2 Nama Calon Anggota KPU Sulbar Pernah Disidang Etik DKPP, Frampera Bilang Begini

- Jurnalis

Rabu, 15 Maret 2023 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Ketua Frampera Sulbar Harlintong, foto: dok.ist)

(Ketua Frampera Sulbar Harlintong, foto: dok.ist)

SULBARPEDIA.COM,- MAMUJU, Front Amanah Perjuangan Rakyat (Frampera), Sulawesi Barat (Sulbar) turut buka suara terkait adanya 2 nama calon anggota KPU Sulbar dituding pernah menjalani sidang etik Dewan Kehormatan Penyelenggara (DKPP) di 2019. Keduanya saat ini tengah menjadi sorotan publik.

Ketua Frampera Sulbar Harlintong menilai sikap kritis warga atas lulusnya kedua nama tersebut merupakan hal yang wajar. Apalagi kedua nama tersebut hendak menduduki jabatan publik.

“Hal yang wajar sikap kritis itu disampaikan. Apalagi soal jabatan publik ini,” ujar Harlintong kepada wartawan, Rabu (15/3/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendati demikian, ia menilai timsel KPU Sulbar pasti memiliki alasan dan pertimbangan ilmiah dalam melahirkan penyelenggara pemilu yang berintegritas.

Ia pun menyinggung 2 dari 20 nama yang lulus tes CAT dan psikologi yang disinyalir pernah menjalani sidang etik DKPP. Menurutnya dua nama masing-masing Ahmad Amran Nur dan Asriani saat menjabat komisioner KPU Kabupaten Mamuju tidak merugikan proses pelaksanaan pemilu sebelumnya bahkan terbilang sukses.

“Terkait sidang kode etik yang pernah dialamatkan kepada dua nama calon anggota KPU Sulbar. Kejadianya tidak di KPUD provinsi akan tetapi kejadianya di KPUD kabupaten,” terangnya.

“Kemudian pada proses pelaksanaan kode etik yang mereka alami tidaklah sangat merugikan proses pelaksanaan pemilu sebelumnya dan hal tersebut dapat disaksikan secara bersama sama. Mereka berhasil mensukseskan pelaksnaan pemilu selama mereka menjadi anggota KPU dengan baik tanpa melahirkan konflik yang begitu parah,” sambungnya.

Dia kemudian meminta agar timsel tetap menjalankan tugasnya sesuai aturan dan tidak dengan mudah diintervensi. Hal itu dinilai agar proses rekrutmen anggota KPU Sulbar dapat berjalan lancar.

“Kami minta kepada timsel KPU Sulbar untuk tetap konsisten atas pendirianya dalam melaksanakan tugasnya sebagai mana kehendak regulasi yang telah diamanahkan kepada mereka. Sehingga prosesnya berjalan baik tanpa merasa terganggu dengan intervensi yang bernuansa politis dari sekelompok orang,” pungkasnya.

Pengamatan Frampera Sulbar terkait sidang DKPP 2019:

1. jika delik aduannya bersifat kelembangaan, tupoksi dari lembaga yang bermasalah karena perilaku penyelenggara, sebagian besar putusannya peringatan keras bahkan ada yang pemberhentian, seperti 5 anggota KPU di salah satu kabupaten di Sulsel diberhentikan karena tidak melaksanakan putusan bawaslu, sementara tugas KPU secara kelembagaan melaksanakan putusan bawaslu.

2. Putusan DKPP berupa peringatan keras jika pelanggaran tsb terulang 2 atau 3 kali dengan pelanggaran yang sama ini akan menjadi pertimbangan dalam proses seleksi selanjutnya. Namun jika peringatan keras beberapa kali tapi pelanggaran bukan pelanggaran yg sama ini akan menjadi bahan evaluasi.

3. Hal lain jika pelanggarannya adalah melawan pimpinan, tdk taat atas perintah pimpinan, meskipun putusannya berupa peringatan saja bukan peringatan keras sangat berpotensi terhadang dalam proses seleksi.

(adm/adm)

 

(Visited 1 times, 1 visits today)

Berita Terkait

DPPKB Mamuju Tuntaskan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Gelombang Pertama
Dinkes Catat 271 Calon Jemaah Haji Mamuju Sudah Divaksin Meningitis
Dinas PPKB Mamuju Beri Pembekalan 20 Finalis Duta Genre, Ada Pelajar dan Mahasiswa
DPPKB Mamuju Ungkap Distribusi Alokon di 34 Faskes Capai 45% Selama Januari-Mei 2024
Dinkes Mamuju Gelar Rakor dan Evaluasi 12 Indikator SPM Bidang Kesehatan
Dinkes Evaluasi Disiplin Kerja Nakes Puskesmas Tapalang Pasca Sidak Bupati Mamuju
Resmikan 2 Puskesmas, Sutinah: Pembangunan Sarana Kesehatan Jadi Prioritas
Bupati Mamuju Sutinah Resmikan Puskesmas Ranga-ranga dan Topore

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 11:12 WIB

Mendagri Tito Lantik Bahtiar Baharuddin Jadi Pj Gubernur Sulbar Gantikan Prof Zudan

Senin, 13 Mei 2024 - 19:52 WIB

Pertamina Patra Niaga Sulawesi Pastikan Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Senin, 6 Mei 2024 - 14:27 WIB

Pertamina Sulawesi Apresiasi Kinerja Agen Terbaik BBM Industri dan Distributor Petrochemical

Jumat, 19 April 2024 - 01:11 WIB

Presiden Jokowi Bakal Kunjungi 3 Kabupaten di Sulbar, Ini Agendanya

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:06 WIB

Menteri PPPA RI Apresiasi Pertamina, Hadirkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Berkelanjutan melalui SAPD

Rabu, 20 Maret 2024 - 09:41 WIB

Berkah Ramadhan, Pertamina Sulawesi Tambah 16 Ribu Pasokan LPG 3 Kg di Sulbar

Sabtu, 16 Desember 2023 - 09:23 WIB

Pertamina Regional Sulawesi Jamin Ketersediaan BBM dan LPG Jelang Nataru

Jumat, 24 November 2023 - 13:00 WIB

Pertamina Sesuaikan Harga LPG Non Subsidi, Harga LPG 5,5 Kg di Sulbar Turun Enam Ribu Rupiah

Berita Terbaru