Novel Baswedan Cs Sambangi PGI, Bantah Tuduhan ‘Taliban’

- Jurnalis

Sabtu, 29 Mei 2021 - 01:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan bersama sembilan pegawai lembaga antirasuah yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) akan menemui Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom.

Kuasa hukum 75 pegawai KPK yang dinyatakan gagal TWK, Saor Siagian mengatakan kedatangan Novel tersebut untuk membantah tuduhan isu ‘kelompok taliban’ di internal KPK selama ini.

“Tuduhan-tuduhan taliban itu betul-betul isapan jempol, omong kosong,” kata Saor di Gedung KPK, Jumat (28/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saor mengatakan tuduhan terhadap 75 pegawai KPK tersebut sangat serius. Mereka dipersepsikan seolah-olah musuh negara dan anti-Pancasila.

Selain itu, kata Saor, tuduhan bahwa Novel Cs merupakan ‘kelompok taliban’ juga tak bisa diterima. Menurutnya, dari 75 pegawai KPK tersebut ada yang menganut agama selain Islam.

“Sebagian kawan-kawan ini adalah beragama lain dan mereka yang selama ini betul-betul telah menunjukkan integritas komitmennya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Saor mengatakan Novel dan kawan-kawan akan berbincang dengan rohaniawan gereja terkait tuduhan bahwa mereka tidak lagi bisa dibina hingga dinyatakan anti-Pancasila.

Langkah sowan atau menemui tokoh agamawan ini untuk menunjukkan bahwa mereka merupakan orang yang taat sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

“Novel sendiri nanti hadir di sana bersama dengan kawan-kawan, sekalipun mereka berbeda iman dan kepercayaan,” tutur Saor.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan 51 dari 75 pegawai KPK yang tak lolos TWK memiliki catatan merah dan sudah tak bisa dibina. Mereka tak bisa bergabung lagi dengan KPK.

Sementara, 24 pegawai KPK lainnya masih bisa dibina sebelum diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).

“Yang 51 orang, ini kembali lagi dari asesor itu sudah warnanya dia bilang sudah ‘merah’, dan dia tidak memungkinkan untuk dilakukan pembinaan,” kata Alex dalam jumpa pers di Kantor BKN, Selasa (25/5).

Pengumuman tersebut mendapat kritik dari sejumlah pihak, termasuk 75 pegawai KPK yang dinyatakan gagal TWK. Mereka menganggap pengumuman yang dilakukan Alex sebagai bentuk pelecehan.

Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Giri Suprapdiono mengaku lebih baik dipecat daripada harus dibina ulang.

Sementara, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Sujanarko menantang Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana perang terbuka terkait TWK.

Sumber: CNN Indonesia

(iam/fra)

Berita Terkait

Mendagri Tito Lantik Bahtiar Baharuddin Jadi Pj Gubernur Sulbar Gantikan Prof Zudan
Ibu Iriana dan Wury Ma’ruf Takjub Keindahan Tenun Sekomandi, Saqbe Mandar hingga Sambu
Pertamina Patra Niaga Sulawesi Pastikan Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024
Pertamina Sulawesi Apresiasi Kinerja Agen Terbaik BBM Industri dan Distributor Petrochemical
Presiden Jokowi Bakal Kunjungi 3 Kabupaten di Sulbar, Ini Agendanya
Menteri PPPA RI Apresiasi Pertamina, Hadirkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Berkelanjutan melalui SAPD
Berkah Ramadhan, Pertamina Sulawesi Tambah 16 Ribu Pasokan LPG 3 Kg di Sulbar
Pertamina Regional Sulawesi Jamin Ketersediaan BBM dan LPG Jelang Nataru

Berita Terkait

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:40 WIB

DPPKB Mamuju Sukses Gelar Ajang Pemilihan Duta Genre 2024, Ini Pemenangnya

Sabtu, 18 Mei 2024 - 13:27 WIB

DPPKB Mamuju Tuntaskan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Gelombang Pertama

Jumat, 17 Mei 2024 - 08:02 WIB

Dinkes Catat 271 Calon Jemaah Haji Mamuju Sudah Divaksin Meningitis

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:16 WIB

Dinkes Sulbar Terima Kunjungan BPJS Kesehatan untuk Perkuat Sinergi dan Koordinasi

Rabu, 15 Mei 2024 - 22:49 WIB

Dinas PPKB Mamuju Beri Pembekalan 20 Finalis Duta Genre, Ada Pelajar dan Mahasiswa

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:32 WIB

DPPKB Mamuju Ungkap Distribusi Alokon di 34 Faskes Capai 45% Selama Januari-Mei 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:13 WIB

Dinkes Mamuju Gelar Rakor dan Evaluasi 12 Indikator SPM Bidang Kesehatan

Rabu, 15 Mei 2024 - 07:53 WIB

Dinkes Evaluasi Disiplin Kerja Nakes Puskesmas Tapalang Pasca Sidak Bupati Mamuju

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Arsal Aras Hadiri Milad ke-10 HPPM Mateng Palu

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:43 WIB