

Jumat, 14 Maret 2025 - 00:15 WIB

Safari Ramadan di Mamasa, Gubernur Sulbar Soroti Tantangan Pembangunan dan Komitmen Pemerintah

Berita Terbaru

Mamuju Tengah

DPRD Mateng Rapat Paripurna Penyerahan Dokumen Awal RPJMD 2025-2029

Selasa, 25 Mar 2025 - 21:22 WIB

x